Kawan GNFI, sudah pernah dengar biawak air tawar? Mari berkenalan dengan penghuni air tawar satu ini!
Biawak air tawar adalah kadal besar yang termasuk kelompok reptil yang umum dijumpai pada daerah Asia Tenggara. Salah satunya adalah Indonesia yang menjadi tempat yang sering menjumpai biawak di dekat perumahan. Namun, apa itu sebenarnya biawak air tawar?
Kelompok Pertemanan Biawak Air
Biawak air tawar termasuk ke dalam kelompok reptil, yaitu hewan yang membutuhkan panas dari lingkungan sekitar (ektoterm) untuk dapat melakukan metabolisme. Selain itu, biawak memiliki sisik yang dapat melindungi tubuhnya, sama seperti buaya dan ular yang termasuk ke dalam kelompok yang sama. Selain melindungi, sisik juga berperan dalam mencegah kehilangan air sehingga kelembapan tubuh dapat terjaga dalam lingkungan kering.
Karakteristik lainnya adalah kemampuan reproduksinya yaitu bertelur atau dikenal juga dengan istilah ovipar. Telur tersebut menjadi wadah untuk embrio berkembang yang dilindungi oleh cangkang. Jenis makanan yang disukai oleh biawak air adalah daging, atau dikenal juga sebagai karnivora.
Biawak air tawar memiliki nama ilmiahnya yaitu Varanus salvator. Biawak ini termasuk ke dalam kelompok Varanidae, karena memiliki leher dan kepala yang memanjang, tubuh yang berat, dan ekor yang panjang. Nama spesies Varanus berasal dari bahasa Arab "waran" yang berarti kadal.
Karakterisik
Varanus salvator memiliki tubuh yang besar yang dapat mencapai 2 meter dengan berat bisa mencapai 20 kg pada masa dewasa. Lehernya yang panjang membuat mereka dapat mengawasi sekitar dengan mengangkat kepalanya ke atas. Hal tersebut menjadi alasan mengapa mereka mendapatkan nama dalam Bahasa Inggris "Monitor Lizard".
Tubuhnya berwarna coklat tua atau kehitaman dengan bintik-bintik kuning bagian bawah tubuh. Ekor biawak air panjang dan pipih yang berperan sebagai dayung dalam membantu biawak pada saat berenang dalam air. Hal tersebut dapat membantu biawak yang hidup di dekat perairan untuk memudahkan pergerakan biawak.
Habitat
Sesuai dengan namanya, biawak air merupakan hewan semi-akuatik yang senang tinggal di dekat air. Hewan tersebut mendiami beragam habitat di seluruh wilayah jelajahnya, mulai dari dataran tinggi dengan ketinggian hingga 1.100 m hingga rawa bakau. Namun, lokasi yang disenangi oleh biawak adalah berada di sekitar aliran air, serperti tepi sungai, hutan bakau, atau rawa-rawa.
Hal tersebut tidak menutup kemungkinan untuk biawak dapat tinggal di sekitar selokan perairan yang dekat dengan permukiman masyarakat. Kemampuan biawak yang cepat menjadi salah satu alasan mereka bisa bertahan di permukiman masyarakat.
Selain itu, habitat aslinya semakin berkurang akibat deforestasi yang dialihfungsikan menjadi perumahan atau perkebunan. Dengan demikian, biawak pasti akan datang ke permukiman warga untuk bertahan hidup.
Peran Biawak Air Tawar
Meskipun biawak terkenal sering bertamu ke dalam rumah tanpa salam, biawak air memiliki peran yang penting ekosistem sungai. Salah satunya biawak air berperan sebagai predator yang membantu mengontrol populasi hewan kecil lainnya.
Hal tersebut dapat didukung dengan fakta bahwa biawak air memiliki diet yang bervariasi. Menu kesukaan biawak bervariasi, mulai dari serangga, reptil, amfibi, burung hingga mamalia. Dengan bantuan giginya yang tajam dan cakar pada kakinya, mereka dapat mengoyak daging menjadi lebih kecil.
Selain menjadi predator, biawak air tawar juga dikenal sebagai hewan pemakan bangkai sehingga lingkungan sekitar akan bebas dari bau busuk yang dikeluarkan dari bangkai.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News