Burung Garuda Pancasila merupakan lambang Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dengan sayap mengepak, berperisai di dada, dan kaki mencengkeram tulisan Bhinneka Tunggal Ika.
Makna lambang negara Indonesia ini tercermin melalui sosok gagah burung garuda beserta 5 simbol yang terdapat di perisai yang melambangkan kelima sila Pancasila.
Berikut makna dan penjelasan lambang Pancasila yang terdapat dalam buku Pendidikan Pancasila & Kewarganegaraan karya Dr. H. Muhammad Rakhmat, SH., MH. sebagaimana diungkapkan situs web Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP).
Arti Lambang Garuda Pancasila
Garuda Pancasila sebagai lambang negara Indonesia merangkum lambang-lambang yang memiliki makna tersurat maupun tersirat. Berikut uraiannya:
1. Burung Garuda
Burung Garuda Pancasila yang menjadi lambang negara Indonesia merupakan burung yang utama, yakni raja dari semua burung yang disebut juga burung sakti elang rajawali.
Burung garuda menjadi simbol kegagahan, kekuatan, kelincahan, kegesitan, kecerdasan, kesigapan, serta karakter yang pantang menyerah dalam menghadapi tantangan.
Lambang negara ini digambarkan dalam posisi sedang mengembangkan sayap dengan gagah sebagai gambaran kekuatan dan ketangkasan. Siap membubung tinggi ke angkasa.
2. Cengkeraman Kaki Burung Garuda
Kedua kaki Burung Garuda kokoh mencengkeram selembar pita berwarna putih yang terentang dengan tulisan "Bhinneka Tunggal Ika".
Penggal kalimat itu merupakan seloka, yakni sejenis puisi lama yang berisi ajaran, pepatah, atau perumpamaan. "Bhinneka Tunggal Ika" adalah seloka yang dinukil dari kitab Sutasoma karya Empu Tantular.
Bhinneka Tunggal Ika sebagai lambang negara Indonesia ini memiliki makna "berbeda-beda tetapi satu jua". Hal ini menjadi slogan yang menggambarkan persatuan dan kesatuan dari beragam suku, agama, budaya, dan sebagainya.
3. Warna Emas
Warna dominan yang terdapat pada Burung Garuda Pancasila sebagai lambang negara Indonesia adalah warna kuning emas.
Warna kuning emas merupakan simbol keagungan dan keluhuran, yang mencermin bangsa Indonesia yang senantiasa menjunjung tinggi martabat bangsa.
4. Jumlah Bulu
Helai-helai bulu yang terdapat pada Burung Garuda melambangkan hari kemerdekaan bangsa Indonesia. Perlambangan ini terurai melalui:
- 17 helai bulu pada sayap
- 8 helai bulu pada ekor
- 19 helai bulu di bawah perisai
- 45 helai bulu pada leher
Jumlah bulu ini merujuk pada tanggal 17, bulan Agustus, tahun 1945 sebagai momen bersejarah kemerdekaan Indonesia.
5. Perisai
Perisai pada Burung Garuda melambangkan perjuangan sekaligus perlindungan. Perisai adalah bagian dari perlengkapan di medan perang untuk melindungi diri dari serangan.
Pada perisai terdapat garis yang membagi sisi atas dan bawah, sebagai lambang garis Khatulistiwa yang melintasi Indonesia.
Ada lima bagian dalam area perisai Burung Garuda. Masing-masing bagian tersebut mewakili sila-sila dalam Pancasila.
Makna lambang Pancasila
Selanjutnya adalah makna lambang Pancasila pada Burung Garuda sesuai dengan sila-silanya:
Makna Lambang Sila Ke-1
Sila pertama lambang negara Indonesia berbunyi "Ketuhanan yang Maha Esa" dengan simbol bintang.
Simbol bintang terletak di tengah yang menggambarkan cahaya yang memberikan sinar utama, yakni cahaya ilahi yang berasal dari Tuhan YME yang diperuntukkan bagi setiap insan.
Warna latar bintang berwarna hitam, sebagai lambang warna alamiah yang berasal dari Tuhan. Hal ini merujuk pada sumber segala sesuatu yang ada sebelum segala sesuatu di dunia ada.
Makna Lambang Sila Ke-2
Sila kedua Pancasila berbunyi "Kemanusiaan yang Adil dan Beradab", yang dilambangkan dalam rupa rantai emas.
Rantai pada lambang negara ini berbentuk segi empat dengan lingkaran yang saling berkait membentuk lingkaran.
Makna keterkaitan dan lingkaran ini adalah bangsa Indonesia saling terkait erat, bahu-membahu, dan saling membutuhkan.
Makna Lambang Sila Ke-3
Makna Garuda Pancasila sebagai lambang negara untuk sila ketiga berbunyi "Persatuan Indonesia", dengan simbol pohon beringin.
Pohon beringin sebagai pohon besar melambangkan negara Indonesia yang menaungi dan mengayomi seluruh rakyat.
Sulur dan akar pohon beringin yang menjalar ke mana-mana melambangkan keragaman suku bangsa yang menyatu dalam naungan Pancasila.
Makna Lambang Sila Ke-4
Bunyi sila keempat pada Burung Garuda adalah "Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan".
Sila ke-4 ini dilambangkan oleh kepala banteng yang mengusung makna sebagai hewan sosial yang senang berkumpul.
Lambang negara Indonesia ini menyiratkan musyawarah sebagai sarana bagi warga untuk mengambil suatu keputusan.
Makna Lambang Sila Ke-5
Sila kelima Pancasila berbunyi "Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia", dengan perlambang padi dan kapas.
Padi dan kapas tak lain adalah simbol pangan dan sandang yang menyiratkan urgensi negara untuk meraih kemakmuran bagi rakyat secara merata.
Makna Warna Garuda Pancasila
Berikut makna warna-warna yang terdapat pada Burung Garuda Pancasila sebagai lambang negara Indonesia:
- Warna putih bermakna kesucian, kebenaran, dan kemurnian
- Warna hitam bermakna keabadian
- Warna merah bermakna keberanian
- Warna kuning bermakna kebesaran, kemegahan, dan keluhuran
- Warna hijau bermakna kesuburan dan kemakmuran
Itulah uraian tentang makna Burung Garuda Pancasila sebagai lambang Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Melalui pemahaman yang baik niscaya setiap warga negara akan mampu mempraktikkan sikap dan budaya Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News