tips bagi pemula mengatasi kebingungan saat traveling menggunakan transportasi umum - News | Good News From Indonesia 2025

Tips Bagi Pemula Mengatasi Kebingungan saat Traveling Menggunakan Transportasi Umum

Tips Bagi Pemula Mengatasi Kebingungan saat Traveling Menggunakan Transportasi Umum
images info

Tips Bagi Pemula Mengatasi Kebingungan saat Traveling Menggunakan Transportasi Umum


Sering kali sebagai seorang manusia, rasanya ingin sekali sejenak terlepas dari kebiasaan sehari-hari yang lambat laun semakin menjenuhkan. Salah satu opsi yang banyak dipilih adalah dengan melakukan perjalanan ke suatu tempat atau biasa disebut sebagai traveling.

Selain bertujuan menenangkan pikiran, bermain, menemukan kebahagiaan, dan mengurangi stres maupun depresi, mengutip dari kompas.com, melakukan traveling berguna untuk mengenali diri sendiri, membuat semakin kreatif, dan menjadikan mental semakin tangguh.

Banyak tempat yang bisa dipilih sebagai tujuan dari perjalanan seperti pantai, gunung, air terjun, taman bermain, mall, cafe, dan tempat menyenangkan lainnya.

baca juga

Bagi sebagian orang, keberadaan transportasi umum seperti bus, kereta api, dan pesawat sangat membantu mereka saat ingin melakukan suatu perjalanan sehingga memahami cara menggunakannya menjadi sesuatu yang penting.

Namun hal itulah yang menjadi tantangan bagi sebagian orang yang mungkin tidak berpengalaman atau masih pemula dalam menggunakan berbagai fasilitas yang ada di terminal, stasiun, maupun bandara.

Kesulitan itu memungkinkan terasa semakin sulit jika dilakukan seorang diri, tanpa teman, keluarga, ataupun pasangan. Namun, sering kali hal itulah yang menjadi tujuan bagi sebagian orang melakukan perjalanan, yakni ingin sejenak terlepas dari lingkungan sosial yang selama ini ada di sekitarnya.

Jika mendapati situasi seperti itu, lantas apa yang sebaiknya dilakukan? Jangan terlalu cepat mengurungkan niat dan menyerah pada keadaan. Beberapa tips ini mungkin bisa membantu Kawan saat melakukan traveling seorang diri menggunakan fasilitas transportasi umum dan merasa masih pemula dalam melakukannya.

1. Perhatikan Secara Teliti Tujuan Perjalanan Kawan

Sebelum sampai di terminal, stasiun, atau bandara, pastikan Kawan telah menentukan tujuan perjalanannya. Kawan bisa membeli tiket perjalanan baik online maupun offline. Jika Kawan melakukannya secara online, Kawan bisa mencari tahapannya di internet pada website yang terpercaya seperti website pemerintah yang menaungi fasilitas transportasi umum tersebut.

Tak apa jika pada bagian ini Kawan masih belum memahami caranya. Kawan bisa bertanya ke keluarga, teman, atau orang yang lebih berpengalaman. Jika berhasil, Kawan sudah resmi mendapatkan tiket perjalanan sesuai dengan yang Kawan inginkan.

Simpan baik-baik, jangan sampai hilang dan melupakan info-info penting di dalamnya, seperti waktu keberangkatan, jurusan/peron/gate, nomor tempat duduk, kota tujuan dan sebagainya.

2. Mengamati Sekitar dengan Saksama

Setibanya di terminal, stasiun, atau bandara, sejak saat itu juga semua keputusan ada di tangan Kawan. Meski Kawan bisa menelepon atau menghubungi “orang rumah” tetapi yang mengetahui situasi di sana hanya Kawan dan saat itu juga perjalanan sebenarnya telah dimulai.

Tiap terminal, stasiun, atau bandara pasti mempunyai perbedaan masing-masing dari segi pelayanannya. Dimana pintu masuknya, jalur keberangkatannya, customer service, pembelian tiket, tempat check-in, ruang tunggu, semua itu pasti akan berbeda letaknya satu dengan yang lain meski dalam fasilitas transportasi yang sama.

Perhatikan sekitar dengan teliti, baca dan amati setiap tulisan maupun simbol-simbol yang ada di fasilitas transportasi tersebut.

