Tahukah Kawan GNFI, jika ternyata bendungan tertua di Indonesia sudah dibangun oleh Belanda jauh sebelum Indonesia merdeka? Bendungan Nglangon di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, merupakan bendungan tertua di Indonesia.
Dibangun sejak Pemerintahan Hindia Belanda antara tahun 1911 hingga 1914, Bendungan Nglangon masih berfungsi dengan baik hingga sekarang. Meskipun usianya sudah lebih dari satu abad, bendungan ini memberikan banyak manfaat untuk masyarakat sekitar.
Bendungan Nglangon digunakan sebagai tempat penampungan air di musim hujan sekaligus bertugas mengairi irigasi area persawahan seluas 750 hektare. Bukan hanya itu, bendungan tua ini juga dimanfaatkan sebagai sarana rekreasi, utamanya di Jawa Tengah.
Kementerian Pekerjaan Umum (PU) mencatatkan, Bendungan Nglangon memiliki kapasitas tampung hingga 2,184 juta meter3. Panjangnya mencapai 440 meter.
Pembangunan Bendungan Nglangon tidak lepas dari upaya pemanfaatan sumber daya air di wilayah Desa Kradenan. Apalagi, daerah tersebut didominasi oleh sawah dan perkebunan yang dikelola langsung oleh warga.
Bendungan ini sudah beberapa kali mengalami proses reparasi mengingat usianya yang sudah sangat tua. Perbaikan pertama dilakukan pada tahun 1978, tetapi sempat mengalami kegagalan.
Kemudian, di tahun 1995, renovasi kembali dilakukan untuk memperkuat bendungan. Saat itu terjadi rembesan di bendungan. Untuk mengatasinya, dipasanglah geomembran di bagian yang bocor.
Jalan menuju area ini juga sempat diperbaiki pada 2016 sampai 2018 silam. Panjang jalan utama untuk menuju lokasi Bendungan Nglangon adalah sekitar 18,48 kilometer, tepatnya ruas jalan Kradenan-Dalen.
Bendungan tersebut dibuat untuk menampung air dari Sungai Nglangon yang merupakan salah satu anak Sungai Juana. Hasilnya, air dari bendungan itu dapat mengairi lahan-lahan pertanian di beberapa tempat, seperti Kradenan, Banjardowo, Pandanharum, dan Sambongbangi.
Bendungan Nglangon dikelola oleh Unit Pengelola Bendungan (UPB) Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana, Direktorat Jenderal Sumber Daya Air (Ditjen SDA) Kementerian PU.
Bendungan Tertua yang Juga Jadi Objek Wisata
Melalui Ditjen SDA, Bendungan Nglangon merupakan salah satu objek wisata di Jawa Tengah. Pemandangannya unik dan menarik. Ditambah lagi dengan berbagai jenis burung yang hidup di sekitar ekosistem bendungan menambah daya tarik tersendiri.
Beberapa jenis burung yang dapat dijumpai adalah burung bondol peking, dederuk Jawa, alap-alap, elang, dan sebagainya. Ada juga pemandangan hutan jati yang menambah kesan alami dan asri.
Di musim kemarau, air di bendungan akan surut dan hanya tersisa beberapa aliran air kecil saja. Namun, saat musim penghujan tiba, air akan pasang.
Uniknya, melalui Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal, ada yang menyebut bahwa Bendungan Nglangon merupakan ‘danau toba’ versi Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News