Dengan lebih dari 5,52 miliar pengguna, internet telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan modern, mencakup 67,5% dari populasi global. Pertumbuhan pesat ini didorong oleh beberapa faktor, termasuk meningkatnya aksesibilitas smartphone, harga paket data yang lebih terjangkau, serta popularitas layanan digital seperti e-commerce, media sosial, dan platform streaming.
Dalam enam tahun terakhir, jumlah pengguna internet meningkat secara drastis, dengan tambahan 1,67 miliar pengguna sejak Juli 2018. Ketergantungan terhadap koneksi internet semakin tinggi, terutama bagi pekerja jarak jauh dan digital nomad yang menjadikan kecepatan serta biaya internet sebagai faktor utama dalam memilih lokasi tinggal.
Salah satu aspek yang menarik perhatian adalah perbedaan signifikan dalam biaya internet di berbagai negara. Data terbaru dari Global Relocate mengungkapkan daftar negara dengan harga internet termahal di dunia pada tahun 2025.
10 Negara dengan Biaya Internet Termahal di Dunia (2025):
| Peringkat | Negara | Harga per GB (USD) |
|---|---|---|
| 1 | Zimbabwe | 43,75 |
| 2 | Kepulauan Falkland | 40,58 |
| 3 | Saint Helena | 40,13 |
| 4 | Sudan Selatan | 23,70 |
| 5 | Tokelau | 17,24 |
| 6 | Yaman | 15,68 |
| 7 | Turkmenistan | 11,42 |
| 8 | Republik Afrika Tengah | 10,90 |
| 9 | Svalbard | 9,00 |
| 10 | Kepulauan Cayman | 8,39 |
Zimbabwe menempati peringkat pertama sebagai negara dengan biaya internet termahal, diikuti oleh Kepulauan Falkland dan Saint Helena. Tingginya harga internet di wilayah ini disebabkan oleh infrastruktur yang terbatas, kurangnya persaingan, serta faktor ekonomi dan geografis.
Sudan Selatan, Tokelau, Yaman, dan Turkmenistan juga menghadapi tarif internet yang tinggi akibat keterbatasan sumber daya dan adanya monopoli negara.
Sementara itu, Republik Afrika Tengah, Svalbard, dan Kepulauan Cayman melengkapi daftar ini, menghadapi tantangan serupa seperti ketidakstabilan politik dan rendahnya investasi dalam jaringan komunikasi.
10 Negara dengan Biaya Internet Termurah di Dunia (2025):
| Peringkat | Negara | Harga per GB (USD) |
|---|---|---|
| 1 | Israel | 0,02 |
| 2 | Fiji | 0,09 |
| 3 | Italia | 0,09 |
| 4 | San Marino | 0,10 |
| 5 | Pakistan | 0,12 |
| 6 | Kamboja | 0,12 |
| 7 | India | 0,16 |
| 8 | Kirgistan | 0,17 |
| 9 | Kolombia | 0,20 |
| 10 | Prancis | 0,20 |
Israel menawarkan harga internet termurah di dunia, didukung oleh investasi besar dalam teknologi serta persaingan ketat di antara penyedia layanan. Fiji dan Italia menyusul di posisi kedua dan ketiga, berkat infrastruktur telekomunikasi yang sudah berkembang dengan baik.
Negara-negara lain dalam daftar ini, seperti San Marino, Pakistan, Kamboja, India, Kirgistan, Kolombia, dan Prancis, menikmati biaya internet yang rendah karena adanya persaingan tinggi di antara penyedia layanan serta biaya hidup yang relatif lebih murah.
Bagi pekerja jarak jauh dan digital nomad, negara-negara ini menawarkan peluang untuk menghemat biaya konektivitas, menjadikannya destinasi menarik bagi para profesional yang mengandalkan internet cepat dan terjangkau.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News