Hebatnya Indonesia itu, masyarakatnya selalu kreatif, bahkan nama makan saja dibuat unik sampai gak habis pikir. Namun, di balik uniknya nama yang disematkan, ternyata terdapat cerita yang bermakna.
Sebuah cerita yang memperlihatkan bagaiamana cara masyarakat dalam mengatasi persoalan kehidupan. Hingga akhirnya dimanifestasikan melalui sebuah nama atau rasa pada makanan. Nah, berikut ini adalah 7 nama makanan terunik yang ada di Indonesia:
1. Singkong Bajingan
Tangkap layar YouTube Ina Kirana
Meski namanya seperti umpatan yang pedas, tapi makanan ini justru memiliki cita rasa yang manis dan gurih. Kata bajingan di sini sebenarnya merujuk pada sopir gerobak sapi yang disebut bajingan.
Menurut cerita, para sopir gerobak sapi sangat identik dengan makanan singkong yang direbus dengan gula merah dan santan. Sebagai orang kalangan bawah, singkong bajingan mereka anggap sebagai kudapan yang mewah.
Makanan khas Temanggung, Jawa Tengah ini cocok bila disantap ketika masih hangat. Teksturnya juga identik lembut. Jadi sangat mantap jika dinikmati dengan ditemani secangkir kopi pahit.
2. Kerupuk Melarat
Tangkap layar YouTube Ais N Family
Mungkin, Kawan sering menjumpainya di warung-warung. Namun, kerupuk melarat sebenarnya lebih dikenal sebagai oleh-oleh khas Cirebon. Warnanya bervariasi, ada yang merah, putih, kuning, dan hijau.
Disebut melarat karena kerupuk ini dimatangkan dengan cara disangrai. Sebab, pada 1920-an, sempat terjadi depresi ekonomi yang membuat masyarakat kesulitan untuk menggunakan minyak goreng.
Di tengah-tengah keterbatasan, kreatifitas pun muncul. Masyarakat akhirnya menggunakan pasir sebagai pengganti minyak goreng. Salah satunya, masyarakat Cirebon yang menggunakan pasir untuk menggoreng kerupuk.
3. Sate Kere
Tangkap layar YouTube Dyodoran
Jika biasanya sate berisikan daging yang ditusuk, sate kere justru mempunyai isian yang berbeda. Sate ini menyajikan isian berupa tempe gambus (ampas kedelai sisa produksi tahu) dan jeroan.
Sesuai dengan namanya, sate kere dulunya merupakan kudapan bagi masyarakat ekonomi ke bawah. Pada masa lampau, hanya orang-orang tertentu saja yang bisa menikmati kelezatan sate daging.
Akhirnya, masyarakat berinisiatif membuat sate menggunakan bahan yang mudah dijangkau, yakni tempe gambus dan jeroan. Dipadukan dengan bumbu kacang, membuat cita rasa sate kere tidak kalah dengan sate daging pada umumnya.
Bahkan, sekarang tidak sedikit orang yang menyukai makanan satu ini. Maka, tidak mengherankan jika banyak wisatawan yang sengaja datang ke Yogyakarta dan Solo demi menikmati sate kere.
4. Nasi Kentut
Tangkap layar YouTube Sahabat Dapur Nusantara
Meski namanya terkesan menjijikan, tapi sebernya tidak seperti yang kita pikirkan. Makanan khas Medan ini sebenarnya mirip seperti nasi yang disajikan dengan daun pada umumnya.
Dalam seporsi nasi kentut, biasanya akan disajikan dengan ikan pepes, ayam goreng, tahu, tempe, telur, sambel, dan lainnya. Namun, yang menjadi khas ialah adanya daun kentut yang ikut disajikan.
Daun ini bernama daun kentut (Paederia feotida, L). Meski namanya aneh, daun ini nyatanya bisa mengatasi masalah pencernaan, seperti sakit lambung, perut kembung, dan sariawan.
5. Roti Ketawa
Tangkap layar YouTube Dapur Nana's
Makanan bernama unik selanjutnya adalah roti ketawa khas Kota Siantar, Sumatera Utara. Makanan ini memiliki rupa seperti onde-onde. Bentuknya bulat, berwarna kecoklatan karena digoreng, dan ditaburi biji wijen.
Namun, yang membedakannya, terdapat pada permukaan rotinya yang membelah hampir pecah. Nah, asal nama ketawa ini berasal dari bagian yang membelah tersebut yang dianggap seperti ekspresi tertawa.
Di beberapa daerah, ada juga yang menamai roti ini dengan sebutan onde-onde ketawa. Kombinasi ciamik dari roti ketawa adalah ketika dinikmati bersama segelas kopi atau teh panas.
6. Kuku Macan
Tangkap layar YouTube Tini dan Nanda
Meskipun ada embel-embel macannya, cemilan yang satu ini justru bahan dasarnya dari ikan tenggiri. Orang lain mungkin lebih mengenalnya dengan sebutan amplang kuku macan.
Nama amplang sendiri berasal dari kata ampal-ampul yang keluar ketika proses penggorengannya. Sedangkan disebut kuku macan karena bentuk makanan ini seperti kuku macan.
Jika Kawan berkunjung ke Kalimanta Timur, amplang kuku macan adalah salah satu oleh-oleh yang tidak boleh dilewatkan. Citara sanya yang gurih berpadu dengan teksturnya yang garing, seperti kerupuk.
7. Nasi Kucing
Tangkap layar YouTube Ika Mardatillah
Kawan Gnfi mungkin sudah tidak asing dengan kuliner yang satu ini. Biasanya, nasi kucing dapat dijumpai ketika Kawan sedang nongkrong di angkringan. Ciri khasnya yaitu dibungkus dengan daun pisang dan memiliki porsi yang mungil.
Makanan khas Yogyakarta ini disebut nasi kucing karena konon, waktu dulu, isian nasi kucing ini terdiri dari sedikit nasi, gereh pindang, dan sambal. Nah, gereh pindang ini umumnya dikenal sebagai makanan kucing.
Namun, umumnya orang-orang mengira jika nama nasi kucing berasal dari porsinya yang sedikit. Berjalannya waktu, isian nasi kucing kini semakin beragam dan mengikuti trend di masyarakat.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News