pemotongan suku bunga bi solusi strategis untuk dorong pemulihan ekonomi - News | Good News From Indonesia 2025

Pemotongan Suku Bunga BI, Solusi Strategis untuk Dorong Pemulihan Ekonomi

Pemotongan Suku Bunga BI, Solusi Strategis untuk Dorong Pemulihan Ekonomi
images info

Pemotongan Suku Bunga BI, Solusi Strategis untuk Dorong Pemulihan Ekonomi


Di tengah ketidakpastian yang terus berlanjut akibat tensi perang dagang dan perlambatan ekonomi dunia, Bank Indonesia (BI) didorong untuk mengambil langkah strategis melalui pemangkasan suku bunga. Langkah ini dinilai krusial dalam menjaga stabilitas dan mendorong momentum pemulihan ekonomi nasional.

Kepala Ekonom Trimegah Sekuritas Indonesia, Fakhrul Fulvian, menyatakan bahwa kondisi global saat ini tidak lagi bersifat sementara.

“Kita harus melihat ini sebagai sesuatu yang struktural, berpotensi jangka panjang. Oleh karena itu, langkah-langkah kebijakan moneter harus lebih adaptif dan progresif,” ujar Fakhrul saat dihubungi pada Selasa (22/4/2025).

baca juga

Inflasi Terkendali, Momentum Stimulus Tambahan

Realisasi inflasi yang saat ini berada di bawah target Bank Indonesia, yakni 2,5 persen ±1 persen, membuka ruang bagi pelonggaran kebijakan moneter. Menurut Fakhrul, hal ini menjadi peluang strategis bagi BI untuk memangkas suku bunga guna memberikan stimulus tambahan bagi perekonomian nasional.

“Kondisi saat ini memberi peluang bagi BI untuk memangkas suku bunga, demi menjaga momentum pemulihan ekonomi,” ungkapnya.

Selain itu, potensi perlambatan ekonomi akibat tekanan eksternal juga memperkuat urgensi perlunya suku bunga yang lebih akomodatif.

Penyesuaian ini diharapkan mampu merangsang sektor riil, memperkuat konsumsi rumah tangga, serta meningkatkan daya saing industri dalam negeri.

baca juga

Melemahnya Rupiah Bisa Dimanfaatkan?

Nilai tukar rupiah yang bergerak di kisaran Rp16.800 per dolar AS menurut Fakhrul merupakan kondisi “overshoot”. Meski demikian, ia menilai pelemahan rupiah bukanlah ancaman utama.

Sebaliknya, pelemahan tersebut bisa dimanfaatkan sebagai katalis ekspor dan peningkatan daya saing produk dalam negeri, terutama dari sektor berbasis komoditas.

“Rupiah lemah bukan pembawa ketakutan, tapi bisa jadi tools penting untuk mendorong industri nasional,” tegasnya.

Ia juga menambahkan bahwa efek depresiasi rupiah terhadap inflasi saat ini relatif terbatas. Sebagian besar pembiayaan utang dalam sistem keuangan Indonesia menggunakan mata uang rupiah, sehingga risiko dari sisi eksternal terjaga dengan baik.

Melihat dinamika ekonomi global dan domestik, pemangkasan suku bunga menjadi salah satu opsi yang paling realistis dan strategis bagi BI dalam Rapat Dewan Gubernur April 2025.

Selain mampu memperkuat fondasi pemulihan, kebijakan ini juga memberi sinyal positif kepada pelaku usaha dan investor bahwa stabilitas tetap menjadi prioritas utama di tengah gejolak global.

baca juga

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Muhammad Fazer Mileneo lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Muhammad Fazer Mileneo.

MF
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.