Soto merupakan salah satu kuliner khas Indonesia yang digemari karena kuah kaldunya yang kaya rempah. Di antara beragam jenis soto di Nusantara, Probolinggo punya sajian khas yang belum dikenal luas, soto Kraksaan.
Hidangan yang berasal dari Jawa Timur ini menjadi kuliner favorit warga dan wisatawan. Rasanya yang khas membuat soto Kraksaan menjadi daya tarik yang tak boleh Kawan lewatkan!
Asal-usul Soto Kraksaan
Soto Kraksaan adalah kuliner khas yang berasal dari Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, Provinsi Jawa Timur. Hidangan ini dikenal dengan cita rasa gurih santan yang khas. Sangat cocok disantap sebagai menu makan siang.
Soto Kraksaan mulai dikenal luas dari para penjual di sekitar Kraksaan. Para pedagang menyajikan soto daging–bisa dengan tambahan kulit dan jeroan–dengan kuah santan dan koya kelapa.
Hingga kini, soto ini mudah dijumpai di berbagai sudut Probolinggo. Dengan harga yang sangat terjangkau, cukup belasan ribu per porsi, menjadikannya favorit masyarakat lokal dan juga pengunjung yang datang.
Ciri Khas Soto Kraksaan
Soto Kraksaan terkenal dengan kuah santan gurih kaya rempah serta potongan ayam jantan yang empuk. Soto ini disajikan bersama nasi, tahu, telur, tauge, dan irisan kentang/singkong.
Keunikan tersendiri soto Kraksaan adalah tambahan suiran singkong tumbuk goreng dan taburan koya dari kelapa sangrai yang gurih. Hal ini yang membedakan dari soto ayam pada umumnya serta memberikan cita rasa unik berempah.
Bumbu dasar yang digunakan pada soto Kraksaan adalah bawang merah, bawang putih, merica, ketumbar sangrai, serai, jahe, lengkuas, dan kunyit. Tak lupa juga kaldu dari ayam kampung dan santan.
Perbandingan dengan Soto Daerah Lain
Bila dibandingkan dengan soto-soto lain di daerah Indonesia, soto Kraksaan memiliki persamaan juga perbedaan. Soto Kraksaan menggunakan santan yang mirip dengan soto Betawi sehingga berkuah lebih keruh.
Perbedaan ini tentu membuat berbeda dengan soto Boyolali atau soto Semarang yang berkuah bening. Berbeda juga dengan soto tauto Pekalongan yang berkuah merah gelap karena tambahan tauto.
Bumbu dasar soto Kraksaan lebih mirip dengan soto Lamongan–tanpa kemiri–ataupun soto Kudus–tanpa jintan–yang cenderung berkuah kuning karena kunyit. Koya dari Kraksaan pun terbuat dari kelapa sangrai dan bukan kerupuk udang seperti pada soto umumnya.
Tempat Rekomendasi Makan Soto Kraksaan Warung Soto Pak Koya | Tangkapan Layar Google Maps
Tempat Rekomendasi Makan Soto Kraksaan
Warung Soto Pak Koya, yang terletak tepat di sebelah barat Gedung Islamic Center, merupakan salah satu kuliner legendaris di Probolinggo.
Didirikan oleh Pak Kuya sekitar tahun 1950 dan kini dikelola oleh cucunya, Mardiyah, warung ini dikenal sebagai pelopor soto Kraksaan yang paling ramai dikunjungi. Cita rasanya yang khas pernah mengantarkan soto Pak Koya meraih juara pertama makanan khas se-Jawa Timur pada 1991.
Keistimewaan soto ini terletak pada kuah santan kental berwarna kuning kecokelatan yang kaya rempah, dipadu suwiran ayam kampung betina yang empuk, lontong, telur rebus, dan perkedel singkong atau lento.
Tak ketinggalan, taburan koya kelapa menambah kenikmatan dan membedakan soto ini dari soto lainnya.
Warung Soto Pak Koya menjual soto Kraksaan dengan harga belasan ribu saja. Harga yang murah untuk sajian yang sangat berempah.
Informasi Lengkap Warung Soto Pak Koya
Alamat: Jl. Mayjend Sutoyo, Patokan, Kraksaan, Probolinggo, Jawa Timur 67282
Telepon: 0852-5736-6585
Jam Buka
- Pagi : 07.00-14.00
- Sore: 16.00-21.00
Apabila mampir ke Probolinggo, Kawan GNFI jangan lupa untuk menyantap soto Kraksaan ini ya!
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News