Pembukaan pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) menjadi salah satu proses rekrutmen terbesar dan paling ditunggu oleh kebanyakan pencari kerja setiap tahunnya. Meskipun belum tentu diselenggarakan tiap tahun, tetapi rekrutmen CPNS telah menjadi harapan bagi Warga Negara Indonesia di tengah sulitnya memperoleh pekerjaan.
Persyaratan yang terbilang tidak menyulitkan, besarnya kesempatan bagi lulusan SMA hingga S2 untuk mendaftar di berbagai posisi, terjaminnya masa depan dengan memperoleh gaji dan jenjang karir yang jelas serta sangat minim PHK, menjadi sebuah keuntungan bila dinyatakan lulus dalam proses rekrutmen ini. Namun, dikarenakan peminatnya yang sangat banyak, hal yang cukup menyulitkan selama proses rekrutmen CPNS adalah proses seleksi dan jumlah pesaing.
Tahap pertama yang harus dilalui untuk dapat diterima menjadi seorang CPNS adalah seleksi administrasi. Pada tahap ini, setiap pendaftar perlu mempersiapkan beberapa hal yang dibutuhkan selama proses rekrutmen seperti pendaftaran akun, pengiriman berkas administrasi, maupun pemilihan formasi dan instansi.
Mengacu pada proses rekrutmen CPNS tahun 2024, satu hal yang cukup disayangkan oleh para pendaftar CPNS adalah tidak adanya data jumlah peserta yang telah mendaftar pada masing-masing formasi secara real time.
Dilansir dari kompas.com, pada rekrutmen CPNS tahun 2019, Pelaksana Harian Kepala Biro Humas Badan Kepegawaian Negara (BKN) Mohammad Ridwan menyampaikan, pertimbangan penutupan informasi mengenai jumlah pendaftar di satu formasi dalam instansi yang sama karena adanya data dan fakta di tahun lalu yang tidak valid serta banyak yang melakukan usaha seolah memperbanyak jumlah pelamar di suatu formasi.
Hal itu berbeda jika dibandingakan dengan proses Rekrutmen Bersama BUMN (RBB) yang menunjukkan data jumlah peserta yang telah mendaftar pada masing-masing formasi secara real time.
Meski begitu, terdapat cara yang dapat dimanfaatkan oleh pendaftar CPNS jika ingin mengetahui jumlah pendaftar atau pesaing pada formasi yang dilamar. Namun, sebelum itu, pendaftar CPNS harus dinyatakan lulus seleksi administrasi terlebih dulu untuk dapat mengetahui jumlah pesaing pada formasi yang dilamar. Berikut adalah cara untuk mengetahui hasil seleksi administrasi CPNS.
Cara Cek Hasil Seleksi Administrasi CPNS
Pada seleksi administrasi, pastikan pendaftar CPNS mengikuti setiap ketentuan yang diberikan oleh BKN selaku penyelenggara proses rekrutmen CPNS dan mendaftar hanya pada website yang benar yakni sscasn.bkn.go.id.
- Buka websitesscasn.bkn.go.id.
- Login ke akun Kawan dengan memasukkan NIK dan password yang telah Kawan daftarkan sebelumnya.
- Akan muncul halaman yang berisi data diri Kawan, menandakan bahwa proses pendaftaran, pengiriman berkas, dan pemilihan berkas sudah selesai Kawan lakukan sesuai ketentuan yang berlaku.
- Scroll ke bawah sampai muncul pengumuman lulus tidaknya Kawan dalam seleksi administrasi.
- Jika dinyatakan lulus, maka BKN akan langsung merilis kartu peserta seleksi SKD untuk Kawan dapat unduh dan ikuti sesuai ketentuan yang tertera.
Berikut cara kedua yang dapat dilakukan untuk mengetahui hasil seleksi administrasi sekaligus jumlah pesaing pada formasi yang Kawan pilih.
- Sesuai jadwal pengumuman seleksi administrasi yang telah ditetapkan oleh BKN, biasanya di hari itu, instansi tempat Kawan mendaftar juga telah memberikan surat pernyataan berupa hasil pengumuman seleksi administrasi CPNS.
- Buka website resmi instansi tempat Kawan melamar. Maisng-masing instansi mempunyai website yang berbeda, jadi pastikan Kawan telah mengetahui sebelumnya.
- Pada halaman beranda website instansi yang Kawan lamar, biasanya hasil seleksi administrasi diletakkan pada bagian menu pengumuman atau sudah menjadi headline pada website tersebut.
- Cari dokumen yang memuat judul “Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi CPNS” atau sejenisnya.
- Unduh file tersebut.
- Setelah proses pengunduhan selesai, buka file tersebut.
- Dikarenakan jumlah peserta yang mendaftar bisa jadi begitu banyak dan akan menyulitkan untuk menemukan nama Kawan secara manual, bisa menggunakan shortcut CTRL + F (Find) pada keyboard.
- Tuliskan nama lengkap Kawan pada kotak dialog yang muncul setelah menekan shortcut tersebut.
- Bila sistem telah menemukan nama yang Kawan tulis, pastikan Kawan mendapatkan status bahwa Kawan dinyatakan LULUS.
- Yang paling penting adalah pastikan Kawan selalu membaca secara lengkap pengumuman yang diberikan agar tidak terjadi kesalahan di kemudian waktu.
Cara Cek Jumlah Pesaing CPNS
Berdasarkan pengalaman pendaftar CPNS tahun 2024, cara ini bisa digunakan sebagai pilihan jika penasaran dengan siapa saja saingan Kawan di formasi yang sama. Cara ini bukan cara yang disediakan oleh BKN secara langsung, tetapi sah untuk Kawan lakukan sebagai informasi tambahan.
- Masih di dokumen yang sama berdasarkan cara kedua untuk mengetahui hasil seleksi administrasi CPNS di atas, tekan kembali shortcut CTRL + F.
- Tulis formasi yang Kawan lamar secara lengkap sesuai nama yang tertulis saat proses pendaftaran.
- Tunggu beberapa saat sampai sistem menemukan semua daftar yang sesuai dengan formasi yang telah Kawan tulis.
- Indikator formasi yang sesuai dengan yang Kawan tulis akan ditentukan dengan tulisan yang terblok biru atau abu-abu.
- Sejak saat itu Kawan bisa menghitung secara manual ada berapa banyak bagian yang terblok atau kawan bisa langsung mengetahuinya melalui indikator yang tertulis di kotak dialog tempat Kawan menuliskan formasi. Biasanya pada bagian itu langsung tertulisnya jumlahnya.
- Mulai dari sini, Kawan sudah dapat mengetahui jumlah pesaing untuk formasi yang Kawan lamar.
Data terkait jumlah peserta yang telah mendaftar sebenarnya juga telah disediakan oleh BKN tepat setelah hasil seleksi administrasi diumumkan, yakni melalui beranda websitesscasn.bkn.go.id dengan memasukkan jenjang pendidikan, program studi, instansi, dan jenis pengadaan yang sesuai dengan yang Kawan pilih.
Meski begitu, sampai rekrutmen CPNS tahun 2024 kemarin, BKN masih belum merilis fasilitas yang menyediakan data jumlah pendaftar secara real time selama proses seleksi administrasi berlangsung.
Jadi bagaimana menurut Kawan, apakah jumlah pesaing atau pendaftar ini penting dimunculkan sejak tahap awal proses rekrutmen CPNS atau seperti ini saja sudah cukup?
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
