mengapa flu bisa menyebabkan pneumonia dan bagaimana pengobatannya - News | Good News From Indonesia 2025

Mengapa Flu Bisa Menyebabkan Pneumonia dan Bagaimana Pengobatannya?

Mengapa Flu Bisa Menyebabkan Pneumonia dan Bagaimana Pengobatannya?
images info

Mengapa Flu Bisa Menyebabkan Pneumonia dan Bagaimana Pengobatannya?


Influenza atau flu menjadi penyakit umum yang menyerang manusia. Influenza juga biasanya menyebabkan epidemi musiman (musim flu). Flu musiman ini normalnya memiliki gejala yang sama, yakni sakit tenggorokan, batuk, hidung tersumbat atau meler, sakit kepala, hingga bersin.

Secara medis, flu musiman tidak memerlukan bantuan dokter atau konsumsi obat. Sebab, tubuh akan dengan sendirinya melakukan pemulihan.

Bantuan medis dapat dilakukan jika flu tidak kunjung membaik setelah kurun waktu 7 (tujuh) hari.

Meski umum, influenza juga tidak serta merta dipandang remeh. Influenza rupanya juga berpotensi menyebabkan dampak yang lebih besar, bahkan hingga kematian.

Dampak yang lebih parah ini rentan terjadi pada kelompok tertentu, seperti anak-anak, ibu hamil, dan lansia yang berusia lebih dari 65 tahun.

Wanita hamil beresiko 3-4 kali lipat lebih tinggi untuk rawat inap atau kematian disebabkan oleh influenza, dibandingkan dengan wanita yang tidak hamil

baca juga

Flu Juga Dapat Mengakibatkan Dampak yang Lebih Serius

Sebuah fakta mengungkapkan bahwa influenza dapat memberikan dampak yang lebih serius Influenza (flu) dapat menyebabkan pneumonia atau radang paru-paru.

Kondisi radang paru-paru terjadi saat kantung udara (alveolus) pada paru-paru yang seharusnya menjadi tempat pertukaran udara, menjadi penuh oleh cairan. Keberadaan cairan ini menghalangi oksigen mencapai aliran darah.

Faktanya, influenza menjadi penyebab paling umum munculnya penyakit pneumonia. Akan tetapi, tidak selalu kasus influenza menyebabkan pneumonia.

Yang jelas, keduanya – influenza dan pneumonia – dapat menular lewat percikan cairan yang dihasilkan dari batuk, bersin, atau saat berbicara.

Gejala pneumonia dapat dilihat dari ciri-ciri yang lebih parah daripada flu biasa, dari lendir batuk yang biasanya menghasilkan lendir berwarna hijau, kuning atau bahkan berdarah; sesak napas; nyeri dada; hingga muntah dan mual.

baca juga

Bagaimana Pengobatan Pneumonia?

Langkah pertama adalah meminta bantuan medis jika flu dirasa semakin parah. Nantinya, dokter akan mendiagnosis kondisi Kawan.

Jika Kawan didiagnosis mengalami kondisi pneumonia dan disebabkan oleh bakteri, dokter akan memberikan antibiotik. Perlu ditekankan bahwa antibiotik harus dihabiskan meskipun Kawan merasa kondisi sudah jauh lebih baik.

Sementara itu, jika pneumonia diketahui disebabkan oleh virus, dokter kemungkinan akan memberikan antivirus.

baca juga

Selain dari resep dokter, Kawan juga dapat melakukan kiat-kiat berikut secara mandiri di rumah sebagai usaha dukungan medis, sebagaimana dilansir dari American Lung Association.

  1. Banyak minum untuk membantu mengencerkan sekresi dan mengeluarkan dahak.
  2. Hindari minum obat batuk tanpa anjuran dokter sebab batuk merupakan salah satu cara tubuh bekerja untuk menyingkirkan infeksi.
  3. Minum air hangat, mandi uap, dan gunakan pelembap udara untuk membantu memperlancar pernapasan.
baca juga

 

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Aslamatur Rizqiyah lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Aslamatur Rizqiyah.

AR
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.