museum satria mandala saksi bisu perjuangan tni dari dulu hingga kini - News | Good News From Indonesia 2025

Museum Satria Mandala Saksi Bisu Perjuangan TNI dari Dulu Hingga Kini

Museum Satria Mandala Saksi Bisu Perjuangan TNI dari Dulu Hingga Kini
images info

Museum Satria Mandala Saksi Bisu Perjuangan TNI dari Dulu Hingga Kini


Apakah kawan GNFI pernah ke Museum Satria Mandala? Museum Satria Mandala yang terletak di kawasan Gatot Subroto, Jakarta Selatan ini mengalami kebakaran besar pada Minggu pagi, 19 Januari 2025.

Mengutip Liputan6 News, Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta, Satriadi Gunawan, mengungkapkan bahwa sumber api berasal dari ruang dapur api. Saat ini, museum ditutup sementara untuk umum.

Sebelum terjadinya insiden kebakaran, Museum Satriamandala merupakan museum yang didirikan khusus untuk mengingat sejarah perjuangan Tentara Nasional Indonesia (TNI). Bagaimana sejarah dari Museum Satria Mandala? Yuk, simak informasi ini lebih lanjut.

Sejarah Museum Satria Mandala

Museum Satria Mandala menyimpan berbagai sejarah tentang perjuangan TNI mulai dari 1945 hingga sekarang. Sebelum dikenal sebagai Museum Satria Mandala, museum ini lebih dikenal sebagai Wisma Yaiso. Wisma Yaiso ialah kediaman Ratna Sari Dewi Soekarno dan tempat peristirahatan terakhir Bung Karno sebelum disemayamkan di Blitar, Jawa Timur.

Perencanaan pembangunan museum ini dimulai pada tahun 1968 di bawah kepemimpinan Brigjen TNI Nugroho Notosusanto yang kemudian dibangun pada 15 November 1971.

Kemudian museum yang berisi sejarah TNI ini diresmikan oleh Presiden Kedua Republik Indonesia, Soeharto, pada 5 Oktober 1972. Presiden Soeharto pula yang memberi nama “Museum Satria Mandala” yang diambil dari Bahasa Sansekerta yang artinya lingkungan keramat para ksatria.

Koleksi Museum Satria Mandala

Museum ini terdiri dari beberapa koleksi peralatan perang dari masa ke masa. Mulai dari lobi setelah pintu masuk, pengunjung dapat melihat berbagai lambang ketentaraan dan naskah proklamasi yang melekat di dinding.

Peralatan tersebut di antaranya ranjau, rudal, torpedo, meriam, kendaraan perang seperti tank dan panser, hingga berbagai jenis pesawat terbang peninggalan zaman dahulu.

Selain itu, Museum Mandala Krida juga terdapat persenjataan berat dan ringan, panji-panji dalam ketentaraan, dan atribut ketentaraan.

Apakah kawan masih ingat kisah Jenderal Sudirman yang memimpin perang gerilya meskipun sedang sakit dan harus ditandu? Tandu yang digunakan untuk membawa Jenderal Sudirman ketika Perang Gerilya melawan Belanda pada tahun 1940-an juga turut mejadi koleksi Museum Satria Mandala ini.

baca juga

Selain itu, Pesawat Cureng yang pernah diterbangkan oleh Agustinus Adisutjipto juga turut “parkir” di halaman museum yang merupakan pameran Taman Dirgantara.

Lebih lanjut, ada juga ambulans “si gajah” yang konon digunakan untuk mengangkut korban-korban DI/TII.

Fasilitas Museum Satria Mandala

Hal yang unik dari museum ini yaitu adanya taman baca anak. Selain itu, tersedia juga kios cenderamata, kantin yang diiringi musik secara langsung, dan area parkir. Adapun area luar museum, Taman Soekarno, yang dapat digunakan untuk beristirahat sejenak.

Jam Buka dan Harga Tiket Museum Satria Mandala

Dilansir dari laman Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Museum Satria Mandala buka pada hari Selasa-Minggu, dari pukul 07.00-15.00 WIB. Adapun hari Senin dan tanggal merah, museum ini tutup. Harga tiketnya pun terjangkau yakni sekitar Rp4.000 saja per orang.

Ketika hari-hari peringatan yang berhubungan dengan TNI seperti HUT TNI pada 5 Oktober dan Hari Pahlawan, pengunjung juga diperbolehkan masuk secara gratis. Apabila membutuhkan pemandu, pengunjung dapat menghubungi bagian informasi.

Museum Satria Mandala bukan hanya berfungsi sebagai tempat penyimpanan barang-barang bersejarah, namun pusat pendidikan yang mengajarkan nilai-nilai perjuangan dan semangat juang bangsa Indonesia kepada generasi muda.

Selain itu, museum ini mengingatkan bangsa Indonesia tentang pentingnya memiliki tentara yang kuat dan berwibawa.

Sumber Referensi:

https://museum.kemdikbud.go.id/museum/profile/museum+satriamandala

https://indonesiavirtualtour.com/wisata-virtual/museum-satria-mandala

https://www.liputan6.com/hot/read/5887751/fakta-fakta-kebakaran-museum-satria-mandala-di-jakarta-selatan-api-diduga-berasal-dari-dapur?page=6 

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

SN
ML
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.