Puasa di bulan Ramadan sering kali dianggap sebagai alasan untuk mengurangi aktivitas fisik, termasuk berolahraga. Banyak yang merasa bahwa olahraga dapat menyebabkan kelelahan, kehilangan energi, hingga dehidrasi. Namun, puasa bukanlah penghalang untuk menjaga tubuh tetap bugar melalui olahraga. Dengan memilih jenis olahraga yang tepat dan menentukan waktu yang sesuai, olahraga saat puasa justru dapat memberikan banyak manfaat bagi tubuh.
Dilansir dari Siloam Hospitals, olahraga saat puasa dapat membantu menjaga kebugaran tubuh tanpa harus mengganggu proses ibadah. Yuk, simak beberapa jenis olahraga yang bisa dilakukan saat puasa serta waktu terbaik untuk melakukannya!
Jenis Olahraga yang Direkomendasikan Saat Puasa
Meskipun sedang berpuasa, tubuh tetap bisa aktif dengan melakukan beberapa jenis olahraga ringan yang tidak menguras banyak energi. Berikut ini adalah beberapa rekomendasi olahraga saat puasa yang dapat dilakukan untuk menjaga kebugaran tubuh.
1. Yoga
Yoga | Foto: Freepik
Yoga adalah latihan sederhana yang dapat dilakukan di rumah tanpa memerlukan banyak tenaga. Gerakan yoga yang berfokus pada teknik pernapasan dapat membantu meregangkan otot dan membuat pikiran lebih rileks. Selain itu, yoga juga dikenal dapat meningkatkan kualitas tidur dan mengurangi stres. Diwartakan oleh Dispora Palembang, yoga menjadi pilihan yang baik karena dapat melancarkan sirkulasi darah ke otak dan mencegah rasa lemas yang sering terjadi saat puasa.
2. Jalan santai
Jalan santai adalah salah satu jenis olahraga yang paling mudah dilakukan saat berpuasa. Aktivitas ini tidak hanya membantu menjaga kesehatan jantung, tulang, dan otot, tetapi juga tidak menyebabkan kelelahan berlebih. Dilansir dari Siloam Hospitals, jalan santai bisa dilakukan selama 30 menit sebelum berbuka puasa untuk menjaga tubuh tetap bugar.
3. Bersepeda
Bersepeda saat puasa dapat dilakukan dengan jarak pendek agar tidak terlalu melelahkan. Olahraga ini membantu membakar lemak dan kalori, sekaligus menyehatkan jantung dan mengencangkan otot. Waktu terbaik untuk bersepeda adalah di sore hari menjelang berbuka puasa, sehingga tubuh tidak merasa kelelahan yang berlebihan.
4. Pilates
Pilates | Foto: Freepik (senivpetro)
Pilates merupakan olahraga ringan yang juga sangat direkomendasikan selama puasa. Pilates bermanfaat untuk memperbaiki postur tubuh, meningkatkan fleksibilitas, serta mengatasi stres. Dilansir dari Dispora Palembang, pilates sebaiknya dilakukan dengan mengikuti instruksi dari ahli agar terhindar dari cedera.
5. Jogging
Jogging dapat dilakukan saat masih memiliki energi lebih, misalnya di pagi hari atau sore hari sebelum berbuka puasa. Jogging ringan selama 30 menit cukup untuk menjaga kebugaran tanpa harus menguras tenaga. Jika tubuh merasa lelah, berhentilah sejenak untuk menghindari kelelahan berlebihan.
6. Tai Chi
Tai Chi | Foto: Freepik
Tai chi adalah olahraga yang memiliki intensitas rendah dan cocok untuk dilakukan saat berpuasa. Gerakan lambat dan terkontrol dari tai chi membantu meningkatkan keseimbangan tubuh serta fleksibilitas otot. Waktu yang tepat untuk melakukan tai chi adalah sebelum sahur atau pagi hari sebelum memulai aktivitas.
