Wawancara adalah suatu metode pengambilan data yang dilakukan oleh dua orang atau lebih. Wawancara terdiri dari seorang penanya dan narasumber yang memberikan informasi terkait apa yang sedang dicari.
Metode ini biasanya dilakukan dalam penelitian kualitatif, di mana data untuk melakukan penelitian tersebut tidak cukup hanya berdasarkan hasil observasi atau pengamatan. Maka, untuk memperoleh informasi yang lebih menyeluruh dan spesifik, diperlukanlah yang namanya wawancara.
Wawancara tidak hanya sebatas untuk keperluan penelitian saja, orang media yang ingin meliput tentang isu tertentu pun juga biasa menggunakan metode ini untuk mencari informasi yang aktual.
Bahkan seorang HRD yang ingin merekrut calon pegawainya pun juga menggunakan metode ini untuk menilai kualitas dari sang pelamar pekerjaan.
Namun, perlu diingat bahwa ketiga jenis wawancara seperti yang telah disebutkan di atas walau sama-sama wawancara tetapi berbeda dari segi tujuannya.
Selain itu, sebelum wawancara berlangsung ada beberapa hal yang wajib untuk disiapkan oleh seorang pewawancara agar informasi yang didapat pun akurat, di antaranya adalah pertanyaan-pertanyaan yang akan ditanyakan ketika bertemu dengan sang narasumber.
Dalam menyusun pertanyaan wawancara pun terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan oleh pewawancara agar informasi yang didapatkan sesuai dengan apa yang diharapkan. Seperti apakah pertanyaan wawancara yang baik dan benar? Berikut penjelasannya.
1. Pertanyaan Harus Relevan dengan Tujuan Wawancara
Pertanyaan wawancara yang baik adalah pertanyaan yang sesuai dengan tujuan diadakannya wawancara itu sendiri. Dengan demikian, pewawancara dapat memperoleh informasi yang diperlukan secara akurat.
Karena bayangkan jika pertanyaan yang kita tanyakan kepada narasumber tidak sesuai dengan apa yang menjadi tujuan kita mengadakan wawancara?
Selain kita tidak dapat memperoleh informasi atau data yang berarti, juga besar kemungkinan sang narasumber menjadi tidak nyaman. Sebab, pertanyaan kita yang terkesan out of topic, atau bahkan mengarah ke hal-hal yang bersifat pribadi.
Maka dari itu sangatlah penting bagi seorang pewawancara untuk selalu memperhatikan relevansi dari pertanyaan yang akan ditanyakan kepada narasumber. Caranya dengan memperhatikan situasi dan latar belakang narasumber, serta menghormati etika wawancara yang baik.
2. Gunakan Bahasa yang Jelas dan Tidak Ambigu
Merupakan salah satu hal yang tak kalah penting adalah penggunaan bahasa yang dapat dimengerti oleh sang narasumber. Hal ini bertujuan agar tidak terjadi kesalahpahaman antara kedua belah pihak.
Kriteria pertanyaan wawancara efektif dan ideal. | pixabay.com (yankypollak)
Maka dari itu, dalam menyusun pertanyaan untuk wawancara, sebaiknya hindari menggunakan kata-kata yang cenderung ambigu atau memiliki makna ganda. Gunakanlah bahasa yang sederhana dan lugas.
3. Pertanyaan Haruslah Bersifat Netral dan Objektif
Dalam melakukan sebuah wawancara, pewawancara haruslah bersikap netral dan tidak subjektif. Hal ini bertujuan agar hasil atau data yang diperoleh dari wawancara tersebut sesuai pada kenyataan dan tidak dipengaruhi oleh pandangan sang pewawancara.
Untuk itulah dalam mempersiapkan pertanyaan, alangkah baiknya jika pewawancara menghindari penggunaan kata-kata yang mengandung unsur-unsur kritikan, saran, pendapat, setuju, ataupun menolak.
Selain itu hindari juga pertanyaan-pertanyaan yang bersifat sugestif atau menggiring pembicara agar jawabannya sesuai dengan harapan pewawancara.
4. Pertanyaan Wawancara Haruslah Open-Ended
Open ended disini berarti terbuka, yang artinya pertanyaan yang ditanyakan kepada pembicara haruslah bersifat terbuka dan fleksibel.
Sebab, dengan demikian narasumber dapat menjelaskan banyak sekali hal yang mungkin merupakan pengetahuan baru bagi si pewawancara. Hal tersebut tentu akan memperkaya data yang diperoleh dari wawancara tersebut.
Seperti itulah kriteria pertanyaan wawancara yang baik. Jika Kawan suatu saat harus melakukan wawancara untuk keperluan-keperluan tertentu, alangkah baiknya Kawan memperhatikan beberapa hal tersebut dalam mempersiapkan pertanyaan agar informasi yang didapat pun sesuai dengan fakta yang ada.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News