sejarah lambang hati love sebagai simbol cinta dari mitologi hingga emoji - News | Good News From Indonesia 2025

Sejarah Lambang Hati (Love) sebagai Simbol Cinta, dari Mitologi hingga Emoji

Sejarah Lambang Hati (Love) sebagai Simbol Cinta, dari Mitologi hingga Emoji
images info

Sejarah Lambang Hati (Love) sebagai Simbol Cinta, dari Mitologi hingga Emoji


Lambang hati sering kali menjadi simbol untuk mewakili rasa cinta, kasih, dan sayang. Simbol ini sering kita lihat dan gunakan melalui emoji dalam sehari-hari atau pun pada event-event tertentu, seperti valentine.

Tahukah Kawan, bahwa sebenarnya lambang hati tersebut awalnya berasal dari bentuk jantung? Mari, kita gali sejarah lambang hati sebagai simbol cinta!

baca juga

Penggunaan Simbol Hati di Masa Awal

Simbol hati sebenarnya merupakan penggambaran dari jantung. Peradaban barat menekankan jantung sebagai organ yang sangat penting. Aristoteles, filsuf Yunani klasik, menyebutkan bahwa jantung adalah pusat dari pemikiran dan emosi yang bisa menolah otak. 

Stoikisme sebagai ajaran Yunani lainnya juga menyebutkan jantung sebagai tempat jiwa. Walau begitu sejarah sebenarnya masih menjadi kontroversi. Simbol ini hanya secara samar melambangkan jantung manusia. 

Pendapat lain mengusulkan bahwa lambang hati berasal dari benih tanaman silphium, sebuah tanaman daun spesies adas raksasa yang sudah punah. Silphium diperkirakan tumbuh di sepanjang pantai Afrika Utara dan digunakan sebagai alat kontrasepsi oleh orang Yunani dan Romawi kuno. 

Benih silphium sendiri berbentuk seperti logo hati yang dikenal sekarang. Hubungan tersebut yang menyebabkan silphium berkaitan dengan perasaan cinta. 

baca juga

Le Roman de la Poire @ Atelier du Maître de Bari/wikimedia commons
info gambar

Le Roman de la Poire @ Atelier du Maître de Bari/wikimedia commons


Sejarah Panjang Perkembangan Simbol Hati pada Masa Klasik

Penggunaan simbol hati, dalam masa ini jantung, terus berlanjut dalam sejarah barat. The Shape of the Heart karya Pierre Vinken bahwa simbol jantung pertama kali menjadi simbol cinta dalam Le Roman de la Poire, manuskrip puisi Perancis tahun 1250-an. 

Manuskrip puisi tersebut, menjadi yang pertama kali melakukan konsep simbolis “pemberian jantung/hati” kepada yang dicintai. Walau pun pada puisi aslinya diberikan buah pir sebagai perumpamaan. 

Bentuk jantung/hati seperti yang kita pakai sekarang dikenalkan oleh Francesco Barberino dari Italia dalam manuskrip puisi Documenti D’Amore. Barberino menggunakan Cupid, dewa cinta Romawi, yang menggunakan kuda dengan ilustrasi simbol hati yang kita kenal sekarang ini. 

Triumph of love dari Documenti D’Amore @ Francesco Barberino/wikimedia commons
info gambar

Triumph of love dari Documenti D’Amore @ Francesco Barberino/wikimedia commons


Karya dari Barberino pun menjadi viral dan terus digaungkan oleh manuskrip dan ilustrasi lainnya di masa mendatang. Contoh paling terkenal adalah permadani abad ke-15 berjudul L'offrande du coeur atau ‘Hadiah Jantung Hati’ yang sampai sekarang disimpan di museum Louvre Perancis.

baca juga

L'offrande du coeur @ Louvre Museum
info gambar

L'offrande du coeur @ Louvre Museum


Simbol Cinta Kasih di Masa Modern

Gambar jantung terus merambah populer hingga pada abad ke-19 menjadi simbol keromantisan. Hal ini semakin ditekankan pada perayaan hari valentin yang tersematkan pada aksesoris, hadiah, hingga coklat. 

Stephen dan Thomas Amidon dalam buku The Sublime Engine: A Biography of the Human Heart menjelaskan simbol jantung yang memiliki makna sebagai kata kerja ‘mencintai’ yang dipopulerkan oleh kaos bertuliskan “I (Love) NY”. Lambang hati menjelaskan kecintaan terhadap Kota New York.

Lebih lanjut simbol hati pun menjadi lambang nyawa pada gim The Legend of Zelda di tahun 1986. Sekarang simbol hati ini mudah kita jumpai dalam media sosial dalam bentuk emoji untuk menyatakan cinta dan kasih sayang. 

Mengapa Indonesia Menggunakan ‘Hati’ sedangkan Barat ‘Jantung’?

Perbedaan mengenai jantung dan hati berkaitan dengan bagaimana budaya memandang konsep simbolik dari dua organ tersebut. Peradaban barat memang memandang jantung sebagai pusat dari emosi dan jiwa manusia. 

Sedangkan di Timur, terutama Indonesia, konsep emosi dan jiwa terlambangkan dalam hati atau hati nurani. Hati dalam hal ini mengandung makna spiritulitas, emosi, bahkan moral. Kemudian hati turun menjadi simbol kasih sayang dan emansipasi terhadap sesama. 

Oleh karena itu lah mengapa di Indonesia lebih sering disebut dengan simbol hati daripada simbol jantung. Simbol hati menyatakan cinta dan kasih dan bila retak akan melambangkan kesedihan atau putus cinta. Sudahkah Kawan menggunakan simbol hati melalui emoji hari ini?

 

Referensi

https://inet.detik.com/science/d-7307559/kenapa-simbol-cinta-bentuknya-love 

https://frankandcojewellery.com/id/articles/sejarah-hati-sebagai-simbol-cinta-selama-ribuan-ta 

https://id.wikipedia.org/wiki/Hati_(simbol) 

 

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Ashnov Brillianto Ahmada lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Ashnov Brillianto Ahmada. Artikel ini dilengkapi fitur Wikipedia Preview, kerjasama Wikimedia Foundation dan Good News From Indonesia.

AB
KG
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.