Sebuah bacaan umumnya tersusun dari beberapa paragraf yang masing-masing memiliki ide pokok dan ide pendukung. Ide pokok—yang juga dikenal sebagai gagasan utama atau pokok pikiran—merupakan inti paragraf, sementara ide pendukung—yang juga dikenal sebagai ide penjelas atau gagasan penjelas—berfungsi untuk menjelaskannya.
Untuk memahami isi tulisan dengan baik, penting mengidentifikasi kedua jenis gagasan ini, meskipun cara menemukannya bisa berbeda-beda tergantung pada jenis dan konteks teksnya. Mari Kawan kita belajar untuk menemukan ide pokok dan ide pendukung.
Pengertian Ide Pokok dan Ide pendukung
Pengertian Ide Pokok
Ide pokok merupakan gagasan utama dalam sebuah bacaan yang menjadi dasar pengembangan paragraf. Memahami ide pokok sangat penting karena membantu pembaca menangkap inti informasi yang ingin disampaikan penulis, sehingga lebih mudah memahami keseluruhan isi teks.
Biasanya tercermin dalam kalimat utama yang terletak di awal atau akhir paragraf, dan sering didahului oleh kata-kata seperti “oleh karena itu”, “jadi”, atau “dengan demikian” jika berada di akhir. Ide pokok dapat ditemukan di kalimat utama dalam suatu paragraf.
Ciri-ciri dari kalimat utama adalah:
- Bersifat lebih umum dari kalimat lainnya
- Biasanya terletak di awal atau di akhir paragraf
- Dapat berdiri sendiri jika kalimat lain dihilangkan
Kemudian, peletakan kalimat utama dalam paragraf terbagi menjadi tiga jenis, yaitu:
- Paragraf Induktif. Jenis paragraf yang diawali dengan pernyataan umum, kemudian diikuti oleh kalimat-kalimat khusus yang menjelaskan atau mendukung pernyataan tersebut. Kalimat utamanya biasanya terletak di awal paragraf.
- Paragraf Deduktif. Jenis paragraf yang kalimat utamanya terletak di akhir. Biasanya, paragraf ini diawali dengan kalimat-kalimat khusus sebagai penjelas, lalu diakhiri dengan kalimat umum yang merangkum inti atau kesimpulan dari paragraf tersebut.
- Paragraf Campuran (Induktif dan Deduktif). Gabungan antara paragraf induktif dan deduktif, sehingga ide pokoknya muncul dua kali—di awal sebagai pembuka dan di akhir sebagai penegasan atau kesimpulan dari isi paragraf. Kalimat utamanya bisa merupakan gabungan dari ide pokok di dalam paragraf.
Pengertian Ide Pendukung
Ide pendukung, atau gagasan penjelas, berfungsi untuk memperkuat dan menjelaskan ide pokok dalam sebuah paragraf. Biasanya disampaikan melalui beberapa kalimat penjelas yang memberikan rincian, contoh, atau uraian tambahan terhadap gagasan utama.
Ide pendukung disebut juga gagasan penjelas yang fungsinya menjelaskan ide pokok. Ide pendukung/penjelas umumnya dinyatakan oleh lebih dari satu kalimat. Kalimat yang mengandung ide penjelas disebut kalimat penjelas.
Ciri-ciri dari kalimat penjelas adalah:
- Bersifat lebih khusus dari kalimat lainnya
- Biasanya berupa contoh, data, maupun pernyataan-pernyataan
- Satu paragraf terdiri atas beberapa kalimat penjelas
- Tidak dapat berdiri sendiri. Apabila kalimat lain dihilangkan, maka kalimat tersebut akan sulit dipahami maksudnya
Cara Menentukan Ide Pokok dan Ide Pendukung @ pxhere
Cara Menentukan Ide Pokok dan Ide Pendukung
Cara Menentukan Ide Pokok
1. Bacalah keseluruhan paragraf terlebih dahulu
Langkah pertama untuk menemukan ide pokok dalam sebuah paragraf adalah membacanya dengan cermat. Fokus dan konsentrasi penuh sangat diperlukan agar Kawan dapat memahami isi paragraf secara menyeluruh dan menangkap gagasan utamanya.
2. Cermati setiap kalimat dari awal hingga akhir
Saat membaca paragraf yang terdiri dari beberapa kalimat, penting untuk mencermatinya secara menyeluruh. Pastikan tidak ada kalimat yang terlewat agar Kawan dapat memahami isi paragraf dengan utuh.
3. Temukan kalimat utama
Ide pokok dalam sebuah paragraf bisa berada di awal, akhir, atau muncul di kedua bagian tersebut. Untuk menemukannya, perhatikan ciri-ciri kalimat utama seperti yang telah dijelaskan sebelumnya.
4. Ambil intisari kalimat utama menjadi ide pokok
Dalam kalimat utama, masih bisa dicari inti dari kalimat tersebut. Intisari tersebut adalah ide pokok dari suatu paragraf yang Kawan ingin temukan.
