memperingati hari buku sedunia dan bagaimana minat baca indonesia pada 2025 - News | Good News From Indonesia 2025

Memperingati Hari Buku Sedunia dan Bagaimana Minat Baca Indonesia pada 2025

Memperingati Hari Buku Sedunia dan Bagaimana Minat Baca Indonesia pada 2025
images info

Memperingati Hari Buku Sedunia dan Bagaimana Minat Baca Indonesia pada 2025


Memasuki akhir bulan April tanggal 23, mengajak kita untuk memperingati Hari Buku Sedunia, untuk mengingat kembali pentingnya membaca, buku, dan hak-hak penulis atas karyanya.

Saat ini, buku telah hadir dalam berbagai macam bentuk, seperti buku fisik pada umumnya dan juga buku digital. Membaca buku selain bisa menambah wawasan, juga bisa membuat diri kita sebagai manusia melihat dunia dari berbagai macam sudut pandang.

Sejarah Hari Buku Sedunia UNESCO awalnya diperingati pada 23 April 1995 dengan tujuan untuk mengenang wafatnya beberapa penulis terkenal sepertiWilliam Shakespeare, Miguel de Cervantes, dan Inca Garcilaso de la Vega.

Tema Hari Buku Sedunia pada 2025 ini adalah “Read YourWay”. Tema ini dipilih dengan tujuan untuk membuat anak-anak menemukan kesenangannya dalam membaca. Dengan demikian, mereka akan mencintai aktivitas ini dan membuat mereka memiliki pengalaman membaca yang menyenangkan sesuai buku yang mereka sukai.

Di Indonesia sendiri, dari hasil survei oleh Snapcart dilakukan dan ada sekitar 88% responden anak muda menyukai kegiatan membaca. Survei ini didapatkan secara daring pada Oktober tahun 2024 dengan 591 responden.

baca juga

Kegemaran membaca anak muda Indonesia memiliki tingkat tertinggi pada genre romansa, komedi, dan fantasi. Untuk preferensi media baca pada generasi Z dan milenial memiliki perbedaan.

Dari hasil survei didapatkan bahwa generasi Z lebih menyukai membaca buku secara online dan generasi milenial lebih menyukai membaca buku dalam bentuk fisik.

Meskipun dalam kenyataannya minat baca di Indonesia masih tergolong rendah dan perlu untuk banyak ditingkatkan, ke depannya, minat baca ini masih bisa terus dikembangkan. Terlebih lagi, saat ini ada banyak cara yang bisa membuat membaca buku menjadi kegiatan yang menarik dan asyik.

Seperti dengan adanya buku digital yang memudahkan akses. Ini identik dengan anak muda yang akrab dengan dunia digital, membuat mereka berpeluang untuk bisa ditingkatkan lagi kegemarannya dalam membaca.

Selain itu, telah banyak bermunculan kelompok atau komunitas membaca di beberapa daerah, seperti di Kota Malang ada Sabtu Membaca. Kegiatan ini rutin diadakan pada hari Sabtu di Taman Slamet Kota Malang.

Selain itu di Sumatra Barat, tepatnya Kabupaten Agam, terdapat Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Rumah Baca Anak Nagari yang berdiri pada tahun 2017. TBM ini memiliki visi untuk bisa menumbuhkan minat membaca dan mencerdaskan bangsa.

Melalui hal atau kegiatan simple yang bisa mulai dilakukan dari lini terkecil masyarakat ini bisa memberi dampak yang baik ke depannya untuk menumbuhkan minat membaca di masyarakat Indonesia.

Kegiatan positif demi mendorong pertumbuhan membaca yang progresif ini mulai digerakkan dari lapisan terdekat seperti halnya diawali dari lingkup keluarga, kemudian masyarakat, dan pemerintah. Lapisan yang berkesinambungan dan saling terkait satu dan lainnya.

baca juga

Sejatinya, membaca adalah hal yang bisa mulai dibiasakan untuk rutin dilakukan pada usia berapapun. Karena pada akhirnya membaca merupakan kegiatan menyenangkan yang bisa memberikan banyak informasi bagi otak.

Jadi sudah sewajarnya bila kegemaran membaca bisa diawali dengan membaca genre buku favorit. Dengan begitu, sebagai pembaca kita akan mulai terbiasa dengan kebiasaan kegiatan itu sendiri. Diharapkan kita bisa menjadikan membaca menjadi kegiatan yang enjoy dan menyenangkan pada setiap macam-macam genrenya.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

CA
KG
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.