rahasia anti bosan belajar materi sama - News | Good News From Indonesia 2025

Otakmu Butuh Variasi: Rahasia Anti Bosan saat Belajar Materi yang Sama

Otakmu Butuh Variasi: Rahasia Anti Bosan saat Belajar Materi yang Sama
images info

Otakmu Butuh Variasi: Rahasia Anti Bosan saat Belajar Materi yang Sama


Pernahkah kamu, saat baru mulai belajar entah itu membuka buku atau slide materi, tetapi baru 10 menit rasanya seperti sudah belajar sejam penuh? Lalu, tiba-tiba tangan gatal untuk memeriksa ponsel, mencari-cari camilan, atau mendadak rajin membersihkan meja.

Kalau iya, tenang saja, kamu tidak sendirian. Rasa bosan saat belajar sangat sering terjadi, ibaratnya seperti “musim flu” yang rutin dialami pelajar dan mahasiswa. Lalu, kenapa belajar materi yang sama bisa sebosan itu?

Ternyata, otak kita memang tidak dirancang untuk menyerap informasi monoton dalam waktu yang lama. Seperti menonton film tanpa plot twist, belajar yang terlalu repetitif lama-lama juga akan membuat kita jenuh dan jadi lupa dengan materinya.

Otak kita butuh tantangan baru, konteks berbeda, atau bahkan sekadar cara penyampaian yang lebih segar. Jadi, bukan kamu yang salah kalau cepat bosan, tetapi mungkin metode belajarnya saja yang kurang sesuai.

Alasan sebenarnya otak kita cepat bosan adalah karena kita pada dasarnya manusia dirancang untuk suka hal-hal baru. Dopamine adalah senyawa kimia alami dalam otak yang berfungsi sebagai neurotransmitter, yaitu penghantar sinyal antar sel saraf.

Zat ini berperan dalam menciptakan rasa senang, motivasi, dan penghargaan. Ketika seseorang merasa tertarik, termotivasi, atau mendapatkan hal baru yang menyenangkan, kandungan dopamine dalam otaknya meningkat.

Di sisi lain, novelty merujuk pada hal-hal baru atau tidak biasa yang dapat merangsang rasa ingin tahu. Otak manusia sangat responsif terhadap hal baru karena novelty dapat memicu pelepasan dopamine.

Dr. Emrah Düzel dari UCL Institute of Cognitive Neuroscience seorang pakar neurologi pernah berkata, dilansir dari laman flypaper.soundflare.com, “Hal-hal baru dinilai otak sebagai sesuatu yang berpotensi memberikan manfaat atau imbalan, mendorong seseorang untuk menjelajahi lingkungan demi menemukan pengalaman yang menguntungkan. Tetapi, saat suatu objek atau pengalaman menjadi biasa juga tidak lagi menawarkan kejutan bagi otak kita. Otak tidak lagi meresponnya dengan cara yang sama. Hal-hal yang belum pernah ditemui oleh kita yang mampu merangsang otak dan memicu peningkatan dopamine”.

Menghadapi materi bahasa Indonesia yang sama secara berulang-ulang pasti akan membuat bosan. Tapi tenang ada banyak cara kreatif untuk menyegarkan kembali semangat belajar, tanpa harus mengganti topik.

Jika biasanya kamu hanya membaca buku atau catatan, coba variasi lain. Menonton video pembelajaran di YouTube atau bermain kuis interaktif di aplikasi belajar juga bisa menjadi pilihan seru. Salah satu trik jitu lainnya adalah menggunakan teknik Pomodoro.

Teknik ini mengajak kita untuk belajar dalam sesi-sesi pendek tetapi tetap fokus. Misalnya, 25 menit belajar, 10 menit istirahat, lalu lanjut 25 menit lagi. Dalam bukunya Pomodoro Technique Illustrated: The Easy Way to Do More in Less Time, Staffan Noteberg menjelaskan bahwa teknik ini dapat membantu kita agar tetap fokus dan terhindar dari gangguan kecil. Selain itu, teknik ini juga membantu kita membagi tugas besar menjadi bagian kecil dan menyelesaikannya berdasarkan skala prioritas.

Terkadang yang membuat kita bosan, bukan hanya materinya tetapi suasananya. Belajar di tempat yang itu-itu saja juga akan membuat kita jenuh. Oleh karena itu, coba untuk mengganti lokasi belajar, kamu bisa memilih tempat seperti kafe, taman, atau bahkan cukup berpindah dari meja ke lantai sebagai variasi.

Ganti waktu belajar sesuai keinginan, kamu bisa belajar pagi atau malam hari. Supaya semakin seru, kamu juga bisa membuat catatan versi kamu sendiri. Kalau kamu suka pakai spidol warna-warni atau suka gambar, bisa ditambahkan ilustrasi kecil di catatanmu.

Karena catatan itu untuk kamu sendiri, buatlah senyaman dan semenarik mungkin agar lebih mudah dipahami. Hal lain yang dapat dilakukan adalah memberikan penghargaan kecil setelah menyelesaikan sesi belajar.

Misalnya, setelah satu sesi belajar, kamu bisa menikmati camilan favorit kamu. Sedikit reward, bisa jadi pemicu semangat belajar yang ampuh.

Alasan selama ini kamu selalu cepat bosan dalam belajar materi bahasa Indonesia adalah karena kamu terlalu terpaku pada satu metode yang menurutmu paling efektif. Misalnya, metode belajarmu merangkum dan menghafalkan rangkuman terus menerus.

Otak kamu akan cepat bosan karena tidak lagi mendapatkan informasi-informasi baru dan senyawa dopamin tidak akan meningkat yang membuat kita tidak termotivasi dalam belajar. Selain itu, saat kamu belajar, kamu akan memaksakan kinerja otakmu dengan menimpa materi secara terus-menerus. Pada akhirnya membuat otakmu jadi sulit untuk mengolah informasi karena terlalu kelelahan.

Kenyataannya, belajar tidak seharusnya membuat kita bosan. Justru, proses belajar yang efektif itu adalah kerja sama antara kamu dan otakmu. Kita sering lupa apabila otak bukan mesin yang bisa terus dipaksa jalan lurus tanpa henti.

Terkadang, otak membutuhkan waktu untuk menyegarkan diri mulai dari istirahat sejenak, mengganti suasana, atau mencoba cara belajar yang baru. Variasi dalam proses belajar bukan berarti kehilangan fokus atau keluar dari jalur, melainkan dapat menjadi cara untuk “memberi oksigen” pada pikiran agar kembali segar dan bersemangat.

Mulai sekarang, kita ubah pola pikir bahwa belajar bukan hanya tentang seberapa keras usaha yang dilakukan, melainkan seberapa cerdas cara kita dalam mengatur cara belajarnya. Coba dengan format baru, berpindah tempat belajar, atau menggunakan teknik belajar yang belum pernah dicoba sebelumnya.

Meskipun tidak selalu langsung cocok, proses eksplorasi ini akan membantu menemukan gaya belajar yang paling sesuai. Gaya belajar yang tepat akan membuat proses belajar terasa lebih menyenangkan.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

GA
KG
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.