berwisata sambil belajar jelajahi wisata budaya di kota semarang - News | Good News From Indonesia 2025

Berwisata Sambil Belajar, Jelajahi Wisata Budaya di Kota Semarang

Berwisata Sambil Belajar, Jelajahi Wisata Budaya di Kota Semarang
images info

Berwisata Sambil Belajar, Jelajahi Wisata Budaya di Kota Semarang


Wisata budaya merupakan salah satu hal yang menarik untuk dieksplor ketika mengunjungi suatu kota. Keunikan budaya yang dimiliki suatu kota bisa membuat Kawan GNFI tidak hanya mendapat kesenangan, tetapi juga ilmu baru saat berwisata.

Kota Semarang merupakan salah satu kota yang mengedepankan wisata budayanya. Ada beragam jenis wisata budaya yang bisa Kawan GNFI eksplor ketika datang dan singgah ke kota ini. 

1. Museum Ranggawarsita

Dikutip dari laman resminya, museum ini memiliki luas 1,8 hektar yang terbagi menjadi 4 gedung, 1 gedung emas dan ruang audiovisual. Ada 58.910 buah koleksi yang ditampilkan di museum ini.

Ketika mengunjungi Museum Ranggawarsita, Kawan GNFI akan belajar banyak tentang peninggalan budaya Hindu Buddha, koleksi benda kesenian, keramik, batik bahkan sejarah petempuran yang terjadi di Jawa Tengah. Di bagian outdoor exhibition juga ditampilkan replika arca peninggalan Hindu Buddha dan replika Candi Borobudur.

Museum ini buka dari hari Senin hingga Kamis di jam 08.00-15.00 lalu hari Jumat hingga Minggu di jam 08.00-14.00 dan libur di hari keagamaan. Tiket masuknya pun cukup murah, untuk dewasa sebesar Rp 10.000,00, anak-anak sebesar Rp 6.000,00 dan untuk turis asing sebesar Rp 15.000,00.

2. Grand Maerakaca

Kalau Jakarta punya TMII yang menampilkan anjungan rumah adat yang ada di Indonesia. Semarang punya Grand Maerakaca yang menampilkan 34 anjungan rumah adat kota dan kabupaten di Jawa Tengah.

Kawan GNFI bisa masuk dan melihat keindahan arsitektur setiap rumah adat yang berbeda juga keunikan setiap daerah dalam bentuk patung. Di sini juga ditampilkan replika candi-candi yang ada di wilayah Jawa Tengah. 

Grand Maerakaca buka dari hari Senin sampai Minggu di jam 07.00-18.00 WIB. Dengan membayar tiket masuk sebesar Rp 20.000,00 Kawan GNFI bisa menjelajah dan berfoto di semua spot yang disediakan. 

baca juga

3. Kawasan Pecinan

Hampir setiap daerah di Indonesia memiliki kawasan pecinan di mana para etnis Tionghoa tinggal dan berkegiatan bersama. Begitu juga dengan Kota Semarang di mana kawasan pecinan menjadi salah satu ikon wisata budaya. 

Di Pecinan Semarang, Kawan GNFI bisa mengunjungi Klenteng Tay Kek Sie yang merupakan klenteng terbesar di Kota Semarang. Ketika menyusuri jalan di kawasan ini, Kawan GNFI juga bisa menemukan klenteng lain dengan ukuran dan desain yang berbeda. Kawan GNFI juga bisa menemukan kuliner khas Semarang, Lunpia Gang Lombok di sini.

baca juga

4. Kawasan Kota Lama

Bagi Kawan GNFI yang sering berkunjung ke Kota Semarang pasti sudah tidak asing dengan Kota Lama Semarang. Jajaran gedung-gedung peninggalan Belanda menjadi ciri khas kawasan ini. Lokasinya yang strategis dekat dengan stasiun juga membuat tempat ini menjadi daya tarik wisatawan.

Beberapa gedung peninggalan Belanda di kawasan ini disulap menjadi kafe dan restoran dengan mempertahankan bangunan aslinya. Kawan GNFI juga bisa melihat sejarah Kota Semarang di Museum Kota Lama yang juga berada di kawasan tersebut. 

baca juga

5. Lawang Sewu

Bangunan yang menjadi ikon Kota Semarang ini menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan. Letaknya yang berada di pusat kota dan dikelilingi pusat perbelanjaan menjadi alasan utama. 

Di kompleks Lawang Sewu ini selain berfoto, Kawan GNFI juga bisa melihat beragam koleksi yang menceritakan sejarah perkeretaapian Indonesia. Di bagian tengah gedung juga terdapat kaca patri yang cukup ikonik. Kaca patri tersebut menceritakan masa kemakmuran Jawa, pendudukan Belanda atas Jawa dan Batavia serta kejayaan kereta api.

Lawang Sewu buka setiap hari dari jam 08.00-16.00 WIB. Tiket masuknya pun cukup murah yaitu Rp 10.000,00 untuk dewasa dan Rp 5.000,00 untuk anak-anak. 

Ragam wisata budaya di atas bisa Kawan GNFI masukkan ke dalam itinerary saat berlibur ke Kota Semarang. Kawan GNFI tidak perlu khawatir karena tiket masuk yang cukup murah dan jam kunjung yang fleksibel.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

HF
KG
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.