helmy yahya yakin progam makan bergizi gratis bagus cuma - News | Good News From Indonesia 2025

Helmy Yahya Yakin Progam Makan Bergizi Gratis Bagus, Cuma...

Helmy Yahya Yakin Progam Makan Bergizi Gratis Bagus, Cuma...
images info

Helmy Yahya Yakin Progam Makan Bergizi Gratis Bagus, Cuma...


Helmy Yahya adalah presenter televisi yang sudah dikenal namanya di industri hiburan Indonesia. Selain dikenal sebagia presenter, ia juga dikenal dengan peran lain seperti aktor, akuntan, produser, politisi, sampai pengusaha.

“Raja Kuis”, itulah predikat paling melegenda untuk Helmy. Julukan itu tersemat kepada Helmy karena ia andal mengonsep dan membawa acara banyak kuis yang mewarnai riuh ramai pertelevisian Indonesia sejak 1980-an. Adapun salah satu kuis yang membuat nama Helmy semakin mencuat ialah “Siapa Berani?” yang dipandunya bersama aktris, Alya Rohali.

Kini Helmy masih mewarnai industri hiburan salah satunya lewat kanal YouTube-nya. Di tengah kesibukan itu, situasi politik Indonesia juga diperhatikan olehnya mengingat sejak 2023 ia aktif sebagai anggota Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Di pemerintahan yang baru pimpinan Presiden Prabowo Subianto, Helmy berharap ada kemajuan lewat banyak program demi mewujudkan Indonesia Emas 2045. Dari banyaknya program, ia melihat Makan Bergizi Gratis (MBG) memiliki potensi untuk lebih berkembang.

MBG Bagus

Program MBG mulai bergulir sejak 6 Januari 2025 dengan menargetkan pelajar Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) sampai dengan Sekolah Menengah Atas (SMA). Sasarannya tentu seluruh anak Indonesia dengan cara bertahap yang melibatkan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Helmy merasa program MBG ini bagus sebagai satu tolakan kecil untuk menggapai Indonesia Emas. Namun, ia mengakui butuh perbaikan sana-sini agar nantinya lebih sesuai harapan banyak orang.

“MBG itu bagus, cuma pelaksanaannya itu sekarang harus banyak (perbaikan), enggak gampang juga lah,” kata Helmy kepada Good News From Indonesia dalam segmen GoodTalk.

Program MBG memang menuai pro dan kontra di tengah masyarakat Indonesia. Permasalah kerap kali muncul dan menjadi PR besar bagi pemerintah, dari mulai kualitas lauk yang dinilai tidak bergizi sampai belum meratanya program ini ke seluruh provinsi di Indonesia.

Terbaru, mitra dapur MBG di Kalibata, Jakarta, dikabarkan tidak beroperasi karena pihak yayasan menahan pembayaran senilai Rp1 miliar. Mitra dapur pun meradang karena alih-alih dibayar, yayasan justru menagih uang sebesar Rp400 juta.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Dimas Wahyu Indrajaya lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Dimas Wahyu Indrajaya.

DW
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.