berwisata ke museum gedung sate cara berkunjung hingga 7 fasilitas menarik yang ditawarkan - News | Good News From Indonesia 2025

Berwisata ke Museum Gedung Sate, Cara Berkunjung hingga 7 Fasilitas Menarik yang Ditawarkan

Berwisata ke Museum Gedung Sate, Cara Berkunjung hingga 7 Fasilitas Menarik yang Ditawarkan
images info

Berwisata ke Museum Gedung Sate, Cara Berkunjung hingga 7 Fasilitas Menarik yang Ditawarkan


Gedung Sate merupakan markas legendaris yang sudah menjadi ciri khas Kota Bandung. Bangunan ini dulunya dipakai menjadi kantor Departemen Badan Usaha Milik Negara Hindia Belanda yang selesai dibangun pada September 1924. 

Gedung Sate, sebagai karya arsitektur ikonik, memadukan langgam barat dan timur secara harmonis. Kini gedung tersebut telah berusia 100 tahun dan digunakan sebagai Kantor Gubernur Pemerintah Provinsi Jawa Barat sejak tahun 1980. 

Demi mengenang dan mempelajari seluk-beluk Gedung Sate, dibangunlah Museum Gedung Sate yang mengusung konsep “Smart Museum”, sebuah pengalaman baru dan interaktif menggunakan teknologi digital. 

Mari Kawan, kita tilik lebih dalam, apa daya tarik dari Museum Gedung Sate ini!

baca juga

Profil dan Konsep Museum Gedung Sate

Museum Gedung Sate merupakan museum khusus bertipe C yang dimiliki oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan dikelola oleh Biro Umum, Biro Humas, dan Keprotokolan. Museum ini berada di Jalan Diponegoro No. 22, Kelurahan Citarum, Kecamatan Bandung Wetan, Kota Bandung, Provinsi Jawa Barat. Tepatnya di area Gedung Sate bagian timur. 

Museum Gedung Sate sendiri diresmikan oleh Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan sejak tanggal 8 Desember 2017. Museum ini dibangun sebagai wahana untuk mengenalkan Gedung Sate sebagai lambang Jawa Barat yang memiliki nilai sejarah dan arsitektur yang tinggi. 

Sebagai “Smart Museum”, museum ini menekankan pemberian informasi menggunakan teknologi media yang interaktif. Keseluruhan konsep dari museum ini bertujuan untuk mengenalkan gaya arsitektur dan nilai sejarah dari Gedung Sate. 

Penerapan konsep transfer nilai sejarah dilakukan bertahap mulai dari prolog, eksplorasi, hingga kontemplasi dengan teknologi digital. Beberapa teknologi yang digunakan adalah layar sentuh, Virtual Reality (VR) 3 dimensi, Augmented Reality (AR), serta beberapa model interaktif lainnya. 

Kawan juga bisa mempelajari penjelasan bahan bangunan Gedung Sate beserta kelengkapannya, desain interior, dan juga eksterior dengan gaya arsitektur khasnya. 

baca juga

Fasilitas dan Daya Tarik Museum Gedung Sate

Ada beberapa fasilitas yang ditawarkan oleh Museum Gedung Sate yang menjadi daya tarik museum ini, di antaranya:

1. Linimasa Perkembangan Kota Bandung dan Provinsi Jawa Barat

Ketika pertama kali mengunjungi museum ini, Kawan akan disuguhkan linimasa sejarah Kota Bandung dan Provinisi Jawa Barat dari tahun 1810 sampai 1924. Di sini akan dijelaskan beberapa detil singkat terkait pembangunan dan perkembangan wilayah tersebut dari waktu ke waktu. 

2. Auditorium Pemutaran Film

Museum Gedung Sate memilki ruang audio visual atau auditorium yang menayangkan film pendek tentang sejarah Gedung Sate berserta Kota Bandung. Pemutaran film di ruang teater ini berasa seperti bioskop mini yang tentunya memberikan kenyamanan dan pengetahuan. 

3. Interactive Glass

Beberapa sudut di museum ini terpampang Interactive Glass yang menampilkan informasi di dalam kaca layar sentuh yang interaktif. Informasi sejarah yang diberikan lengkap melalui layar grafis tentu akan menarik perhatian lebih bagi anak-anak.

4. Interactive Floor

Seanjutnya, setiap lorong di Museum Gedung Sate dilengkapi dengan Interactive Floor yang bercahaya dan berwarna-warni. Pengunjung dapat bergerak melewati tiap lorong tanpa merasa bosan karena tiap lantai bagai layar sentuh yang bergerak ketika kita lewat. 

