kerennya rumah joglo kombinasi antara makna dan fungsi di setiap bagiannya - News | Good News From Indonesia 2025

Kerennya Rumah Joglo, Kombinasi antara Makna dan Fungsi di Setiap Bagiannya

Kerennya Rumah Joglo, Kombinasi antara Makna dan Fungsi di Setiap Bagiannya
images info

Kerennya Rumah Joglo, Kombinasi antara Makna dan Fungsi di Setiap Bagiannya


Style-nya mungkin terlihat tua, tapi di balik semua itu, rumah joglo menyimpan kombinasi makna dan fungsi di setiap bagian rumahnya.

Bagi masyarakat Jawa, rumah joglo dianggap sebagai wujud ekspresi yang menggambarkan status sosial dari pemiliknya.

Maka, tidak mengherankan jika setiap struktur rumahnya memiliki makna yang tersirat. Di samping itu, setiap fungsinya juga diperhitungkan.

Hal tersebut seolah memperlihatkan jika rumah joglo merupakan sebuah kombinasi antara estetika dan prinsip-prinsip kehidupan.

baca juga

Berikut ini adalah penjelasan mengenai bagian-bagian atau susunan pola ruangan yang terdapat pada rumah joglo.

Pendopo

Berdasarkan susunan ruangannya, bagian ini terletak di bagian depan rumah joglo. Pendopo dimaknai sebagai tempat refleksi untuk memecahkan persoalan.

Selain itu, area ini biasanya difungsikan sebagai tempat pertemuan formal, menjamu tamu, tempat pertunjukan wayang kulit, upacara adat, dan pentas tari.

Pendopo memiliki tiga susunan lantai yang dapat melambangkan status pemiliknya. Pertama, lantai pendhapa sebagai tempat duduk para pembesar. Kedua, lantai emper yang merupakan tempat duduk para priyayi. Ketiga, bagian luar atau tempat duduk para abdi.

Secara karakteristik, pendopo merupakan tipe ruangan yang terbuka. Maka dari itu, ruang publik tersebut dianggap juga sebagai gambaran dari sifat maskulin laki-laki.

Pringgitan

Pringgitan merupakan serambi yang menghubungkan antara pendopo dengang dalem ageng atau rumah. Secara bentuk, bagian ini dirancang dengan konsep semiprivat atau semi terbuka.

Oleh karena itu, pringgitan biasanya digunakan untuk menjamu tamu resmi atau terhormat. Bagian ini juga digunakan sebagai tempat pentas wayang sebab kata pringgitan berasal dari kata ringgit yang artinya tempat bermain wayang.

Omah atau Dalem Ageng

Dalam bahasa Austronesia, omah memiliki arti rumah atau bagian utama tempat tinggal. Maka, ruangannya sengaja dirancang secara privat untuk pemilik rumah.

Adapun, orang luar yang diperbolehkan masuk hanyalah kerabat dekat dan orang yang dianggap sudah akrab. Bagian ini juga dikenal sebagai ruang aktivitas para wanita. Indikasinya semakin menguatkan jika bagian ini memang bersifat pribadi dan feminim.

Selain itu, omah juga memilki struktur lantai yang lebih tinggi dibandingkan dengan pringgitan dan pendopo. Nah, di dalam omah ini juga terdapat beberapa ruangan, di antaranya:

1. Senthong

Rumah joglo biasanya memilki tiga buah senthong. Terdiri dari Senthong kanan yang biasanya digunakan sebagai tempat tidur ayah, letaknya berada di sebelah barat.

Lalu, senthong kiri, letaknya di sebelah timur, biasanya digunakan sebagai kamar ibu beserta anak-anaknya yang masih kecil.

Terakhir, senthong tengah, sesuai namanya bagian ini letaknya berada di antara senthong kanan dan kiri. Sebutan lainnya adalah kroongan atau petanen, fungsinya sebagai tempat meditasi atau tempat berkomunikasi dengan Tuhan.

Jika merujuk pada zaman dulu, senthong tengah pada rumah joglo seorang petani, biasanya digunakan sebagai tempat untuk menyembah Dewi Sri (dewi padi).

2. Gandhok

Dalam bahasa jawa gandhok memiliki arti bergandengan. Merujuk pada arti tersebut, posisi bagian ini terletak di samping kanan dan kiri rumah inti, dipisahkan oleh sela yang disebut doorloop.

Gandhok biasanya difungsikan sebagai kamar anak yang sudah beranjak dewasa. Sebelah kanan untuk anak laki-laki dan sebelah kiri untuk anak perempuan.

Namun, gandhok juga bisa difungsikan sebagai tempat penyimpanan barang atau gudang, tergantung pemilik rumahnya.

3. Gadri

Ruangan ini letaknya berada di belakang senthong. Fungsinya sebagai tempat makan keluarga. Di bagian ini juga terdapat pintu belakang rumah.

Pintu belakang rumah diartikan sebagai media komunikasi yang menjujung rasa saling menghargai. Misal, ketika ada hajat, tamu dilarang mengakses pintu tersebut. Tujuannya, agar mereka tidak mengetahui segala kegiatan, keruwetan, dan kekurangan yang ada dalam hajat tersebut.

Pintu belakang ini juga digunakan sebagai sarana untuk berkomunikasi dengan rumah yang posisinya berada di belakang.

4. Pawon dan Pekiwan

Kedua bagian ini letaknya berada di belakang omah, tepatnya di sebelah kiri atau di belakang gandhok kiri. Pawon dapat diartikan sebagai dapur sehingga layaknya dapur pada umumnya, bagian ini berfungsi untuk memasak, menyimpan makanan, dan sebagainya.

Pawon juga digunakan sebagai tempat menerima saudara, tetangga, dan tamu wanita. Maka, tempat ini juga dikenal sebagai pusat kegiatan wanita.

Pekiwan merupakan area kamar mandi yang letaknya berada di samping pawon. Biasanya, di dalamnya juga terdapat sumur.

Alasan kedua ruangan ini diletakan jauh dari ruang utama adalah untuk menjaga kebersihan dan kerapihan ruang utama. Di sini, dapur dan kamar mandi diidentikan sebagai tempat yang kurang higenis.

Rumah joglo, setiap sudutnya seolah bercerita jika di dalamnya terdapat kegiatan manusia yang bermakna dalam sebuah keluarga.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

KS
KG
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.