Indonesia dikenal memiliki berbagai macam tempat angker di berbagai daerah yang memiliki berbagai macam mitos dan hal berbau mistis lainnya. Salah satu tempat angker yang bisa dijumpai di Indonesia adalah Alas Roban yang berada di Jawa Tengah.
Tidak hanya dikenal dengan keangkerannya, Alas Roban juga merupakan salah satu jalur yang cukup menantang untuk dilalui di daerah Jawa Tengah. Sebab jalur di jalan ini memiliki tanjakan yang cukup curam.
Jika tidak berhati-hati, bisa saja Kawan mengalami hal-hal yang tidak diinginkan ketika melalui jalan tersebut. Lantas bagaimana penjelasan lebih lanjut terkait jalur Alas Roban yang ada di daerah Jawa Tengah tersebut?
Lokasi Alas Roban di Jawa Tengah
Alas Roban merupakan salah satu jalur yang berada di Kabupaten Batang, Jawa Tengah. Jalur ini menghubungkan dua daerah yang ada di provinsi tersebut, yakni Batang dan Semarang.
Penamaan nama jalur ini sendiri terdiri dari dua kata berbeda, yakni "alas" dan "rob". Kata alas dalam bahasa Jawa memiliki arti hutan.
Sementara itu, kata rob berarti air naik. Kata roban dalam nama jalur ini juga sering dikonotasikan dengan salah satu daerah di Pantai Laut Jawa yang dikenal mistis.
Seperti namanya, jalur Alas Roban merupakan jalanan yang melintasi perhutanan di daerah tersebut. Tidak hanya itu, jalur yang dilalui di lokasi ini juga cukup curam dan menanjak.
Dilansir dari laman Kumparan, keberadaan jalur Alas Roban ini diketahui sudah ada sejak abad ke-17. Pada waktu itu, jalur hutan ini dibuka oleh salah satu utusan Sultan Agung Mataram, yakni Ki Bahurekso.
Pembukaan jalur Alas Roban makin masif ketika pembangunan jalan raya Pantura pada masa pemerintahan Gubernur Hindia Belanda, Herman Willem Daendels pada awal abad ke-19. Pembukaan jalan di Alas Roban ini membuat jalur tersebut menjadi penghubung daerah-daerah yang ada di sekitarnya.
Misteri dan Mitos yang Berkembang
Suasana jalanan yang berada di tengah perhutanan membuat nuansa jalur Alas Roban di Jawa Tengah tidak bisa lepas dari hal-hal mistis yang menyertainya. Apalagi jalanan yang minim dengan penerangan ini makin menambah nuansa seram yang ada di tempat tersebut.
Apalagi usia jalur yang sudah mencapai ribuan tahun membuat Alas Roban memiliki nuansa mistisnya tersendiri. Proses pembuatan jalur yang menggunakan sistem kerja rodi pada masa Daendels membuat banyaknya korban jiwa yang berjatuhan pada waktu itu.
Tragedi ini kemudian menambah kesan angker dari jalur tersebut. Terlebih nuansa angker dari jalur Alas Roban masih berasal dari hal-hal lainnya.
Ringin Putih menjadi salah satu tempat yang terkenal dengan keangkerannya di jalur ini. Ringin Putih merupakan sebuah pohon beringin yang berada di jalur Alas Roban dan diyakini sebagai tempat bersemayamnya makhluk gaib.
Selain itu, beberapa kasus kecelakaan juga sering terjadi di jalur ini. Belum lagi lokasi jalur Alas Roban yang diyakini sebagai tempat pembuangan mayat korban penembakan misterius atau petrus yang terjadi di masa Orde Baru.
Sederet peristiwa ini membuat kesan angker dari jalur Alas Roban makin mendalam. Namun jika dilihat secara logika, semua hal-hal mistis ini tentu tidak bisa dibuktikan kepastiannya.
Misalnya banyaknya kasus kecelakaan yang terjadi di lokasi ini tidak serta merta bisa dihubungkan dengan keangkeran dari jalur tersebut. Bisa saja kecelakaan yang terjadi memang disebabkan oleh jalur Alas Roban yang menanjak dan curam.
Oleh sebab itu, perlu persiapan khusus bagi Kawan jika ingin melintasi jalur ini. Bagaimanapun juga, kepercayaan terkait mitos yang berkembang terkait jalur Alas Roban di Jawa Tengah tergantung kepada keyakinan masing-masing pihak yang melintasinya.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News