Sebagai kota wisata dan pendidikan, Jogja tidak pernah sepi pendatang. Berbagai jenis wisata, mulai dari budaya, alam, sejarah, hingga religi dapat ditemukan di Jogja. Bagi Kawan GNFI yang punya rencana ke Jogja naik kereta dan turun di Stasiun Tugu, tiga museum ini bisa masuk list tujuan wisata-edukasi yang anti boring, loh!
1. Museum Benteng Vredeburg
Berlokasi di Jalan Margo Mulyo nomor 6, Ngupasan, Kecamatan Gondomanan, Kota Yogyakarta, museum ini hanya berjarak 1,6 kilometer dari Stasiun Tugu Jogja. Dari stasiun, Kawan GNFI cukup menyusuri Jalan Malioboro.
Museum Benteng Vredeburg buka pada hari Senin–Kamis pukul 08.00–20.00 WIB. Sementara itu, untuk hari Jumat–Minggu museum buka pukul 08.00–22.00 WIB. Harga tiket masuk museum dibedakan menurut usia dan hari. Untuk informasi selengkapnya, Kawan GNFI bisa langsung mampir ke Instagram resmi Museum Benteng Vredeburg.
Belajar Sejarah Kemerdekaan Indonesia
Di Museum Benteng Vredeburg, Kawan GNFI dapat belajar melalui narasi informatif sejarah era Pangeran Diponegoro hingga Orde Baru. Museum ini juga menyimpan ribuan benda bersejarah, mulai dari peralatan perang hingga berbagai benda yang pernah digunakan oleh Ir. Soekarno dan Mohammad Hatta. Museum ini juga sudah mengusung konsep interaktif sehingga kunjungan tidak membosankan.
Bukan Sekadar Museum
Selain dapat mengeksplor sejarah Indonesia melalui koleksi-koleksi museum, Kawan GNFI juga dapat mengikuti kegiatan-kegiatan seru yang diadakan oleh pihak museum, misalnya workshop membatik dan melukis gerabah. Selain itu, ada pertunjukan water fountain yang dapat Kawan GNFI nikmati di malam hari. Ada juga perpustakaan museum yang buka Senin–Jumat pukul 08.00–16.00 WIB.
2. Museum Sonobudoyo
Tidak jauh dari Museum Benteng Vredeburg, Kawan GNFI dapat menemukan Museum Sonobudoyo hanya dengan tujuh menit jalan kaki. Museum Sonobudoyo terletak di Jalan Pangurakan nomor 6, Ngupasan, Kecamatan Gondomanan, Kota Yogyakarta.
Museum Sonobudoyo buka pada hari Selasa–Minggu pukul 08.00–20.00 WIB. Harga tiket masuk museum ini sangat terjangkau, yaitu Rp5.000,- untuk anak-anak dan Rp10.000,- untuk dewasa.
Beragam Koleksi
Museum Sonobudoyo tidak hanya mengoleksi batik dan wayang kulit, tetapi juga manuskrip kuno, arca bersejarah, topeng, hingga barang-barang antik yang estetik. Selain seni rupa, museum ini juga memiliki koleksi geologi, biologi, dan teknologi.
Museum Interaktif
Di Museum Sonobudoyo, Kawan GNFI dapat menonton animasi tentang sejarah. Di samping itu, terdapat wahana VR simulasi permainan tradisional. Ada juga berbagai spot foto yang dijamin Instagram-able. Selain itu, Kawan GNFI dapat mecoba workshop membatik. Museun ini juga sering menyelenggarakan pertunjukan wayang secara langsung, loh.
3. Museum Affandi
Museum Affandi hanya berjarak lima kilometer dari Stasiun Tugu Jogja, tepatnya di Jalan Laksda Adisucipto nomor 167, Caturtunggal, Kecamatan Depok. Buka pada hari Senin–Sabtu pukul 09.00–16.00 WIB, museum ini memamerkan karya-karya Affandi, maestro seni lukis Indonesia. Dengan harga Rp50.000,- Kawan GNFI sudah dapat menikmati banyak lukisan yang cocok dipamerkan di feeds Instagram.
Terdapat Tiga Galeri
Galeri pertama dirancang langsung oleh Affandi yang kini memuat karya restropektif. Galeri kedua berisi lukisan-lukisan Affandi yang dijual. Sementara itu, ruang restorasi dan basement berisi karya-karya anggota keluarga Affandi dipamerkan di galeri ketiga.
Rumah Affandi
Dalam kompleks museum, Kawan GNFI juga dapat berkunjung ke rumah Affandi. Rumah tersebut berbentuk rumah panggung yang atapnya terbuat dari daun lontar. Dulunya, Affandi menempati kamar yang berada di lantai dua. Namun, rumah ini sekarang digunakan sebagai kafe yang dibuka untuk pengunjung.
Itulah 3 museum atraktif dekat Stasiun Tugu Jogja yang bisa Kawan GNFI kunjungi. Tertarik mampir?
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News