awal mula berdirinya kampus itb di cirebon - News | Good News From Indonesia 2025

Awal Mula Berdirinya Kampus ITB di Cirebon

Awal Mula Berdirinya Kampus ITB di Cirebon
images info

Awal Mula Berdirinya Kampus ITB di Cirebon


Institut Teknologi Bandung (ITB) adalah salah satu dari perguruan tinggi negeri unggulan yang termasuk dalam urutan ketiga kampus terbaik se Indonesia, serta berada di urutan ke 281 se dunia.

Kampus yang awal mulanya bernama Hoogeschool de Bandung buatan Belanda ini dibangun pada tanggal 3 Juli 1920 di Kota Bandung.

Tujuannya adalah sebagai solusi untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja bidang teknik yang sangat dibutuhkan pemerintahan kolonial Belanda pasca perang dunia pertama.

Saat ini, kampus tersebut dinamai kampus Ganesha. Sebagai informasi, ITB juga membuka kampus-kampus di tempat lain seperti Jakarta, Jatinangor, sampai di Cirebon lho! Bagi sebagian Kawan yang mengira ITB itu identik dan hanya berada di kota Bandung, tentu hal ini menjadi suatu hal baru yang menarik bukan?

Lalu, apakah benar ada kampus ITB di Kota Cirebon? Apa sajakah prodi unggulan di sana? Yuk, kita simak penjelasannya di bawah ini!

Bagaimana Kampus ITB Bisa Sampai Cirebon?

Berdirinya kampus ITB di Cirebon, melansir dari laman itb.ac.id, didasari oleh beberapa alasan, di antaranya adalah untuk meningkatkan jumlah mahasiswa asal Jawa Barat yang masih terbilang rendah. 

Selain itu, kampus utama yang terletak di Bandung memiliki area yang sangat terbatas, terlebih lagi untuk memenuhi kebutuhan riset berskala nasional. 

baca juga

Misalnya saja di ITB sendiri terdapat Jurusan Oseanografi dan Teknologi Kelautan yang tentu untuk memenuhi kebutuhan riset diperlukan akses yang mudah ke laut. 

Hal inilah yang mendasari didirikanya kampus ITB di Kota Cirebon karena lokasinya yang berada dekat dengan laut.

Jurusan Apa Sajakah yang Ada di ITB Cirebon?

Awalnya kampus ITB Cirebon ini hanya memiliki 3 macam prodi, di antaranya adalah Prodi Kriya, Prodi Teknik Industri, serta Prodi Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK).

Namun, pada tahun 2019, terdapat 4 macam prodi tambahan yang juga di buka di kampus ITB Cirebon, seperti Teknik Perminyakan, Oseanografi, Teknik Geofisika, dan juga Teknik Pertambangan.

Melansir dari laman edukasi.sindonews.com, proses PDSKU untuk ketiga prodi awal di kampus ITB Cirebon masih berlangsung, sedangkan 4 prodi yang menyusul tadi masih dalam status kelas paralel.

Walaupun begitu kampus ini memiliki beberapa keunggulan, lho! Salah satunya seperti adanya laboratorium yang memungkinkan mahasiswa Oseanografi untuk melakukan riset dan observasi langsung ke laut.

Keunggulan lain dari kampus ITB Cirebon adalah lokasinya berada di wilayah yang kaya akan potensi seninya. Hal ini memungkinkan prodi Kriya untuk dapat langsung berkaitan dalam pengembangan potensi seni yang ada di Cirebon.

Kota Cirebon yang termasuk dalam kawasan Rebana, yaitu kawasan yang difokuskan untuk kemajuan ekonomi Jawa Barat membuat prodi PWK juga dapat turun langsung untuk melakukan kajian pengembangan wilayah-wilayah di sekitar kawasan Rebana.

Berapa Biaya Kuliah ITB di Tahun 2025 

Bagi Kawan yang akan menjadi calon mahasiswa, salah satu hal yang penting untuk diketahui adalah berapa biaya UKT di kampus yang kita inginkan.

Untuk Biaya UKT di ITB sendiri berbeda-beda tiap jurusan dan jalur masuknya, seperti SMBP, SMBT, ataupun jalur Seleksi Mandiri. Berikut rincian UKT program sarjana ITB:

Sarjana Reguler ITB

  • Prodi FMIPA: Rp500.000 s/d Rp 12,5 juta per semester
  • Prodi SITH, SF, SBM, FITB, FTTM, STEI, FTSL, FTI, FTMD, SAPPK, dan FSRD: Rp 500.000 s/d Rp 14,5 juta per semester
  • Khusus prodi dan fakultas di ITB Cirebon: Rp 500.000 s/d Rp 12,5 juta per semester

Bagi calon mahasiswa yang masuk melalui jalur mandiri, biasanya akan dikenakan biaya Iuran Pengembangan Institusi (IPI) yang juga dikenal sebagai uang gedung atau uang pangkal.

Iuran ini dibayarkan tiap semester bersamaan dengan UKT dan apabila mahasiswa dapat menyelesaikan kuliah kurang dari 8 semester, maka iuran IPI harus sudah dilunasi sebelum pelaksanaan yudisium kelulusan mahasiswa.

Berikut rincian biaya IPI program sarjana ITB:

  • Semester I: Rp25.000.000
  • Semester II: Rp25.000.000
  • Semester III: Rp12.500.000
  • Semester IV: Rp12.500.000
  • Semester V: Rp12.500.000
  • Semester VI: Rp12.500.000
  • Semester VII: Rp12.500.000
  • Semester VIII: Rp12.500.000

Selain mahasiswa yang masuk melalui jalur mandiri, mahasiswa yang masuk dari program International Undergraduate Program (ITB IUP) juga dikenakan biaya IPI sebesar Rp35 juta.

Namun, perbedaanya dengan jalur mandiri adalah iuran IPI hanya perlu dibayarkan satu kali saja saat daftar ulang sebagai mahasiswa baru ITB.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Nindy Agustin Andriani lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Nindy Agustin Andriani.

NA
KG
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.