Semangat kebersamaan dan kepedulian terhadap kebersihan tempat ibadah terlihat dalam kegiatan gotong royong yang diadakan oleh mahasiswa KKN-PPM Kelompok 113 Universitas Malikussaleh bersama warga Gampong Lancang, Kecamatan Samudera, Kabupaten Aceh Utara.
Kegiatan yang berlangsung pada hari Jumat (7/2/2024) ini melibatkan kurang lebih 50 warga dari berbagai latar belakang.
Farzan Nuzul Mulia, Koordinator KKN-PPM Kelompok 113, menjelaskan bahwa kegiatan gotong royong ini merupakan bagian dari program kerja di bidang lingkungan dan sosial kemasyarakatan.
"Kami melihat antusiasme luar biasa dari warga dalam menjaga kebersihan meunasah. Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk membersihkan meunasah, tetapi juga untuk memperkuat hubungan antara mahasiswa KKN-PPM dan masyarakat," ujarnya.
Kegiatan gotong royong dimulai sejak pukul 08.00 WIB dan berlangsung hingga menjelang waktu Dzuhur. Para peserta dibagi menjadi beberapa kelompok kerja yang fokus pada area-area berbeda, seperti halaman meunasah, ruang utama, tempat wudhu, dan area sekitar meunasah.
Kaoi Puteh, Bilal Meunasah Gampong Lancang, memberikan sambutan positif terhadap inisiatif mahasiswa KKN-PPM ini.
"Alhamdulillah, kami sangat bersyukur atas adanya kegiatan ini. Selain membuat meunasah lebih bersih, kegiatan ini juga menghidupkan kembali semangat gotong royong yang mulai memudar di kalangan masyarakat," ungkapnya.
Dalam pelaksanaannya, warga dan mahasiswa KKN-PPM melakukan berbagai aktivitas pembersihan, seperti menyapu, mengepel, membersihkan kaca dan jendela, memotong rumput liar, mengecat ulang bagian-bagian yang sudah pudar, serta memperbaiki fasilitas yang mengalami kerusakan ringan.
Asrina Fadillah Harahap, salah satu anggota KKN-PPM Kelompok 113, menjelaskan rincian kegiatan yang dilakukan.
"Kami tidak hanya fokus pada pembersihan rutin, tetapi juga melakukan perbaikan pada beberapa fasilitas meunasah. Misalnya, memperbaiki keran air yang rusak, mengecat ulang mimbar, dan menata ulang rak-rak Al-Quran," jelasnya.
Para pemuda gampong juga aktif berpartisipasi dalam kegiatan ini. Edi Ismail, Ketua Pemuda Gampong, menyatakan, "Kami sangat terbantu dengan kehadiran mahasiswa KKN-PPM. Mereka tidak hanya mengajak kami untuk bergotong royong, tetapi juga berbagi pengetahuan tentang cara merawat fasilitas meunasah dengan baik."
Kegiatan gotong royong ini juga melibatkan ibu-ibu PKK yang bertugas menyiapkan konsumsi untuk para peserta. Safriani, ketua PKK Gampong Lancang, mengatakan, "Kami senang dapat berkontribusi dalam kegiatan ini. Semangat gotong royong seperti ini perlu terus dipelihara dan ditularkan kepada generasi muda."
Selama kegiatan berlangsung, mahasiswa KKN-PPM juga memberikan edukasi kepada warga mengenai pentingnya menjaga kebersihan tempat ibadah dan cara merawat fasilitas meunasah secara berkelanjutan.
"Kami membagikan panduan sederhana tentang jadwal pembersihan rutin dan cara merawat berbagai fasilitas meunasah. Harapannya, setelah KKN selesai, warga dapat melanjutkan kegiatan ini secara mandiri," tambah Farzan.
Keuchik Gampong Lancang, Mulidan,S.I.KOM, yang juga hadir dalam kegiatan tersebut, mengapresiasi kerja sama yang terjalin antara mahasiswa KKN-PPM dan warga. "Kegiatan ini menunjukkan bahwa ketika kita bersatu dan bekerja sama, pekerjaan yang berat menjadi lebih ringan. Saya berharap semangat gotong royong ini dapat terus dipertahankan," ujarnya.
Setelah kegiatan gotong royong selesai, diadakan makan bersama yang dihadiri oleh semua peserta. Momen ini dimanfaatkan untuk berdiskusi mengenai rencana perawatan meunasah di masa mendatang.
"Kami sepakat untuk membuat jadwal piket kebersihan yang melibatkan seluruh elemen masyarakat. Dengan cara ini, kebersihan meunasah dapat terjaga secara berkelanjutan," jelas Kaoi Puteh.
Dampak positif dari kegiatan ini langsung terasa. Meunasah yang biasanya tampak kusam kini terlihat lebih bersih dan terawat. Para jamaah mengaku merasa lebih nyaman beribadah di meunasah yang bersih.
"Alhamdulillah, sekarang meunasah menjadi lebih bersih dan nyaman. Semoga kondisi ini dapat terus dipertahankan," ujar Usman, salah satu jamaah meunasah.
Kegiatan gotong royong ini direncanakan akan dilanjutkan secara rutin setiap bulan, meskipun mahasiswa KKN-PPM telah menyelesaikan tugas mereka. "Kami telah membentuk kelompok kerja yang akan mengkoordinasikan kegiatan gotong royong rutin. Semoga semangat yang telah terbangun ini dapat terus dipertahankan," tutup Farzan Nuzul Mulia.
Program gotong royong ini menjadi bukti nyata bahwa kehadiran mahasiswa KKN mampu menghidupkan kembali nilai-nilai kebersamaan dalam masyarakat. Selain itu, kegiatan ini juga menunjukkan bahwa kepedulian terhadap fasilitas umum, khususnya tempat ibadah, masih sangat kuat di kalangan masyarakat Aceh.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News