Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) mengakhiri kerja sama dengan Shin Tae yong sebagai pelatih Timnas Indonesia. Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan mengakhiri kerja sama dengan pelatih asal Korea Selatan itu dengan baik.
Pelatih asal Korea Selatan tersebut menurutnya juga menerima keputusan ini dengan lapang dada. Walau ada dinamika yang tidak mau diungkap oleh Erick Thohir.
“Hubungannya baik-baik, saya respect shin tae yong, tadi juga katanya nerima baik-baik. ada dinamika, tapi saya gak mau sebut,” jelas Erick dalam konferensi pers bertajuk “rencana baru terkait perkembangan timnas Indonesia” di Menara Danareksa, Jakarta, Senin.
Erick menyampaikan rencana-rencana baru PSSI di 2025, khususnya Timnas Indonesia. Skuad Garuda pun bakal punya komando pelatih baru alias bukan lagi Shin Tae-yong.
"Kita melihat perlunya ada pimpinan yang bisa lebih menerapkan strategi yang tentu disepakati oleh para pemain, komunikasi yang lebih baik, dan implementasi program yang lebih baik untuk Timnas Indonesia," katanya.
Ingin dipecat sejak lawan China
PSSI/Rizky Kusumo
Erick menjelaskan rencana perpisahan dengan STY sudah dipikirkan matang-matang. Bahkan, PSSI berencana untuk memecat juru taktik asal Korsel ini sebelum Timnas Indonesia hadapi China di ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia pada 15 Oktober lalu.
"Dinamikanya ini kompleks, sudah sejak sebelum hadapi China. Kalau saja ketika itu kita ambil keputusan tergesa-gesa, kurang baik juga karena jadwal tiap pertandingan itu mepet," paparnya
Karena itu, Erick membantah bahwa STY dipecat karena kegagalan membawa Timnas Indonesia lolos grup di Piala AFF. Dia berharap pelatih baru nantinya punya waktu untuk membangun tim melaju dalam ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
"Waktu yang terbaik ya hari ini, kita punya waktu hampir dua bulan setengah (untuk lanjutan ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026)," tutupnya.
Pelatih asal Belanda
PSSI/Rizky Kusumo
Erick lantas mengungkap kisi-kisi pelatih baru Timnas Indonesia. Dia menyebut pelatih ini berasal dari Eropa, secara spesifik yaitu Belanda.
“Beberapa nama yang sudah punya nama di dunia sepak bola tentu tak hanya mencari pekerjaan, mereka juga pasti ingin punya legacy untuk menjadi bagian sejarah Indonesia menuju Piala Dunia 2026,” kata Erick.
Erick mengatakan pelatih baru ini didapatkannya saat ia berkunjung ke Eropa pada akhir Desember 2024. Di sana, kata dia, ia menemukan tiga kandidat pelatih yang kemudian mengerucut ke satu nama.
Lebih lanjut, pelatih baru akan datang ke Indonesia pada Sabtu (11/1) malam. Nantinya, pelatih baru ini akan dikenalkan ke publik pada jumpa pers keesokan harinya Minggu (12/1).
"Tanggal 12 akan ada preskon untuk media, Senin (13/1) bawa tur dia untuk melihat fasilitas apa saja yang bisa dipakai, dan mungkin ketemu Menpora jam 2, dan kita lihat apakah nanti Bapak Presiden berkenan bertemu," ujar Menteri BUMN tersebut.
Shin Tae-yong menjadi pelatih Indonesia sejak Desember 2019. Di bawah kepemimpinannya, tim Garuda dibawanya naik ke peringkat 127 dunia dari 173 dunia.
Dia kemudian mendapatkan perpanjangan kontrak sampai 2027 pada pertengahan 2024 lalu setelah mengantarkan timnas U-23 Indonesia menembus semifinal Piala Asia U-23 2024.
Di sisi lain, Timnas Indonesia masih bakal jalani empat laga sisa ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Skuad Garuda bakal hadapi Australia, Bahrain, China, dan Jepang pada Maret-Juni mendatang.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
