Banyak penyakit di tubuh kita berkaitan dengan gula darah. Dalam istilah medis, gula darah atau glukosa darah merupakan kandungan gula yang terdapat di dalam darah. Kandungan ini merupakan hasil dari pembentukan karbohidrat yang bersumber dari makanan yang disimpan sebagai glikogen di hati dan otot skelet.
Terdapat dua faktor yang mempengaruhi kadar gula darah pada tubuh. Pertama, faktor endogen atau humoral yang berguna untuk sistem reseptor pada sel hati dan otot seperti insulin dan glukagon
Kedua, faktor eksogen yang dipengaruhi oleh jumlah atau jenis makanan yang dikonsumsi. Selain itu, terdapat faktor lain seperti riwayat diabetes keluarga, kurangnya aktivitas fisik, gizi yang kurang baik, serta hipertensi.
Mereka yang memiliki penyakit gula darah, biasanya mengalami beberapa gejala seperti, sering terasa haus dan lapar, sakit kepala, sering buang air, penglihatan kurang jelas, gampang Lelah, penurunan berat badan, hingga infeksi kulit.
Hal tersebut tentu harus sangat diwaspadai dan segera ditindak agar tidak berkembang menjadi penyakit yang lebih berbahaya lagi. Oleh karena itu, diperlukan cek gula darah secara berkala guna mengetahui kadar gula yang ada di dalam tubuh. Mari Kawan kita kenali jenis-jenis dan cara untuk melakukan cek gula darah bagi kesehatan!
Jenis-Jenis Cek Gula Darah
1. Cek Gula Darah Sewaktu (GDS)
Pemeriksaan gula darah sewaktu adalah jenis pemeriksaan yang dapat dilakukan kapan pun Kawan inginkan. Hal ini dillakukan tanpa harus menunggu kapan terakhir kali Kawan melakukan puasa atau mengonsumsi makanan.
Tes gula darah ini menggunakan alat bernama glucometer yang mampu mendeteksi tinggi rendahnya kadar gula darah pada tubuh seseorang.
2. Cek Gula Darah Puasa (GDP)
Pemeriksaaan gula darah puasa adalah jenis pemeriksaan yang harus dilakukan dengan syarat kondisi pasien harus berpuasa sekitar 8-10 jam terlebih dahulu.
Salah satu tujuannya adalah untuk menghindari adanya peningkatan kadar gula darah melalui makanan yang sangat memengaruhi hasil pengecekan gula darah.
3. Cek Gula Darah 2 Jam Post Prandial (GD2PP)
Pemeriksaan gula darah ini adalah jenis pemeriksaan yang dilakukan saat kondisi pasien telah 2 jam setelah makan. Hal tersebut dilakukan karena tubuh kita akan mengalami peningkatan gula darah setelah makan. Butuh waktu tunggu sekitar 2 jam untuk mengembalikan kadar gula darah untuk kembali normal.
4. Cek Gula Darah Toleransi Glukosa Oral (TTGO)
Pemeriksaan gula darah ini adalah pemeriksaan yang dilakukan setelah 2 jam dari kondisi terakhir pasien mengonsumsi 75 gram cairan glukosa yang diberikan oleh dokter/perawat. Selain itu, pasien juga harus melakukan puasa makan selama 8 jam sebelum pemeriksaan.
5. Pemeriksaan Hemoglobin A1C (HBA1C)
Pemeriksaan ini disebut juga sebagai pemeriksaan glikohemoglobin atau haemoglobin glikosilasi. Semakin tinggi kadar gula darah maka akan semakin banyak haemaglobin yang mengikat kadar gula dalam tubuh.
Jenis pemeriksaan ini digunakan untuk melihat efek perubahan yang terjadi selama proses terapi selama 8-12 minggu sebelumnya. Pemeriksaan glikohemoglobin merupakan pemeriksaan bertahap yang membutuhkan waktu hingga 3 bulan.
Cara Melakukan Cek Gula Darah
Pemeriksaan gula darah dapat dilakukan dengan datang ke klinik dan rumah sakit melalui dokter atau dilakukan sendiri di rumah. Dilansir dari hellosehat.com, pemeriksaan gula darah di rumah dapat dilakukan mandiri dengan alat glucometer.
Sebelum melakukan pengecekan, siapkan alat-alat yang dibutuhkan seperti seperangkat alat lancing, strip uji, alhokol, kapas, meteran glukosa, dan kotak portabel. Setelah itu pemeriksaan dapat dilakukan melalui langkah-langkah berikut:
- Mencuci tangah terlebih dahulu menggunakan sabun dan air hingga bersih
- Letakan jarum lancet ke dalam perangkatnya
- Masukkan strip tes ke dalam meteran glukosa
- Usap ujung jari yang akan ditusuk dengan kapas yang diberi alkohol terlebih dahulu
- Tusuk jari hingga darah keluar dan ambil
- Letakkan darah pada strip tetes dan tunggu hasilnya
Pemeriksaan gula darah sangat penting bagi mereka yang mengidap diabetes dan obesitas. Melakukan cek gula darah dapat mengontrol penyakit secara rutin dan bisa membantu untuk memperhatikan pola hidup. Oleh karena itu, jangan sekali-sekali meremehkan cek gula darah karena sangat penting bagi kesehatan Kawan!
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
