perjalanan meseum istana bogor - News | Good News From Indonesia 2025

Perjalanan ke Museum Istana Bogor

Perjalanan ke Museum Istana Bogor
images info

Perjalanan ke Museum Istana Bogor


Pada kesempatan kali ini, saya akan bercerita tenang perjalan saya ke Museum Istana Bogor. Pada hari Sabtu, 14 desember 2024, saya dan teman teman dari Universitas Bakrie melakukan perjalanan ke Museum Istana Bogor.

Dalam perjalanan menuju ke sana, kami saling bertukar cerita dan bernyanyi. Mendekati museum, saya sudah melihat banyak sekali jajanan dan banyak orang yang sedang berolahraga di sekitar sana. Hal ini membuat kami tidak sabar ingin memasuki kawasan Istana Bogor.

Sesampainya di area parkir dekat museum, kami harus menyeberang melewati Jalan Raya Bogor. Sebelum masuk ke dalam, kami akan menemui area check untuk memastikan bahwa tidak ada alat yang membahayakan dibawa.

Kami dibantu oleh petugas untuk dijelaskan apa saja yang ada di dalam Museum Istana Bogor, misalnya Patung Garuda yang begitu besar, ukiran kutipan ternama para presiden terdahulu, dan patung para presiden RI.

baca juga

Kami juga diajak ke tempat mini movie dan menonton sejarah Indonesia di sana, yang mana sangat membantu menamba wawasan tentang sejarah Indonesia dari masa Orde Baru hingga masa Orde Lama.

Setelah menonton film tersebut, kami diajak untuk menaiki lantai dua museum. Di sana banyak sekali sejarah dari para presiden terdahulu, baik dari perjuangannya, jasanya kepada negara dan artibut yang mereka kenakan saat menjabat sebagai sebagai presiden.

Di lantai itu juga ada perpustakaan yang berisikan tentang buku-buku yang tulis oleh presiden dan sejarahnya. Di Ruang Diplomasi, terdapat berbagai hadiah dari pemimpin dunia kepada Indonesia. Salah satu yang menarik perhatian saya adalah sebuah patung mini dari emas murni yang diberikan oleh seorang kepala negara sahabat. Ada juga lukisan indah yang menggambarkan hubungan diplomatik antara Indonesia dan negara lain.

Setiap hadiah ini memiliki cerita unik yang mencerminkan hubungan erat antara Indonesia dan dunia internasional. Pemandu menjelaskan bagaimana hadiah-hadiah ini tidak hanya menjadi simbol persahabatan, tetapi juga mencerminkan penghargaan terhadap peran Indonesia di kancah global.

Perhentian berikutnya adalah Ruang Upacara. Tempat ini merupakan replika dari ruangan asli yang digunakan untuk acara-acara penting di Istana Negara, seperti pelantikan pejabat negara dan jamuan kenegaraan.

baca juga

Dekorasi ruangan ini sangat megah, dengan lampu gantung kristal besar yang menggantung di langit-langit dan karpet merah yang melapisi lantainya. Di sini, saya merasa seolah-olah sedang berada di tengah-tengah acara kenegaraan yang formal dan penuh khidmat.

Pemandu bahkan menunjukkan tempat-tempat duduk yang biasa digunakan oleh tamu-tamu penting, termasuk para duta besar dan kepala negara.

Museum ini juga memiliki Galeri Seni yang memamerkan berbagai karya seni dari seniman Indonesia. Salah satu karya yang paling memukau adalah lukisan besar yang menggambarkan perjuangan rakyat Indonesia melawan penjajahan

Lukisan ini penuh dengan detail dan emosi, membuat saya merasakan semangat juang yang luar biasa. Selain lukisan, ada juga koleksi patung, keramik, dan tekstil tradisional. Setiap karya seni ini menceritakan kisahnya sendiri, mencerminkan kekayaan budaya Indonesia yang begitu beragam.

Kunjungan ke Museum Istana Negara bukan hanya tentang melihat artefak atau mendengar cerita sejarah. Ini adalah pengalaman yang membuka mata dan hati saya tentang betapa pentingnya menghargai warisan bangsa.

Saya belajar bahwa di balik setiap benda dan cerita, ada perjuangan, pengorbanan, dan semangat untuk membangun Indonesia yang lebih baik. Saya berharap suatu hari teman-teman juga dapat mengunjungi museum ini.

Percayalah, perjalanan ini akan memberikan perspektif baru tentang sejarah dan kebanggaan sebagai bagian dari bangsa Indonesia.

 

Kolaborasi Kawan GNFI dan Universitas Bakrie

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

IR
KG
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.