Kereta cepat Whoosh terus menunjukkan pertumbuhan signifikan sejak beroperasi secara komersial pada Oktober 2023.
Untuk memenuhi kebutuhan transportasi yang terus meningkat, PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) akan menambah jadwal perjalanan Whoosh menjadi 62 perjalanan per hari mulai 1 Februari 2025.
Langkah ini merupakan bagian dari komitmen KCIC untuk memberikan layanan transportasi cepat yang aman, nyaman, dan fleksibel.
Menurut General Manager Corporate Secretary KCIC, Eva Chairunisa, penambahan jadwal bertujuan memberikan lebih banyak opsi kepada penumpang dan meningkatkan kenyamanan dengan jadwal yang lebih variatif.
"Sejak awal diluncurkan, Whoosh beroperasi dengan 14 perjalanan reguler per hari. Angka tersebut terus bertambah menjadi 28 perjalanan per hari pada November 2023, 40 perjalanan per hari pada Desember 2023, 48 perjalanan per hari sejak Mei 2024, dan akan menjadi 62 perjalanan per hari mulai Februari 2025," ujar Eva pada Sabtu (18/1/2025) sebagaimana dikutip dari keterangan resmi.
Pertumbuhan Penumpang yang Pesat
Hingga saat ini, Whoosh telah melayani lebih dari 7,5 juta penumpang sejak peluncurannya. Hal ini menunjukkan tingginya minat masyarakat terhadap transportasi cepat yang menghubungkan wilayah strategis di Pulau Jawa.
Dengan penambahan jadwal perjalanan, KCIC berharap dapat mengakomodasi kebutuhan transportasi yang terus berkembang, khususnya di tengah peningkatan jumlah penumpang.
Eva juga menjelaskan bahwa KCIC tengah menyelesaikan sistem ticketing untuk mendukung operasional rute baru. Ia mengimbau masyarakat untuk menantikan informasi resmi terkait tata cara dan jadwal penjualan tiket keberangkatan mulai 1 Februari 2025.
Penambahan jadwal perjalanan ini menjadi salah satu upaya KCIC untuk terus meningkatkan pelayanan dan menjawab kebutuhan transportasi modern.
"Kami berharap penambahan ini dapat semakin mempermudah masyarakat dalam memanfaatkan layanan Whoosh," tutup Eva.
Dari semakin banyaknya perjalanan setiap hari, masyarakat diharapkan dapat menikmati mobilitas yang lebih efisien, mengurangi waktu tempuh, dan mendukung aktivitas ekonomi di kawasan yang terhubung oleh jalur kereta cepat.
Selain itu, upaya ini sekaligus menekankan pentingnya inovasi dalam layanan transportasi untuk mendukung kebutuhan masyarakat.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News