Di tengah persaingan ketat pasar makanan ringan, UMKM keripik tempe "Putra Utama" berupaya meningkatkan daya saingnya. Langkah ini diwujudkan melalui sosialisasi dan pelatihan perhitungan Harga Pokok Produksi (HPP) dan harga jual produk yang diinisiasi oleh mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim I Universitas Diponegoro (Undip) Desa Toriyo, Bani.
Kegiatan ini menjadi angin segar bagi "Putra Utama Keripik Tempe" untuk mengembangkan usaha secara lebih terarah dan menguntungkan.
Latar Belakang: Tantangan UMKM di Era Modern
Perkembangan UMKM di Indonesia, khususnya di sektor makanan ringan, menunjukkan tren positif. Namun, tidak sedikit UMKM yang masih beroperasi secara tradisional, mengandalkan perkiraan dan intuisi dalam menentukan harga jual produk. Hal ini dapat berakibat pada keuntungan yang tidak maksimal, bahkan kerugian.
Bani, mahasiswa Fakultas Ekonomika dan Bisnis Undip, melihat permasalahan ini sebagai peluang untuk memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat. Melalui program KKN, ia berinisiatif mengadakan sosialisasi dan pelatihan perhitungan HPP bagi UMKM keripik tempe di Desa Toriyo.
"Kami melihat banyak UMKM, yang belum memahami betul cara menghitung HPP dan menentukan harga jual yang sesuai," ujar Bani. "Padahal, pemahaman yang baik mengenai HPP sangat penting untuk menentukan keuntungan dan keberlangsungan usaha mereka."
Pelaksanaan Sosialisasi: Transfer Ilmu yang Bermanfaat
Kegiatan sosialisasi ini diikuti oleh pemilik dari UMKM keripik tempe "Putra Utama". Bani menyampaikan materi mengenai konsep HPP, komponen-komponen yang perlu diperhatikan dalam perhitungan HPP, serta cara menentukan harga jual yang ideal.
Peserta juga diajak untuk berdiskusi dan praktik langsung menghitung HPP produk keripik tempe mereka. Bani dengan sabar membimbing dan memberikan penjelasan детаil, sehingga para peserta dapat memahami materi dengan baik.
Antusiasme Peserta: Semangat untuk Maju
Peserta terlihat antusias mengikuti kegiatan ini. Mereka aktif bertanya dan berdiskusi mengenai materi yang disampaikan. "Kami sangat terbantu dengan adanya sosialisasi ini," ujar Bapak [Mas Aji"]. "Selama ini kami hanya mengira-ngira saja dalam menentukan harga jual, sekarang kami jadi lebih paham bagaimana menghitungnya dengan benar."
Sosialisai kepada UMKM Kripik Tempe - Dokumentasi pribadi
Harapan: UMKM Berdaya Saing Tinggi
Bani berharap, dengan adanya sosialisasi ini, para pelaku UMKM keripik tempe di Desa Toriyo, khususnya "Putra Utama Keripik Tempe", dapat lebih memahami pentingnya perhitungan HPP dan mampu menentukan harga jual yang tepat. "Dengan perhitungan HPP yang akurat, UMKM dapat meningkatkan keuntungan, mengembangkan usaha, dan pada akhirnya meningkatkan daya saing mereka," pungkas Bani.
Program KKN: Kontribusi Nyata untuk Masyarakat
Kegiatan sosialisasi ini merupakan salah satu program kerja monodisiplin dari mahasiswa KKN Tim I Undip Desa Toriyo. Selain sosialisasi perhitungan HPP, mahasiswa KKN juga melaksanakan berbagai program lain yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Desa Toriyo.
Pentingnya Perhitungan HPP bagi UMKM
Dalam era persaingan bisnis yang semakin ketat, perhitungan HPP menjadi krusial bagi UMKM. HPP yang akurat akan membantu UMKM dalam menentukan harga jual yang kompetitif, mengelola keuangan dengan lebih baik, dan pada akhirnya meningkatkan keuntungan.
Selain itu, pemahaman mengenai HPP juga memungkinkan UMKM untuk melakukan efisiensi produksi, mengidentifikasi pos-pos biaya yang dapat ditekan, serta merencanakan pengembangan usaha yang lebih terarah.
Peran Serta Akademisi dalam Pemberdayaan UMKM
Inisiatif yang dilakukan oleh Bani merupakan contoh nyata dari peran serta akademisi dalam pemberdayaan UMKM. Melalui kegiatan KKN, mahasiswa dapat mengaplikasikan ilmu yang diperoleh di bangku kuliah untuk memberikan kontribusi positif bagi masyarakat.
Selain itu, kegiatan ini juga menjadi wadah bagi mahasiswa untuk belajar dan mengembangkan diri, serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya peran UMKM dalam perekonomian Indonesia.
Kesimpulan: Sinergi untuk Kemajuan UMKM
Sosialisasi perhitungan HPP yang dilakukan oleh mahasiswa KKN Tim I Undip Desa Toriyo merupakan langkah penting dalam meningkatkan daya saing UMKM keripik tempe "Putra Utama". Melalui kegiatan ini, diharapkan UMKM dapat lebih berdaya saing, berkembang, dan memberikan kontribusi yang lebih besar bagi perekonomian daerah.
Sinergi antara akademisi, UMKM, dan masyarakat merupakan kunci penting dalam memajukan UMKM di Indonesia. Dengan kolaborasi yang baik, UMKM dapat terus berkembang dan menjadi tulang punggung perekonomian bangsa.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News