Nama Denny Landzaat sedang ramai dibicarakan. Selain karena keturunan Maluku, ia ternyata juga disebut bisa Bahasa Indonesia.
Nama Denny Landzaat jadi perbincangan setelah ia diumumkan bakal menjadi Asisten Pelatih Timnas Indonesia. Sebagaimana diketahui, Indonesia merombak susunan staf kepelatihannya setelah pemberhentian Shin Tae-yong sebagai pelatih.
Sebagai ganti Shin Tae-yong, PSSI menunjuk Patrick Kluivert. Dalam pernyataan resmi yang dipublikasikan pada Rabu (8/12/2024), PSSI menyebut bahwa Kluivert akan disertai oleh asisten pelatih asal Belanda, salah satunya adalah Landzaat.
"Saat melatih Skuad Garuda, Kluivert akan dibantu oleh sejumlah asisten pelatih dari Belanda seperti Alex Pastoor dan Denny Landzaat. Selain itu, akan ada dua pelatih lokal Indonesia yang menjadi asisten pelatih." demikian petikan pernyataan resmi PSSI.
Denny Landzaat lahir di Amsterdam pada 6 Mei 1976. Seperti banyak pelatih lainnya, ia mengawali karier sebagai pemain terlebih dulu.
Saat masih aktif bermain di level profesional pada pertengahan 90-an hingga 2014, Landzaat pernah merasakan membela berbagai klub top di Belanda, mulai dari Ajax, AZ Alkmaar, hingga Feyenoord. Klub terakhir yang dibelanya adalah Willem II.
Selain di Belanda, Landzaat juga pernah merasakab kerasnya Liga Inggris. Ia berseragam Wigan Athletic pada 2006 hingga 2008.
Setelah pensiun bermain pada 2014, Landzaat memulai karier kepelatihannya pada tahun berikutnya dengan menukangi Jong AZ sebagai asisten pelatih. Di bekas klubnya itu, ia pun sempat ditugasi melatih tim U-15 dan U-17, lalu hijrah ke Feyenoord pada 2018.
Pada 2019, Landzaat memutuskan hijrah dari Belanda menuju Asia. Masih menjadi asisten pelatih, ia membesut Al-Ittihad. Sempat kembali ke Willem II pada 2021, Landzaat ke Arab Saudi lagi untuk melatih Al-Taawoun hingga 2022.
Kiprahnya sebagai asisten pelatih berlanjut hingga 2024 dengan bergabung bersama Lech Poznan dan Ferencvaros. Pada awal 2025, ia akhirnya menemui tantangan baru dengan melatih Indonesia di bawah kepeminpinan Kluivert.
Landzaat merupakan keturunan Maluku. Hal ini sudah jamak diketahui publik. Namun yang istimewanya lagi, pria yang dulu membela Timnas Belanda itu ternyata juga bisa Bahasa Indonesia.
Adalah Kluivert yang memberitahu hal tersebut. Dalam wawancara yang ditayangkan Voetbal Primeur, Kluivert mengaku bahwa sudah mengenal Landzaat sejak belia, lalu pengetahuannya terhadap budaya dan Bahasa Indonesia jadi nilai plus.
"Dia pernah bekerja bersama John van den Brom dan Pascal Jansen, juga yang lain. Dia paham budaya Indonesia dan bahkan dia berbicara dengan bahasanya juga," kata Kluivert.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News