Bambu petuk adalah bambu yang selalu dicari keasliannya karena dianggap memiliki kekuatan mistis dan sangat bermanfaat. Sejak dulu, cerita akan kehebatannya telah diakui oleh masyarakat luas, terutama di Pulau Jawa.
Bambu petuk juga memiliki daya tarik karena bentuknya yang unik dan tidak wajar. Hal ini membuat bambu tersebut sangat sulit untuk ditemukan begitu saja. Hingga akhirnya dianggap langka dan memiliki nilai jual yang tidak wajar.
Lantas, sebenarnya bambu petuk itu apa, sih? dan manfaat apa saja yang terkadung di dalamnya? Informasi lebih jelasnya bisa Kawan simak di bawah ini.
Apa itu Bambu Petuk
Secara bahasa, kata petuk dalam bahasa Jawa memiliki makna jumpa atau bertemu. Jadi bambu petuk dapat diartikan sebagai bambu yang bertemu.
Mengutip dari jurnal yang berjudul Pring pethuk dalam Karya Keramik Ekspresi Kara Seni, karya Dio Purjaka (2017), bambu petuk diartikan sebagai bambu yang memiliki ruas yang salling bertemu dan berhadapan satu sama lain.
Konon, sumber kekuatan bambu petuk berasal dari ruas-ruas bambu yang saling bertemu tersebut. Sebab, bagian ini diyakini sebagai tempat tinggal dari makhluk tak kasat mata (khodam).
Khasiat atau Manfaat Bambu Petuk
Diyakini, khodam yang berada di dalam bambu petuk mampu memancarkan energi alam yang mengandung berbagai manfaat, seperti:
Penglaris Usaha
Bambu petuk diyakini mampu memancarkan energi postif yang dapat menarik para pelanggan. Bahkan, para pelanggan tersebut bisa datang secara konsisten atau menjadi pelanggan tetap.
Tentunya, hal ini dapat membuat usaha atau tempat dagang menjadi ramai terus. Maka, tidak heran jika bambu petuk ini biasa dicari oleh para pedagang, atau pebisnis.
Menambah Kharisma
Energi yang terpancar dari bambu petuk juga diyakini dapat mempengaruhi aura seseorang. Mereka biasanya akan terlihat lebih percaya diri, berwibawa, dan seolah dapat dipercarya.
Dengan begitu, bambu petuk dipercaya dapat mempengaruhi kepercayaan dan sudut pandang masayarakat. Tidak mengherankan juga jika bambu petuk ini digunakan sebagai media untuk mendapat pengakuan stastus sosial, terurtama dalam hal jabatan.
Mencegah serangan ghaib
Energi yang terdapat pada bambu petuk juga diyakini mampu menangkal berbagai serangan tak kasat mata, seperti pelet, santet, teluh dan bentuk sihir lainnya.
Bambu Petuk yang Asli dan Palsu
Selain dipercaya mempunyai banyak kegunaan, bambu petuk nyatanya juga termasuk barang langka. Sehingga harga yang ditawarkan pada bambu petuk bisa dikatakan fantastis.
Hal ini juga berakibat pada bermunculannya bambu petuk palsu yang sengaja dibuat oleh manusia. Berdasarkan lamudi.co.id, berikut ini beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam mengenali bambu petuk yang asli dan palsu.
Bambu Petuk Asli
Bambu petuk yang asli umumnya berasal dari alam liar. Ia tumbuh secara alami di alam yang luas atau di hutan bambu. Tetapi, itu pun sangat langka untuk terjadi. Secara tampilan fisik, tonjolan pada ruasnya seringkali terlihat tidak simetris, tapi nampak alami.
Bahkan, tampilan dan teksturnya seolah mencerminkan hasil buatan alam. Selain itu, daya tahan bambu petuk asli biasanya jauh lebih kuat, tahan lama dan keras karena terbentuk secara natural dari alam.
Bambu Petuk Palsu
Bambu petuk yang palsu biasanya memang sengaja dibuat oleh karya tangan manusia. Tonjolan pada ruas bambu sengaja disambung dan dimodifikasi agar terlihat mirip dengan yang asli.
Akibatnya, ruas dan tonjolannya akan terlihat lebih mulus dan sempurna. Tetapi, kualitas materialnya biasanya tidak sebanding baiknya dengan bambu petuk yang asli.
Kini, di era yang dipenuhi dengan perkembangan digitalisasi, keberadaan bambu petuk nyatanya masih eksis bagi beberapa orang. Ia hadir dengan cerita, kesan, dan pesan tersediri bagi mereka yang mengetahuinya.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News