mengenal kota palu dari sejarah hingga batas dan pembagian wilayah - News | Good News From Indonesia 2025

Mengenal Kota Palu, dari Sejarah hingga Batas dan Pembagian Wilayah

Mengenal Kota Palu, dari Sejarah hingga Batas dan Pembagian Wilayah
images info

Mengenal Kota Palu, dari Sejarah hingga Batas dan Pembagian Wilayah


Kota Palu terletak di Teluk Palu dan merupakan ibu kota Provinsi Sulawesi Tengah. Kota ini berada di Sesar Palu-Koro yang rawan gempa. Palu dikenal sebagai "kota lima dimensi" karena memiliki kombinasi lembah, lautan, sungai, pegunungan, dan teluk. 

Dengan lanskap geografi yang unik, tentu Kota Palu menjadi destinasi yang menarik. Mari Kawan kita mengenal lebih dalam seluk beluk Kota Palu!

baca juga

Asal-Usul Nama Kota Palu

Nama Kota Palu berasal dari kata "Topalu'e" dalam bahasa Mandar, yang berarti "Tanah yang terangkat," mengacu pada perubahan geologis akibat gempa dan pergeseran lempeng Palu-Koro yang mengangkat lautan menjadi daratan lembah.

Selain itu, ada teori lain yang menyebutkan bahwa nama Palu berasal dari kata "bolovatu" atau "volovatu" dalam bahasa Kaili, yang merujuk pada sejenis bambu yang tumbuh di wilayah Tawaeli hingga Sigi. 

Bambu memiliki peran penting dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Kaili. Bambu digunakan untuk berbagai keperluan seperti makanan, bahan bangunan, permainan, dan alat musik.

baca juga

Sejarah Singkat Kota Palu

Kota Palu bermula dari sebuah kerajaan yang terdiri dari empat kampung, yaitu Besusu, Tanggabanggo (sekarang Kamonji), Panggovia (sekarang Lere), dan Boyantongo (sekarang Baru). Keempat kampung ini membentuk Dewan Adat Patanggota yang bertugas memilih raja dan pembantunya. 

Seiring waktu, Kerajaan Palu menjadi salah satu kerajaan yang sangat berpengaruh di daerah tersebut. Pada masa penjajahan Belanda, Kerajaan Palu menjadi bagian dari wilayah kekuasaan Onder Afdeling Palu yang mencakup tiga wilayah: Landschap Palu, Landschap Kulawi, dan Landschap Sigi Dolo. 

Setelah Indonesia merdeka, berdasarkan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1964, Kota Palu ditetapkan sebagai ibu kota Provinsi Sulawesi Tengah. Pada tahun 1978, Palu diubah statusnya menjadi kota administratif dan akhirnya, melalui Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1994, Kota Palu resmi menjadi kotamadya.

baca juga

Pemandangan malam Kota Palu @ Pemerintah Kota Palu/wikimedia commons
info gambar

Pemandangan malam Kota Palu @ Pemerintah Kota Palu/wikimedia commons


Batas-Batas Wilayah Kota Palu

Kota Palu terletak di sebelah utara garis katulistiwa, memanjang dari timur ke barat pada koordinat 0,35 – 1,20 LU dan 120 – 122,90 BT, dengan luas wilayah 395,06 km². 

Kota ini terletak di Teluk Palu dan dikelilingi pegunungan, dengan topografi yang bervariasi dari dataran rendah di sekitar pantai hingga pegunungan dengan ketinggian antara 0 hingga 2500 meter di atas permukaan laut.

Batas-batas wilayah dari Kota Palu adalah:

  • Utara: Kelurahan Tawaeli dan Kecamatan Banawa
  • Selatan: Kecamatan Marawola dan Kabupaten Sigi
  • Barat: Kecamatan Banawa dan Kecamatan Marawola
  • Timur: Kelurahan Tawaeli dan Kabupaten Parimo

Pembagian Administratif Wilayah di Kota Palu

Kota Palu kini terbagi menjadi 8 kecamatan dan 46 kelurahan. Sebelumnya, kota ini hanya memiliki 4 kecamatan berdasarkan arah mata angin, yaitu Palu Barat, Palu Timur, Palu Utara, dan Palu Selatan.

Kemudian dilakukan pemekaran kecamatan sesuai dengan Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2012, yang melahirkan empat kecamatan baru.

Pembagian administratif dari Kota Palu adalah:

  • Kecamatan Mantikulore: Kawatuna, Lasoani, Layana Indah, Poboya, Talise, Talise Valangguni, Tanamodindi, Tondo.
  • Kecamatan Palu Barat: Balaroa, Baru, Kamonji, Lere, Siranindi, Ujuna.
  • Kecamatan Palu Selatan: Birobuli Selatan, Birobuli Utara, Petobo, Tatura Selatan, Tatura Utara.
  • Kecamatan Palu Timur: Besusu Barat, Besusu Tengah, Besusu Timur, Lolu Selatan, Lolu Utara.
  • Kecamatan Palu Utara: Lambara, Kayumalue Pajeko, Mamboro, Mamboro Barat, Taipa.
  • Kecamatan Tatanga: Boyaoge, Duyu, Nunu, Palupi, Pengawu, Tawanjuka.
  • Kecamatan Tawaeli: Baiya, Lambara, Panau, Pantoloan Induk, Pantoloan Boya.
  • Kecamatan Ulujadi: Buluri, Donggala Kodi, Kabonena, Silae, Tipo, Watusampu.

Tak hanya topografi dan geografinya, Palu juga kaya akan budaya masyarakatnya. Apakah Kawan sudah pernah mengunjungi daerah Palu?

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Ashnov Brillianto Ahmada lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Ashnov Brillianto Ahmada.

AB
KG
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.