Untuk mencapai kesejahteraan dan kemajuan yang merata di seluruh negeri, pembangunan ekonomi daerah merupakan komponen penting dari rencana nasional. Namun, sumber daya alam dan dana tidak satu-satunya faktor yang memengaruhi keberlanjutan ekonomi.
Dengan demikian, pengelolaan dana yang profesional, jelas, dan akuntabel seringkali sangat penting. Dalam situasi seperti ini, akuntansi sangat penting untuk mendukung pengelolaan keuangan daerah yang efisien dan berkelanjutan.
Akuntansi sebagai Pilar Tata Kelola Keuangan Daerah
Mencatat, mengklasifikasikan, meringkas, dan melaporkan transaksi keuangan adalah bagian dari akuntansi. Akuntansi digunakan dalam pemerintahan daerah untuk menyusun laporan keuangan yang menggambarkan kondisi fiskal dan kinerja pemerintahan daerah.
Masyarakat, lembaga pengawas, dan investor menggunakan laporan ini untuk menilai transparansi dan efektivitas pengelolaan anggaran. Sistem akuntansi yang baik memastikan bahwa dana publik digunakan sesuai dengan rencana dan tujuan pembangunan.
Pemerintah daerah dapat mengurangi pemborosan, menemukan kemungkinan kebocoran anggaran, dan meningkatkan efisiensi belanja mereka dengan sistem akuntansi yang akurat. Hal ini sangat penting untuk menjaga keberlanjutan keuangan daerah dalam jangka panjang.
Sistem akuntansi yang baik memastikan bahwa dana publik digunakan sesuai dengan rencana dan tujuan pembangunan. Pemerintah daerah dapat mengurangi pemborosan, menemukan kemungkinan kebocoran anggaran, dan meningkatkan efisiensi belanja mereka dengan sistem akuntansi yang akurat.
Hal ini sangat penting untuk menjaga keberlanjutan keuangan daerah dalam jangka panjang.
Transparansi dan Kepercayaan Publik
Pembangunan daerah menghadapi masalah besar karena masyarakat tidak percaya pada pengelolaan keuangan pemerintah. Banyak kasus korupsi dan penyalahgunaan dana publik disebabkan oleh sistem pengawasan yang lemah dan kurangnya transparansi.
Dengan akuntansi yang baik, laporan keuangan dapat dibuat dan dibagikan secara terbuka, memungkinkan orang-orang untuk ikut serta dalam mengawasi bagaimana anggaran digunakan.
Langkah maju menuju transparansi dicapai melalui penerapan sistem pelaporan keuangan berbasis akuntansi akrual yang ditetapkan oleh pemerintah pusat melalui Peraturan Pemerintah No. 71 Tahun 2010.
Masyarakat dapat memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang keadaan keuangan pemerintah daerah dengan melihat laporan yang menggambarkan semua aset, kewajiban, dan ekuitas pemerintah daerah.
Akuntansi dalam Mendukung SDGs dan Pembangunan Berkelanjutan
Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) menekankan bahwa tata kelola ekonomi harus adil, transparan, dan bertanggung jawab. Akuntansi berkontribusi langsung pada pencapaian tujuan ini, terutama dalam hal pelaporan keuangan yang adil, manajemen risiko keuangan, dan pengukuran bagaimana program pembangunan berdampak pada ekonomi.
Misalnya, pemerintah daerah didorong untuk memasukkan elemen lingkungan dalam pertimbangan finansial mereka, seperti menghitung biaya kerusakan lingkungan dan menginvestasikan dalam program pelestarian sumber daya alam.
Dengan menggunakan akuntansi yang mempertimbangkan keberlanjutan lingkungan, mereka dapat membangun ekonomi yang tidak hanya berkembang tetapi juga bertahan dalam jangka panjang.
Tantangan dan Rekomendasi
Meskipun akuntansi memiliki peran yang sangat strategis, masih ada beberapa masalah yang menghalangi pelaksanaannya di tingkat lokal. Beberapa masalah yang umum ditemukan termasuk kurangnya sumber daya manusia akuntansi yang kompeten, sistem informasi keuangan yang buruk, dan kurangnya budaya transparansi.
Demi memastikan bahwa setiap uang yang dihabiskan menghasilkan output yang dapat diukur, pemerintah daerah harus didorong untuk menerapkan akuntansi berbasis kinerja.
Dalam mengatasi hal ini, dibutuhkan pelatihan dan pengembangan kapasitas SDM keuangan daerah secara berkelanjutan. Untuk memungkinkan pengelolaan keuangan dilakukan secara cepat dan efektif, teknologi informasi harus ditingkatkan, seperti sistem informasi akuntansi yang terintegrasi.
Akuntansi adalah bagian penting dari pengelolaan ekonomi lokal dan bukan hanya masalah teknis yang berkaitan dengan pencatatan. Pemerintah daerah dapat mengelola keuangan secara transparan, membuat perencanaan yang berbasis data, dan meningkatkan kepercayaan investor dan masyarakat melalui sistem akuntansi yang baik.
Akuntansi menjadi komponen penting dalam mendorong keberlanjutan ekonomi daerah yang adil dan merata.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News