7. Lompat tali
Lompat tali atau skipping adalah olahraga ringan yang tidak memerlukan banyak energi. Selain menjaga kesehatan jantung, skipping juga bermanfaat untuk meningkatkan stamina dan kesehatan pernapasan. Menurut Dispora Palembang, lompat tali selama 30 menit dapat membantu tubuh tetap bugar tanpa menyebabkan dehidrasi.
8. Senam zumba
Senam zumba adalah olahraga aerobik yang menyenangkan dan bisa dilakukan untuk melepaskan stres setelah seharian berpuasa. Selain itu, zumba juga dapat membantu menurunkan berat badan dengan cara yang sehat dan alami. Senam zumba bisa dilakukan mendekati waktu berbuka untuk memanfaatkan energi yang tersisa.
Waktu Terbaik untuk Berolahraga Saat Puasa
Menentukan waktu yang tepat untuk berolahraga sangat penting, terutama saat berpuasa. Berikut ini adalah beberapa waktu yang direkomendasikan untuk berolahraga selama puasa.
1. Sebelum sahur
Berolahraga setengah jam sebelum sahur dapat membuat tubuh terasa lebih segar untuk memulai aktivitas di pagi hari. Pastikan untuk minum cukup air setelah berolahraga agar tubuh tetap terhidrasi sepanjang hari.
2. Sebelum berbuka puasa
Waktu terbaik untuk berolahraga saat puasa adalah sekitar 30 menit sebelum berbuka. Bersepeda ringan atau jalan santai dapat dilakukan di sore hari menjelang berbuka puasa. Setelah berolahraga, tubuh bisa langsung mengonsumsi makanan dan minuman untuk menggantikan energi yang hilang.
3. Setelah berbuka puasa
Jika tidak sempat berolahraga sebelum berbuka, olahraga bisa dilakukan setelah makanan tercerna dengan baik. Pastikan untuk berbuka dengan makanan ringan sebelum berolahraga, lalu makan berat setelahnya. Hal ini membantu tubuh tetap mendapatkan asupan nutrisi yang cukup.
4. Sebelum tidur
Olahraga ringan seperti sit up atau push up bisa dilakukan sebelum tidur. Pada saat ini, makanan sudah tercerna dengan baik, sehingga tubuh memiliki energi yang cukup untuk berolahraga selama 30 menit.
Manfaat Olahraga Saat Puasa
Melakukan olahraga saat puasa memberikan banyak manfaat bagi tubuh. Ketika berpuasa, tubuh akan lebih banyak membakar lemak untuk dijadikan energi, terutama saat asupan karbohidrat terbatas. Hal ini membantu menjaga atau menurunkan berat badan ideal. Dilansir dari Siloam Hospitals, olahraga saat puasa juga memicu proses autofagi, yaitu penghancuran sel-sel rusak dan penggantian dengan sel yang lebih sehat.
Selain itu, olahraga saat puasa membantu meningkatkan kebugaran jantung, memperbaiki postur tubuh, serta menenangkan pikiran. Jika dilakukan secara rutin, olahraga ringan saat puasa juga dapat menjaga stamina dan mencegah tubuh merasa lemas.
Tips Olahraga Saat Puasa
Agar olahraga saat puasa tetap aman dan bermanfaat, perhatikan beberapa tips berikut ini:
- Pastikan asupan cairan cukup saat sahur dan berbuka untuk mencegah dehidrasi.
- Pilih jenis olahraga dengan intensitas ringan dan hindari aktivitas fisik yang terlalu berat.
- Pastikan melakukan pemanasan sebelum berolahraga agar terhindar dari cedera.
- Perhatikan waktu tidur yang cukup, setidaknya 7–9 jam sehari, untuk menjaga energi tubuh tetap optimal.
Dengan memilih jenis olahraga yang tepat dan memperhatikan waktu berolahraga, Kawan GNFI dapat tetap menjaga kesehatan dan kebugaran selama menjalankan ibadah puasa.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News