5 cara memilih film yang tepat efeknya bikin emosi lebih stabil - News | Good News From Indonesia 2025

5 Cara Memilih Film yang Tepat, Efeknya Bikin Emosi Lebih Stabil

5 Cara Memilih Film yang Tepat, Efeknya Bikin Emosi Lebih Stabil
images info

5 Cara Memilih Film yang Tepat, Efeknya Bikin Emosi Lebih Stabil


Film bisa menjadi salah satu solusi yang tepat untuk merefleksikan ataupun memvalidasi emosi penonton. Unsur-unsur yang ada pada film berpotensi untuk memberikan efek pada emosi. Memilih film yang sesuai dengan ekspektasi emosi yang ingin didapatkan mampu menciptakan perasaan lega dan mengurangi emosi buruk setelah menontonnya.

Berkembangnya ilmu pengetahuan menjadikan film sebagai terapi psikologis seseorang. Konsep ini dikenal dengan cinema therapy. Salah satu cara untuk mengelola emosi. Seorang psikiater bernama Birgit Wolz, yang mendalami cinema therapy membagikan lima cara memilih film untuk mengatasi permasalahan ini.

Berikut lima cara memilih film yang tepat dan bisa membantu membuat emosi Kawan GNFI menjadi lebih stabil dan juga rekomendasi filmnya:

Nonton Film Bikin Lega
info gambar

Nonton Film | Sumber: Unsplash (Aneta Pawlik)


baca juga

Film dengan Sensasi Humor

Ketika emosi sedang didominasi dengan emosi negatif, ada kalanya tertawa adalah cara untuk meringankan beban emosi tersebut karena tertawa mampu mengurangi hormon kortisol yaitu salah satu hormon yang menjadi penyebab seseorang stres. Meskipun bukan menjadi solusi untuk masalah yang sedang dihadapi, namun setidaknya mampu menjadikan tubuh lebih tenang. Kondisi relaks ini dibutuhkan pikiran untuk lebih jernih berpikir sehingga mampu untuk mengambil keputusan yang lebih baik.

Buat Kawan GNFI yang membutuhkan hiburan, film dengan genre komedi adalah pilihan paling pas. Berikut beberapa judul film komedi beberapa judul rekomendasi IMDB yang bisa ditonton di platform digital. Agak Laen (2024), Ngeri-Ngeri Sedap (2022), dan Imperfect (2019). 

Film yang Bisa Bikin Nangis

Menangis menjadi salah satu cara untuk meluapkan emosi yang ada dalam diri. Namun sering kali seseorang tidak cukup memiliki alasan kuat untuk menangis atas masalah yang dihadapi. Film mampu membuat penontonnya menangis dengan menampilkan adegan kekecewaan ataupun kehilangan.

Pembuat film menampilkan adegan penuh pilu itu dimaksudkan untuk mengajak penontonnya merasakan emosi tersebut sehingga dapat meluapkan emosinya dengan leluasa. Selain itu, pemilihan musik dan efek visual yang mendukung juga menjadi faktor untuk penontonnya bisa lebih larut dalam emosi ceritanya.

Tidak perlu malu untuk mengeluarkan emosi yang mungkin sudah ditahan sejak lama. Berikut 2 Judul film yang bisa bikin Kawan GNFI nangis dengan alur ceritanya. Home Sweet Loan (2024), dan How To Make Millions Before Grandma Dies (2024)

Alur Cerita yang Penuh Harapan dan Keberanian

Larutnya dalam emosi negatif membuat pikiran tidak bisa bekerja dengan baik. Emosi tersebut juga dapat memberikan efek kehilangan motivasi untuk hidup, merasa bahwa segala hal tidak lagi menyenangkan sekalipun hal-hal yang tadinya cukup disenangi.

Film hadir dengan alur yang beragam, salah satunya alur yang diawali dengan keputusasaan lalu berkembang dengan akhir yang penuh kebahagiaan. Pengembangan alur cerita dan karakter di film dalam prosesnya mampu membangkitkan semangat karena karakter kerap memerlihatkan keberanian untuk melewati keputusasaan tersebut dengan penuh harapan.

Menemukan motivasi jadi salah satu alasan kuat seseorang bisa lebih semangat menjalankan hidupnya. Kawan GNFI gak perlu khawatir, hilangnya motivasi bisa jadi awal semangat baru, lho. Cukup banyak film yang bisa bikin terinspirasi. Buya Hamka (2023) dan Laura (2024) bisa Kawan masukin ke daftar watchlist, ya!

Karakter Film yang Mirip dengan Kita

Karakter-karakter di film dapat menjadi gambaran umum sebagian orang, seperti masalah yang dihadapi, kepribadian, pengalaman, ataupun latar belakangnya. Hal ini dapat membantu penonton untuk merasa lebih dimengerti dari sudut pandang orang ketiga.

Selain itu, memperhatikan bagaimana karakter di sebuah film menghadapi masalah tersebut dapat memberikan persepektif baru dalam mencari alternatif solusi. Dalam hal ini tentunya dengan menyesuaikan kembali pada nilai-nilai yang ada dalam diri kita.

Pemilihan film yang pas dengan melihat karakter film yang mirip dengan kita, kawan GNFI bisa melakukan riset sederhana sebelum nonton filmnya. Riset yang bisa Kawan lakukan diantaranya bisa dengan riset film dari trailer, sinopsis juga karakternya dan review film dari media atau filmreviewer yang bisa Kawan cek di media sosial atau kanal Youtube mereka. 

Pesan Film yang Sama dengan yang Ingin Disampaikan

Menyampaikan emosi yang dirasakan bisa menjadi hal yang tidak mudah untuk sebagian orang. Mengajak seseorang untuk menonton film bersama dengan maksud untuk memberi pesan tertentu melalui pemilihan film dengan pesan yang sama dapat menjadi cara yang efektif karena unsur visual, dialog ataupun kutipan dari film dapat mewakili pesan yang sulit tersampaikan.

Hampir sama dengan tips memilih film sebelumnya, memilih film dengan pesan yang ingin terwakilkan, Kawan GNFI juga bisa melihat kutipan-kutipan film yang sering kali tersebar di internet seperti artikel kumpulan kutipan film atau platform media sosial berbasis visual seperti Pinterest.

Mengingat kembali bahwa film menjadi sebuah visualisasi dari sebuah peristiwa yang tidak jarang terinspirasi dari kehidupan nyata, tentunya cerita yang ada di film cukup mampu meninggalkan kesan dan emosi yang dapat mewakili penontonnya. Menonton film menjadi alternatif cara yang mudah untuk mengelola emosi. Bukan hanya mudah, tapi efek yang diberikan juga cukup ampuh untuk mengatasi masalah emosimu.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

TK
AS
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.