5. Virtual Reality (VR) 3D Gedung Sate

Di tempat ini, terdapat wahana Virtual Reality (VR) 3D, di mana pengunjung akan diajak terbang dan berkeliling Gedung Sate secara virtual dengan menaiki balon udara. Kawan akan dapat menyaksikan Gedung Sate secara keseluruhan dari udara dan merasakan sensasi yang menyenangkan. 

6. Augmented Reality (AR) Sejarah Gedung Sate

Museum Gedung Sate juga menyajikan wahana Augmented Reality (AR), di mana Kawan akan mengenakan kacamata AR untuk menyaksikan sejarah pembangunan Gedung Sate dalam wujud virtual tiga dimensi. Kawan akan merasa terbenam dan ikut dalam pembangunan gedung secara langsung. 

7. Edukator Profesional Bersertifikasi

Museum Gedung Sate juga tidak melupakan esensi edukasi dengan menyajikan edukator profesional yang tersertifikasi untuk menemani pengunjung. Kawan akan diajak berkeliling sambil dijelaskan secara detil terkait berbagai macam hal yang tersedia di museum ini. 

baca juga

 Tampak depan museum Gedung Sate @ Febrina Rizkia Putri/wikimedia commons
info gambar

 Tampak depan museum Gedung Sate @ Febrina Rizkia Putri/wikimedia commons


Cara Berkunjung, Rute Menuju, dan Jam Operasional Museum Gedung Sate

Cara Berkunjung ke Museum Gedung Sate

Sebelum Kawan berkunjung ke Museum Gedung Sate, wajib untuk melakukan reservasi minimal sehari sebelum melakukan kunjungan. Reservasi dapat dilakukan dengan mudah melalui nomor 0878-8033-3592 atau Instagram @museumgedungsate. Ketika reservasi Kawan akan mengisi formulir yang diberikan dan memilih waktu kunjungan.

Kawan juga tidak bisa memasuki museum ini tanpa melakukan reservasi terlebih dahulu. Jangan lupa untuk datang tepat waktu sesuai jadwal, melakukan registrasi ulang, dan pembayaran tiket di loket yang tersedia. 

Adapun harga tiket untuk menikmati seluruh fasilitas museum ini hanya sebesar Rp5.000 per orang. Harga yang sangat murah dengan banyak fasilitas yang ditawarkan. Kemudian Kawan akan diberikan gelang sebagai akses masuk serta didampingi oleh edukator yang tersedia.

Rute Menuju ke Museum Gedung Sate

Rute untuk menuju Museum Gedung Sate terbilang cukup mudah dan strategis. Kawan dapat menggunakan angkutan umum ataupun kendaraan pribadi. 

Museum ini berjarak 5,4 km dari arah Bandar Udara Husein Sastranegara. Bila Kawan datang menggunakan kereta api, tempat ini berjarak 2,9 km dari Stasiun Bandung dan 5,2 km dari Stasiun Kiaracondong. Museum ini pun bisa dijangkau dari Terminal Leuwipanjang yang berjarak 7,2 km. 

Jam Operasional Museum Gedung Sate

Museum Gedung Sate beroperasi dari hari Selasa hingga Minggu pada jam 09:30 - 16:00 WIB. Museum ini libur pada hari Senin dan juga hari libur nasional lainnya.

Syarat dan Ketentuan Layanan Museum Gedung Sate

Ada beberapa syarat dan ketentuan layanan yang tertera di laman Pemerintah Jawa Barat, diantaranya:

  • Pengunjung wajib melakukan reservasi sehari sebelum jadwal kunjungan
  • Pengunjung wajib memakai pakaian sopan
  • Pengunjung wajib menggunakan masker
  • Dilarang membawa makanan dan minuman ke dalam museum
  • Dilarang menyentuh koleksi yang ada di dalam museum
  • Dilarang duduk di area tertentu di dalam museum
  • Dilarang membawa hewan peliharaan

Pemerintah telah memberikan pelayanan dan fasilitas menarik dan interaktif melalui museum ini. Biaya yang murah serta akses yang mudah membantu kita dalam mengenal sejarah. Jangan lupa mampir ke museum ini ketika mampir ke Bandung ya!

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Ashnov Brillianto Ahmada lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Ashnov Brillianto Ahmada.

AB
KG
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.