Cara Menentukan Ide Pendukung
1. Bacalah paragraf secara menyeluruh
Sebelum mencari ide pendukung, pastikan Kawan sudah memahami isi paragraf secara keseluruhan. Hal ini akan membantu mengenali mana bagian yang menjelaskan ide pokok.
2. Temukan kalimat utama atau ide pokok terlebih dahulu
Langkah ini penting agar Kawan bisa membedakan mana kalimat yang menjadi inti, dan mana yang berfungsi untuk memperkuat atau menjelaskan inti tersebut.
3. Perhatikan kalimat-kalimat yang memberi penjelasan, contoh, atau rincian
Kalimat yang mengandung ide pendukung biasanya memberikan keterangan tambahan, seperti alasan, contoh, data, atau uraian yang berkaitan dengan ide pokok.
4. Pastikan ide pendukung mendukung gagasan utama
Cek kembali apakah informasi dalam kalimat tersebut memang memperjelas ide pokok. Jika iya, berarti kalimat itu mengandung ide pendukung yang memperkuat isi paragraf.
Contoh Menemukan Ide Pokok dan Ide Pendukung pada Paragraf
Contoh Pertama
Paragraf:
Rumahku adalah tempat yang sangat menyenangkan dan nyaman untuk tinggal. Aku bersama kakak dan adik-adikku merasa tenang setiap kali berada di sana. Kami sering berbincang, bercanda, dan berdiskusi mengenai berbagai hal. Bahkan, teman-temanku merasa nyaman saat belajar di rumahku karena suasananya yang tenang, jauh dari kebisingan kendaraan, dan lingkungan yang ramah.
Kalimat utama: Rumahku adalah tempat yang sangat menyenangkan dan nyaman untuk tinggal.
Ide pokok: Rumahku nyaman dan menyenangkan untuk ditinggali.
Kalimat pendukung :
- Aku bersama kakak dan adik-adikku merasa tenang setiap kali berada di sana.
- Kami sering berbincang, bercanda, dan berdiskusi mengenai berbagai hal.
- Teman-temanku merasa nyaman saat belajar di rumahku karena suasananya yang tenang, jauh dari kebisingan kendaraan, dan lingkungan yang ramah.
Ide pendukung: Rumah yang nyaman, suasana tenang, jauh dari kebisingan, dan lingkungan yang ramah membuat rumahku menyenangkan untuk tinggal.
Contoh Kedua
Paragraf:
Andi adalah anak yang sangat tekun dalam belajar. Di sekolah, ia sering menghabiskan waktu di perpustakaan. Setelah sekolah, ia memilih mengikuti berbagai les daripada bersantai dengan teman-temannya. Bahkan, saat hari libur, Andi lebih suka menghabiskan waktu dengan membaca buku di tepi sungai.
Kalimat utama: Andi adalah anak yang sangat rajin belajar.
Ide pokok: Andi sangat rajin belajar dan mengutamakan waktu untuk belajar.
Kalimat pendukung:
- Di sekolah, ia sering menghabiskan waktu di perpustakaan.
- Setelah sekolah, ia mengikuti berbagai les.
- Saat hari libur, Andi sering terlihat membaca buku di pinggir sungai.
Ide pendukung: Andi sering ke perpustakaan, mengikuti les, dan membaca buku di waktu senggangnya, yang menunjukkan kesungguhannya dalam belajar.
Contoh Ketiga
Paragraf:
Kak Puspita adalah seorang pesilat yang sangat tangguh. Ia telah meraih banyak gelar juara di berbagai pertandingan tingkat nasional maupun provinsi. Dulu, saat masih kecil, Kak Puspita tidak tertarik dengan bela diri. Namun, suatu ketika dia diganggu oleh beberapa anak yang lebih besar. Meskipun berusaha melawan, dia tidak bisa karena masih kecil dan justru ditertawakan. Pengalaman itu membuatnya bertekad untuk belajar cara membela dirinya sendiri.
Kalimat utama: Kak Puspita adalah seorang pesilat tangguh.
Ide pokok: Kak Puspita berhasil menjadi pesilat tangguh
Kalimat pendukung:
- Kak Puspita telah meraih banyak gelar juara di pertandingan tingkat nasional maupun provinsi.
- Saat kecil, Kak Puspita tidak tertarik dengan ilmu bela diri.
- Suatu saat dia diganggu oleh anak-anak yang lebih besar dan berusaha melawan, namun tidak berhasil.
- Pengalaman itu membuatnya bertekad untuk bisa membela diri.
Ide pendukung: Kak Puspita menjadi pesilat tangguh karena pengalaman masa kecil yang mengajarkannya untuk membela diri.
Setiap paragraf terdiri dari satu ide pokok yang biasanya disampaikan dalam kalimat utama, sementara ide pendukung terdapat dalam kalimat penjelas yang menguraikan gagasan utama tersebut.
Dengan memahami cara menemukan ide pokok dan ide pendukung, Kawan akan lebih mudah dalam memahami suatu paragraf, tanpa mengurangi esensi atau inti informasi yang disampaikan.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News