duo exhibition duo banjer digelar di bolo space - News | Good News From Indonesia 2025

Duo Exhibition “Siaga Banjer”, Presentasi Surya dan Wildan Merespon Isu Sampah dengan Medium Komik

Duo Exhibition “Siaga Banjer”, Presentasi Surya dan Wildan Merespon Isu Sampah dengan Medium Komik
images info

Duo Exhibition “Siaga Banjer”, Presentasi Surya dan Wildan Merespon Isu Sampah dengan Medium Komik


Muda-mudi kini hidup ditengah dunia yang penuh tantangan, desakan-desakan soal hidup yang layak dan selaras cukup menjadi hal yang krusial. Bagaimana dengan berbagai dinamika, generasi ini harus mempunyai PR keadaan yang sesungguhnya tidak baik-baik saja.

Di tengah tantangan, berbagai kalangan orang muda juga terus bergeliat membuat pergerakan yang positif dengan berbagai hal-hal yang bisa dijangkau, tidak lain karena kepedulian. Isu lingkungan hingga kini masih menjadi isu yang concern untuk terus digulirkan, dan menjadi satu hal yang harus dipedulikan.

Tembok ruang pamer di Bolo Space, Kotabaru, Yogyakarta kali ini dipenuhi dengan gambar-gambar dua mahasiswa asal UNY Surya dan Wildan yang mempresentasikan karyanya dalam medium Komik. Merespon isu sampah yang tak kunjung usai baik di Yogyakarta maupun wilayah lainnya, dua mahasiswa ini menuangkan keresahannya lewat komik dengan dua karakter Bandit dan Jeramy.

Sebagai sebuah catatan Bandit dan Jerami menuliskan; 

"Hari demi hari berlalu seperti biasanya, bahkan akhir-akhir ini terasa repetitif. Dinamika yang terus dialami seperti gundah, gelisah serta kalut yang kerap membayangi tak berbeda dengan yang dirasakan dua pemuda ini. Kegundahan yang terus mereka alami layaknya hiruk pikuk perkotaan yang gaduh dan tak terkendali dengan ritme yang begitu cepat, sesak. Isu-isu saling timpa tanpa henti. Diantara setumpuk isu tersebut ada yang mengganggu pikiran mereka yaitu “Sampah”, yang terus membludak, berserakan, dan tak terurai. Mereka ingin keluar setidaknya ke tempat dimana udara bisa dihirup dengan layak. Oleh karena itu, mari bersama menelusuri perjalanan mereka menuju tempat itu dan berbagi keseruan di dalamnya."

Catatan ini menjadi awal dapat menyusuri cerita Bandit dan Jerami yang tersusun di tembok-temboknya. Dalam kurun waktu satu minggu duo perupa Wildan dan Surya meluangkan waktu untuk membuat gambar dengan ukuran yang cukup lebar, sekitar 2,5 meter karya terpasang. 

Warna monokrom dipilih agar terlihat otentik dengan cara menggambar yang sangat manual. Dengan gaya bahasa yang kekinian cerita Bandit dan Jeramy, seolah mengajak para generasinya (Gen Z) untuk tidak lalai dan lengah dengan isu terdekat yang saat ini belum juga terselesaikan.

Media yang sederhana, bisa menjadi media ekspresi. Tidak harus terlalu megah dan mewah, menyentuh lewat hal-hal yang personal tapi menggelitik. Ditengah protes keras yang seringkali muncul, kedua perupa memilih untuk tidak terlalu berkoar-koar, tapi pesannya mengingatkan untuk tidak lupa menjaga lingkungan.

Ada banyak cara untuk mengekspresikan sesuatu hal yang genting dan penting. Surya dan Wildan memilih medium seni untuk menjadi cara mereka mengekspresikan kegelisahannya.

Setelah pameran ini, masih dengan karakter Bandit dan Jeramy direncanakan akan melaksanakan tur dengan merespon kembali alternatif space di Yogyakarta. Bukan hanya itu, gambar-gambar yang dipamerkan nantinya akan dibentuk dalam satu bentuk publikasi berupa zine dengan narasi-narasi yang melengkapi cerita.

Bukan hanya pameran, dalam rangkaiannya ada juga workshop “Sustainable Poterry with Recycled Can Cutters”, menggunakan bahan-bahan bekas yang didaur ulang, peserta dapat membawa kaleng Minuman Bekas untuk dijadikan kerajinan tangan nantinya.

Pameran Siaga Banjer dapat dikunjungi mulai tanggal 28 Mei hingga 4 Juni 2025. Mulai jam 12.00-23.00 WIB di Bolo Space, Kotabaru, Yogyakarta.

Agenda-agenda ini juga dengan Bolo Space sebagai ruang yang hingga kini mengutamakan sustainability dan humanisme. Kolaborasi yang mendukung hal-hal baik untuk lingkungan seperti ini mudah-mudahan terus terjaga dan bergulir terus. Karya-karya mendapat ruang dan apresiasi yang tepat.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

RR
KG
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.