3. Berhati-hati dan Tidak Perlu Tergesa-gesa

Sebagai seorang pemula yang melakukan solo traveling, penting untuk tiba di transportasi umum tersebut lebih awal. Hal itu dilakukan dengan tujuan jika mengalami kebingungan selama di sana, Kawan masih punya banyak waktu untuk mengatasinya.

Di saat memperhatikan petunjuk sekitar, jangan sampai lengah dengan semua barang bawaan Kawan seperti koper, dompet, handphone, tiket, hingga setiap atribut maupun pakaian yang Kawan kenakan. Hal itu sangat penting sebab semua itu adalah tanggung jawab Kawan.

Jangan biarkan perasaan atau pikiran negatif menghampiri Kawan. Tetap fokus dan selalu ingat dengan semua yang ada di tubuh Kawan dan semua yang dibawa saat itu.

Perhatikan langkah Kawan saat berjalan. Tidak perlu terburu-buru saat ingin melakukan sesuatu, dengan begitu Kawan akan mampu meminimalisir kepanikan yang bisa saja menginvasi pikiran dan perasaan.

4. Pasang Gelagat “Sok Tahu”

Jika ternyata Kawan tidak cukup bisa menahan perasaan panik yang mungkin muncul saat berada di sana, selain berusaha tetap tenang, satu hal yang Kawan bisa lakukan adalah dengan membohongi sekitar Kawan. Meskipun perasaan dan pikiran kawan terasa rusuh, tetap pasang wajah “Sok Tahu” dan perlihatkan ke sekitar kalau Kawan baik-baik saja.

Di saat yang sama, iringi dengan menjaga pikiran bahwa semua akan baik-baik saja dan Kawan pasti akan melakukan ini semua dengan mudah. Mindset semacam itu bisa saja membantu Kawan lebih mudah dalam menentukan keputusan selanjutnya.

5. Bertanya ke Orang yang Tepat

Cara ini bisa menjadi pilihan terakhir dan yang paling ampuh jika Kawan mungkin mengalami kebingungan selama di sana. Yang perlu digarisbawahi adalah jangan bertanya kepada penumpang lain jika mengalami kebingungan apapun itu.

Selain bisa merepotkannya, bisa jadi orang yang Kawan ajak bicara tidak memberikan solusi dan justru menyesatkan.

Temui dan tanyakan tentang kebingungan Kawan ke petugas resmi terminal, stasiun, atau bandara yang terlihat di sana, minimal security. Salah satu contohnya, Kawan bisa bertanya soal tata cara membeli tiket secara offline jika di awal Kawan memilih untuk melakukan hal itu.

6. Check-in adalah Garis Aman Perjalanan Kawan

Sampai akhirnya Kawan sudah melakukan check-in tiket, itu artinya Kawan sudah berada di garis aman untuk selangkah lebih dekat dengan tempat tujuan. Setelah proses ini, yang terpenting adalah tetap focus, mencermati semua yang diumumkan oleh pihak terminal, stasiun, atau bandara supaya tidak terjadi kesalahan dalam menentukan bus, kereta api, atau pesawat yang sesuai dengan tiket Kawan.

baca juga

Saat semua lika-liku itu akhirnya membuat Kawan sudah bisa duduk dengan nyaman sesuai nomor kursi yang ada di tiket, itu artinya Kawan sudah berhasil menyelamatkan perjalanan Kawan tetap menyenangkan. Berani dan percaya diri adalah modal utama yang sangatlah cukup digunakan untuk mengatasi kesulitan yang terjadi selama perjalanan.

Tambahan, mempelajari fasilitas transportasi yang dipilih, mau itu terminal, stasiun, bandara, pelabuhan, LRT, MRT, halte bus, dan sebagainya, menjadi hal yang sangat penting untuk dilakukan jauh-jauh hari sebelum hari keberangkatan.

Cara memesan tiket, jenis dan nama transportasi yang akan digunakan, waktu keberangkatan, rute perjalanan, cara melakukan check-in dan sebagainya, itu semua adalah hal yang setidaknya menjadi bekal bagi Kawan sebelum nantinya tiba di fasilitas transportasi tersebut secara langsung. Semoga Kawan semua senantiasa diberi kelancaran dan keselamatan saat ingin, sedang, dan selesai melakukan perjalanan ke tempat tujuan atau tempat impian Kawan.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

IM
KG
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.