menyambut imlek 2025 berikut 5 rekomendasi destinasi wisata sejarah di jakarta - News | Good News From Indonesia 2025

Sambut Imlek 2025, Berikut 5 Rekomendasi Destinasi Wisata Sejarah di Jakarta

Sambut Imlek 2025, Berikut 5 Rekomendasi Destinasi Wisata Sejarah di Jakarta
images info

Sambut Imlek 2025, Berikut 5 Rekomendasi Destinasi Wisata Sejarah di Jakarta


Merayakan Tahun Baru Imlek merupakan hari yang spesial bagi masyarakat Tionghoa di seluruh dunia, tak terkecuali di Indonesia. Imlek merupakan momen yang penuh dengan keceriaan, berkumpul bersama keluarga, dan merayakan tradisi yang sarat makna. Imlek hadir sebagai refleksi serta ucapan syukur atas anugerah yang telah diberikan selama satu tahun, serta doa untuk menyambut tahun baru.

Untuk merayakannya, Jakarta merupakan destinasi yang tepat untuk menghabiskan waktu bersama keluarga ataupun teman. Tidak hanya berwisata, tetapi Kawan GNFI bisa mempelajari keberagaman Indonesia melalui sejarahnya. Berikut lima rekomendasi wisata sejarah di Jakarta untuk merayakan Imlek.

1. Vihara Dharma Bhakti

Vihara Dharma Bhakti | Source: Wikimedia Commons
info gambar

Vihara Dharma Bhakti | Source: Wikimedia Commons


Vihara Dharma Bhakti dapat menjadi destinasi pertama bagi Kawan GNFI, Vihara ini dibangun oleh Letnan Guo Xun-guan dan telah ada sejak 1650 dan menjadi kelenteng tertua di Jakarta, loh!

Saat Imlek, vihara ini menjadi tempat yang paling ramai untuk dikunjungi. Arsitekturnya yang megah, dengan detail ornamen khas Tionghoa dan aroma dupa, menciptakan suasana sakral yang penuh kedamaian. Destinasi satu ini selalu menjadi primadona setiap perayaan hari besar Tionghoa, tidak terkecuali Imlek.

baca juga

2. Vihara Bahtera Bhakti

Gerbang Vihara Bahtera Bhakti | Source: Wikimedia Commons
info gambar

Gerbang Vihara Bahtera Bhakti | Source: Wikimedia Commons


Sama seperti Vihara Dharma Bhakti,Vihara Bahtera Bhakti dapat menjadi destinasi yang pas bagi Kawan GNFI. Kelenteng ini didirikan sekitar tahun 1650 M dengan nama Da-bo-gong. Kelenteng ini pertama kali dibangun oleh Kapitan Lim Teng Tjauw. 

Ada sebuah informasi menarik terkait Kelenteng Ancol ini. Menurut Heuken dalam bukunya berjudul Historical Site, Kelenteng ini tidak memperbolehkan pengunjungnya membawa daging babi.

3. Pecinan Glodok

Gerbang Pecinan Glodok | Source: Wikimedia Commons
info gambar

Gerbang Pecinan Glodok | Source: Wikimedia Commons


Pecinan Glodok merupakan destinasi yang tidak boleh dilewatkan oleh Kawan GNFI. Keberadaan toko-toko Cina di wilayah ini dimulai pada tahun 1887 M.

Pecinan ini menjadi tempat yang selalu ramai hingga sekarang. Tempat ini direkomendasikan bagi Kawan yang mencari kemeriahan Imlek. Saat Imlek, kawasan ini akan berubah menjadi lebih indah dengan hiasan lampion merah yang menghiasi jalanan.

Di pasar ini, ada banyak toko yang menjual berbagai pernak-pernik khas Imlek. Selain itu, wilayah ini menawarkan aneka makanan Imlek yang otentik seperti kue keranjang atau jeruk. Kawan GNFI bahkan dapat melihat langsung pertunjukan barongsai, loh.

baca juga

4. Pantjoran Tea House

Pantjoran Tea House | Source: pantjoranteahouse.com
info gambar

Pantjoran Tea House | Source: pantjoranteahouse.com


Saat Imlek, Kawan GNFI tidak boleh melewatkan kesempatan untuk menikmati teh di Pantjoran Tea House. Melansir dari femina.co.id, kedai teh ini awalnya sebuah bangunan bekas toko obat Chung Hwa yang merupakan apotek tertua di Jakarta.

Di sini, Kawan GNFI bisa menemukan berbagai macam dekorasi yang menonjolkan nuansa Pecinan klasik dengan keberadaan lampion merah, lukisan tradisional, dan jendela-jendela besar bergaya Tiongkok.

5. Gedung Candra Naya

Gedung Candra Naya | Source: Wikimedia Commons
info gambar

Gedung Candra Naya | Source: Wikimedia Commons


Gedung Candra Naya merupakan bangunan bersejarah yang terletak di kawasan Glodok, Jakarta Barat. Gedung ini dibangun pada abad ke-19 sebagai kediaman seorang pejabat keturunan Tionghoa.

Dengan arsitektur khas Tionghoa yang megah, Gedung Candra Naya memiliki daya tarik tersendiri. Bagi Kawan GNFI yang ingin menyelami lebih dalam sejarah dan budaya Tionghoa di Jakarta, destinasi ini tidak boleh dilewatkan.

Saat Imlek, Gedung Candra Naya sering menjadi lokasi berbagai acara yang memperkenalkan tradisi Tionghoa. Kawan GNFI dapat menikmati seni tradisional Tionghoa seperti barongsai dan liong.

baca juga

Merayakan Tahun Baru Imlek di Jakarta tentu menjadi pengalaman yang tidak terlupakan. Tempat wisata yang menawarkan kemeriahan dan kekayaan budaya di Tionghoa tentu memiliki pesona unik yang layak untuk dijelajahi. Nah, dari kelima destinasi wisata di atas, mana yang paling menarik perhatian Kawan GNFI? Tulis di kolom komentar, ya!

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

ID
KG
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.