antara klaim dan kenyataan peran analisis gizi dalam menjaga keaslian kandungan protein - News | Good News From Indonesia 2025

Antara Klaim dan Kenyataan, Peran Analisis Gizi Jaga Keaslian Kandungan Protein

Antara Klaim dan Kenyataan, Peran Analisis Gizi Jaga Keaslian Kandungan Protein
images info

Antara Klaim dan Kenyataan, Peran Analisis Gizi Jaga Keaslian Kandungan Protein


Seiring dengan meningkatnya tren hidup sehat, kesadaran masyarakat terhadap asupan makanan juga semakin tinggi. Label gizi pada kemasan produk pangan menjadi salah satu acuan utama dalam menentukan pilihan makanan, terutama bagi mereka yang sedang menjalani diet, berolahraga secara rutin, atau memiliki kondisi kesehatan tertentu.

Namun, apa yang akan terjadi jika data yang dicantumkan pada label tersebut ternyata tidak sesuai kenyataan, atau bahkan sengaja dimanipulasi?

Salah satu permasalahan yang cukup menarik perhatian adalah pemalsuan atau pembohongan informasi kandungan protein pada produk pangan.

Protein adalah salah satu zat gizi makro yang sangat penting bagi tubuh. Protein membantu meningkatkan sistem kekebalan, membangun dan memperbaiki jaringan tubuh, serta menjadi salah satu sumber energi.

Selain itu, protein juga berperan dalam pembentukan enzim dan hormon, menjaga kestabilan pH tubuh, serta mengangkut dan menyimpan nutrisi.

baca juga

Tidak hanya itu, protein juga terlibat dalam proses pembentukan struktur tubuh dan membantu menjaga keseimbangan cairan.

Pentingnya Protein Cukup untuk Tubuh dan Cara Memastikan Kandungannya

Bagi para penggiat kebugaran, asupan protein yang cukup sangat penting untuk mendukung pertumbuhan otot dan pemulihan pasca-latihan. Karena itulah, produk-produk tinggi protein seperti susu, suplemen bubuk, bar energi, hingga makanan ringan mulai beredar di pasaran.

Untuk memastikan kandungan protein dalam produk-produk tersebut, diperlukan analisis yang akurat. Analisis kualitatif kandungan protein dapat dilakukan dengan beberapa metode, seperti uji Millon, uji Biuret, dan uji Ninhidrin.

Ini bertujuan untuk mendeteksi keberadaan protein dalam sampel. Sementara itu, untuk mengetahui jumlah protein secara tepat, analisis kuantitatif dapat diterapkan melalui berbagai metode seperti metode Dumas, metode Lowry, spektrofotometri UV, turbidimetri (pengukuran kekeruhan), teknik pewarnaan, titrasi formol, dan metode Kjeldahl.

Sudahkah Informasi Gizi yang Dicantumkan dalam Kemasan Akurat?

Pada tahun 2022, di Illinois, sebuah produsen makanan berbasis nabati yang terkenal, menghadapi beberapa gugatan hukum karena diduga melebih-lebihkan kandungan protein dalam produknya.

Beberapa konsumen mengklaim bahwa produknya memiliki kandungan protein yang lebih rendah daripada yang tercantum pada label.

Selain itu, pada tahun 2019, sebuah perusahaan suplemen asal Raleigh, North Carolina, didakwa oleh Departemen Kehakiman AS karena menyesatkan konsumen mengenai kandungan protein dalam produk suplemen mereka.

baca juga

Kedua kasus ini menunjukkan pentingnya transparansi dan keakuratan informasi nutrisi pada produk pangan. Konsumen sangat bergantung pada label untuk membuat keputusan yang tepat mengenai kesehatan mereka.

Produsen harus memastikan bahwa klaim pada label produk mereka didukung oleh metode pengujian yang sesuai dan akurat.

Analisis kandungan gizi, terutama protein, sangat penting karena memberikan informasi yang membantu konsumen dalam memilih makanan yang sesuai dengan kebutuhan tubuh.

Dengan mengetahui kadar protein dalam suatu produk, konsumen dapat menyusun pola makan yang seimbang dan terarah. Hal ini juga membantu mencegah terjadinya kekurangan atau kelebihan asupan protein yang dapat berdampak pada kesehatan.

Informasi gizi yang akurat juga sangat bermanfaat dalam memenuhi kebutuhan nutrisi kelompok tertentu, seperti anak-anak, lansia, penderita penyakit tertentu, hingga individu yang memiliki target kebugaran khusus.

Konsumen dapat menyesuaikan pola makan berdasarkan informasi kandungan protein, lemak, karbohidrat, dan zat gizi lainnya untuk menjaga keseimbangan gizi harian mereka.

Hal ini berperan dalam mendukung gaya hidup sehat dan mencegah penyakit yang berkaitan dengan pola makan tidak seimbang.

Selain itu, analisis kandungan gizi menjadi dasar dalam pelabelan produk pangan, penilaian mutu, serta pengembangan produk makanan bergizi. Informasi ini juga penting dalam memenuhi standar keamanan pangan yang ditetapkan oleh lembaga seperti BPOM di tingkat nasional atau FDA untuk produk ekspor.

Oleh karena itu, penggunaan metode analisis yang tepat dan sesuai standar sangat diperlukan untuk menjamin keamanan dan kualitas pangan yang beredar di pasaran.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

SN
KG
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.