10 inovasi anak bangsa yang bawa umkm indonesia mendunia di 2025 - News | Good News From Indonesia 2025

10 Inovasi Anak Bangsa yang Bawa UMKM Indonesia Mendunia di 2025

10 Inovasi Anak Bangsa yang Bawa UMKM Indonesia Mendunia di 2025
images info

10 Inovasi Anak Bangsa yang Bawa UMKM Indonesia Mendunia di 2025


Kabar baik datang dari sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Indonesia. Hingga April 2025, nilai transaksi ekspor UMKM mencapai Rp850 miliar, melibatkan 340 pelaku usaha dalam program "UMKM Bisa Ekspor" yang difasilitasi oleh Kementerian Perdagangan. Capaian ini menunjukkan bahwa produk lokal kita semakin diminati di pasar internasional.

Berikut adalah sepuluh UMKM inspiratif yang berhasil menembus pasar global dengan inovasi dan semangat juang tinggi:

baca juga

1. Papua Global Spices (Papua Barat)

  • Produk: Mentega pala (nutmegbutter)
  • Keunggulan: Menggunakan metode pengeringan inovatif yang menghasilkan produk bebas aflatoksin dan aroma asap.
  • Pasar Ekspor: Asia Tenggara dan Timur Tengah melalui partisipasi di FHA–Food & Beverage 2025 di Singapura.

2. Kakoa Chocolate (Jakarta)

  • Produk: Cokelat artisan dari biji kakao Sulawesi dan Bali.
  • Keunggulan: Bebas pengawet dengan varian rasa lokal seperti rempah dan kelapa.
  • Pasar Ekspor: Jepang dan Belanda melalui e-commerce dan pameran internasional.

3. Batik Tulis Lasem (Rembang, Jawa Tengah)

  • Produk: Kain batik tulis dengan pewarna alami.
  • Keunggulan: Desain kontemporer yang memadukan motif tradisional dengan mode modern.
  • Pasar Ekspor: Fashionweek di Paris dan Seoul melalui kerja sama dengan desainer internasional.

4. Kopi Arabika Gayo Organik (Aceh)

  • Produk: Kopi single origin dari Aceh.
  • Keunggulan: Bersertifikat organik dan fair trade, dengan rasa earthy dan fruity.
  • PasarEkspor: Kafe dan roastery di Eropa melalui pameran kopi di Jerman.

5. Sambal Uleg Mama Sari (Surabaya)

  • Produk: Sambal kemasan praktis.
  • Keunggulan: Varian rasa (pedas manis, terasi, bawang) tanpa pengawet, tahan 1 tahun.
  • PasarEkspor: Toko Asia di Amerika Serikat dan Australia.

6. Dewi Silver (Bali)

  • Produk: Perhiasan perak seperti kalung, cincin, dan gelang etnik.
  • Keunggulan: Desain handmade dengan batu alam lokal, menarik bagi wisatawan dan pasar ekspor.
  • PasarEkspor: Marketplace kerajinan global seperti Etsy dan Novica.

7. Raras Craft (Yogyakarta)

  • Produk: Tas tangan dan totebag dari kain ecoprint.
  • Keunggulan: Menggunakan daun dan bunga asli, ramah lingkungan, dengan desain unik.
  • PasarEkspor: Pasar eco-fashion di Jepang dan Korea melalui mitra distributor.

8. Borneo Nectar (Kalimantan)

  • Produk: Madu murni dari lebah liar.
  • Keunggulan: Rasa khas dan manfaat kesehatan, bebas pestisida.
  • PasarEkspor: Platform e-commerce seperti Amazon dan reseller di Uni Emirat Arab.

9. Herbamedica (Bandung)

  • Produk: Suplemen berbahan dasar jamu dan rempah Indonesia.
  • Keunggulan: Dikemas modern dalam kapsul, fokus pada imunitas dan pencernaan.
  • PasarEkspor: Negara-negara ASEAN dengan regulasi produk herbal yang kompatibel.

10. Jepara Art Wood (Jepara, Jawa Tengah)

  • Produk: Meja, kursi, dan ukiran custom dari kayu jati.
  • Keunggulan: Menggunakan kayu jati legal, dengan desain klasik hingga modern.
  • PasarEkspor: Proyek ekspor B2B ke Timur Tengah dan hotel-hotel di Eropa.

Dukungan Pemerintah dan Lembaga Keuangan

Keberhasilan UMKM dalam menembus pasar global tidak lepas dari dukungan berbagai pihak. Program "UMKM Bisa Ekspor" yang diluncurkan oleh Kementerian Perdagangan telah memfasilitasi 340 UMKM dengan nilai transaksi mencapai Rp850 miliar hingga April 2025.

Selain itu, Bank Rakyat Indonesia (BRI) melalui BRI UMKM EXPO(RT) 2025 di Singapura berhasil mencatatkan kontrak ekspor senilai USD 32,2 juta atau sekitar Rp542 miliar, melibatkan produk-produk seperti kakao, cokelat, madu, dan bumbu organik.

Bank Indonesia juga berperan aktif dalam mendukung UMKM melalui program kurasi dan pendampingan, serta memfasilitasi partisipasi UMKM dalam pameran internasional seperti FHA–Food & Beverage 2025 di Singapura.

baca juga

Strategi Sukses UMKM Menuju Pasar Internasional

UMKM yang berhasil menembus pasar global umumnya menerapkan strategi berikut:

  • Peningkatan Kualitas Produk: Menyesuaikan produk dengan standar internasional dan memperoleh sertifikasi yang diperlukan.
  • PemanfaatanTeknologiDigital: Menggunakan platform e-commerce dan media sosial untuk pemasaran global.
  • KolaborasiInternasional: Menjalin kemitraan dengan distributor atau agen di negara tujuan.
  • PartisipasidalamPameranGlobal: Mengikuti pameran internasional untuk memperkenalkan produk dan menjalin relasi bisnis.

Tantangan dan Solusi

UMKM menghadapi berbagai tantangan dalam ekspansi global, seperti:

  • Regulasi dan Standar Internasional, solusi: Mengikuti pelatihan dan konsultasi untuk memahami regulasi di negara tujuan.
  • LogistikdanDistribusi, solusi: Bekerja sama dengan perusahaan logistik yang berpengalaman dalam ekspor.
  • Perbedaan Budaya Bisnis, solusi: Melakukan riset pasar dan adaptasi produk sesuai dengan preferensi lokal.
baca juga

Keberhasilan UMKM Indonesia dalam menembus pasar global menunjukkan bahwa dengan inovasi, kualitas produk, dan strategi pemasaran yang tepat, produk lokal dapat bersaing di kancah internasional. Dukungan dari pemerintah dan lembaga terkait sangat penting untuk mendorong lebih banyak UMKM go global.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

IW
KG
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.