Genre fiksi ilmiah (sci-fi) sering kali terkesan ruwet. Tema seperti kecerdasan buatan, alien, luar angkasa, perjalanan waktu, dan kehidupan ekstraterestrial kadang membuat Kawan ragu untuk mengeksplorasi genre ini.
Padahal banyak film sci-fi yang seru, emosional, dan tidak sulit dinikmati bahkan oleh penonton pemula. Mulai dari komedi hingga romansa, berikut rekomendasi film sci-fi terbaik yang bisa menjadi awalanmu di dunia ini!
1. The Martian (2015)
Kalau Kawan GNFI ingin mengenal sci-fi tanpa harus pusing dengan teori berat, The Martian adalah pilihan sempurna. Film ini mengikuti kisah Mark Watney (Matt Damon), seorang astronot yang terdampar sendirian di Mars setelah badai dahsyat memaksa krunya meninggalkannya.
Untuk bertahan hidup, Watney mengandalkan kecerdikan, keterampilan teknik, ilmu botani, dan sedikit keberuntungan. Ia sembari mencoba mengirim sinyal ke Bumi agar bisa diselamatkan.
Disutradarai oleh Ridley Scott, film ini berkolaborasi dengan para ahli antariksa dan NASA untuk memastikan aspek ilmiahnya akurat, tetapi tetap mudah dicerna.
Film menitikberatkan pada kisah bertahan hidup sang protagonis yang optimis. Hal ini dipadukan dengan visual Mars yang memukau. Selain itu, didukung akting Matt Damon yang humoris, The Martian menjadi pengalaman sci-fi yang seru dan membumi.
2. Dune: Part One (2021)
Diadaptasi dari novel klasik karya Frank Herbert, Dune: Part One membawa penonton ke dunia epik dengan elemen-elemen mitos, memudahkan mereka yang menyenangi fantasi masuk ke dunia fiksi ilmiah.
Film ini mengambil latar di planet gurun Arrakis, mengisahkan tentang Paul Atreides (Timothée Chalamet). Ia seorang pewaris bangsawan, nasibnya terikat pada masa depan Arrakis dan seluruh galaksi.
Sutradara Denis Villeneuve berhasil mengemas cerita ini dengan alur yang tenang dan tema universal seperti kekuasaan, keluarga, dan identitas diri yang relevan.
Walaupun universe Dune terdengar rumit, bagian pertama seri ini berfokus pada perjalanan sang protagois, sehingga pemula dapat menyerap keseluruhan cerita secara bertahap.
Pilihan cara pendekatan seperti ini, membuat film Dune tetap ramah ditonton. Terutama bagi yang ingin menikmati dunia fiksi ilmiah yang disertai visual memukau.
3. Everything Everywhere All at Once (2022)
Dengan konsep multiverse yang liar tetapi penuh emosi, film ini mengikuti Evelyn Wang (Michelle Yeoh). Ia pemilik laundromat yang mendadak terlibat dalam petualangan lintas dimensi demi menyelamatkan alam semesta, sekaligus memperbaiki hubungan dengan keluarganya.
Meskipun premisnya terdengar absurd, film yang memenangkan 7 penghargaan pada perhelatan Oscars 2023 ini, tetap berakar pada kisah keluarga yang kuat. Kombinasi aksi, komedi, dan drama membuat konsep multiverse terasa segar, mudah dipahami, dan sangat menghibur.
4. Free Guy (2021)
Bagaimana jadinya apabila karakter latar yang ada di dalam sebuah video game kemudian menyadari dirinya hanya bagian dari permainan?
Free Guy menghadirkan kisah Guy (Ryan Reynolds), seorang NPC (Non-Playable Character) yang mulai mempertanyakan realitasnya dan mengambil kendali atas hidupnya sendiri.
Dengan premis sederhana dan menghibur, Free Guy menyajikan konsep kecerdasan buatan dan realitas virtual dengan cara yang ringan dan mudah diikuti.
Dunia video game yang familiar, membuat film ini sangat ramah bagi pemula yang ingin mengenal ide sci-fi dengan cara yang santai.
5. Eternal Sunshine of the Spotless Mind (2004)
Sci-fi tidak selalu tentang robot atau luar angkasa. Kadang, ia juga menyentuh tema romansa. Eternal Sunshine of the Spotless Mind mengisahkan Joel Barish (Jim Carrey) yang memutuskan untuk menghapus semua kenangan tentang mantan kekasihnya, Clementine (Kate Winslet).
Untuk itu, ia menempuh prosedur menggunakan teknologi mutakhir. Namun, saat kenangan-kenangan yang ada padanya perlahan menghilang, Joel menyadari betapa berharganya momen-momen tersebut.
Film ini menggunakan elemen fiksi ilmiah, yaitu penghapusan memori, untuk mengeksplorasi tema cinta, kehilangan, dan penyesalan dengan cara yang sangat personal dan emosional.
Fokus utama film ada pada perjalanan emosional para karakter dan hubungan mereka, sehingga membuatnya mudah dipahami. Sangat cocok bagi pemula yang ingin melihat sisi humanis dari sci-fi.
6. Spider-Man: Into the Spider-Verse (2018)
Menggabungkan animasi inovatif dengan konsep multiverse, Into the Spider-Verse memperkenalkan Miles Morales (Shameik Moore). Ia remaja dari Brooklyn yang menemukan dirinya menjadi Spider-Man dan bertemu dengan berbagai versi Spider-Man dari dimensi lain.
Bertumpu pada dunia superhero yang sudah tidak asing lagi, film ini mengenalkan ide-ide multiverse dengan cara yang seru dipadu dengan animasi dan visual yang menarik dan dinamis.
Perjalanan hidup Miles Morales turut menambahkan elemen manusiawi yang dapat dihubungkan di tengah-tengah konsep fiksi ilmiah, membuat film ini cocok untuk semua usia.
7. Back to the Future (1985)
Rasanya belum sempurna jika film sci-fi klasik sepanjang masa ini tidak ada dalam daftar. Back to the Future mengikuti petualangan Marty McFly (Michael J. Fox).
Marty secara tidak sengaja melakukan perjalanan ke masa lalu menggunakan mobil mesin waktu DeLorean buatan Dr. Emmett Brown (Christopher Lloyd). Ia harus memastikan orangtuanya jatuh cinta di masa lalu untuk menyelamatkan keberadaannya di masa depan.
Film ini berhasil menjelaskan konsep perjalanan waktu dengan sederhana, memudahkan penonton memahami dan mengikuti alurnya.
Perpaduan genre komedi dan petualangan yang berpusat pada seorang remaja dan temannya yang eksentrik, membuat elemen sci-fi terasa mudah dipahami dan menghibur.
Popularitas film ini yang abadi, membuktikan betapa film ini dapat menjadi pintu gerbang sempurna bagi seseorang untuk mulai menyukai genre ini.
Kawan GNFI mungkin pernah menonton fiksi ilmiah dan tidak menyadarinya. Perlu dipahami bahwa fiksi ilmiah tidak terbatas pada robot, pesawat luar angkasa, atau invasi alien. Seringkali, sci-fi adalah tentang ide, tentang eksplorasi "bagaimana jika" dalam kehidupan manusia.
Kalau kamu ingin menjelajah dunia baru lewat layar kaca, daftar film di atas adalah awal yang sempurna. Selamat menonton dan selamat datang di dunia fiksi ilmiah!
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News