lagi hilang arah berikut 10 lagu untuk refleksi diri - News | Good News From Indonesia 2025

Lagi Hilang Arah? Berikut 10 Lagu untuk Refleksi Diri

Lagi Hilang Arah? Berikut 10 Lagu untuk Refleksi Diri
images info

Lagi Hilang Arah? Berikut 10 Lagu untuk Refleksi Diri


Semua orang pernah hilang arah. Di kehidupan yang serba tidak pasti, jalan hidup tak selalu mudah. Terkadang berbelok, berkerikil, dan penuh lubang, sehingga seseorang yang melewatinya, harus berpegangan pada apa pun yang bisa menahannya.

Saat kondisi ini terjadi, satu-satunya yang Kawan bisa lakukan adalah duduk sejenak dan merefleksikan diri atas setiap langkah yang telah dilewati, merenungkan maknanya, dan memungut sisa energi untuk kembali berjalan.

Nah, untuk membuat refleksi jadi lebih bermakna, berikut 10 lagu dari penyanyi Indonesia yang bisa menemani Kawan untuk menjawab berbagai pertanyaan untuk menemukan kembali arah hidup. Selamat mendengarkan dan merenungkan kehidupan!

baca juga

1. Yura Yunita, Tenang

Siapa yang suka melamun kalau tengah malam? Waktu overthinking sejuta umat ini memang sangat pas untuk memikirkan segala kemungkinan yang terjadi, termasuk “Mengapa hidup begini-begini saja?”

Daripada sesi sakral ini hanya ditemani kesunyian, lagu Yura Yunita yang berjudul “Tenang” bisa mengubah suasana menjadi lebih hangat.

Liriknya yang penuh makna dengan instrumen yang syahdu cocok untuk menemani Kawan yang sedang merefleksikan diri. Jadi, apakah Kawan siap menjemput rasa tenang itu?

2. Feby Putri, Cahaya

Apakah Kawan pernah merasa tenggelam dalam ketidakpastian yang tidak berujung? Hilang arah dan langkah rasanya “takkan ke mana-mana”.

Lagu ini bisa dijadikan pilihan untuk menemani perasaan gundah yang muncul karena stuck di tengah jalan. Penyanyi seolah ingin memeluk siapa pun yang mendengarkan lagu ini dan memberi harapan bahwa dalam kegelapan sekali pun, akan selalu ada cahaya yang menghilangkan segala gundah yang ada di kepala.

Jadi, daripada memaksakan diri untuk berjalan, mengapa tidak beristirahat dulu sembari mendengarkan lagu ini?

3. NIKI, You’ll Be In My Heart

Jika lagu ini memiliki tubuh dan jiwa, maka dia adalah perwujudan dari support system yang tidak akan pernah meninggalkan Kawan dalam keadaan apa pun itu.

Saat orang lain dengan bebas menilai orang lain sesuka hati, NIKI seolah membisikkan pesan kehidupan untuk tidak mendengarkannya, karena definisi hidup Kawan tidak akan pernah ditentukan oleh apa yang orang lain katakan. 

Mendengarkan lagu ini sembari merefleksikan kekecewaan hidup rasanya menemukan pelukan hangat nan nyaman dan kembali mendapatkan semangat untuk menjalani kehidupan. Jadi, maukah Kawan menjadikan lagu ini support system baru?

4. Kunto Aji, Rehat

“Yang kau takutkan, takkan terjadi”

Begitulah sepenggal lirik dari lagu Kunto Aji yang berjudul “Rehat”. Lagu yang sangat pas didengarkan saat suara-suara di dalam kepala sedang merangsek masuk dan menyalahkan keadaan yang sedang dihadapi. 

Saat rasa kecewa, cemas, dan takut, menyatu menjadi satu, lagu ini seolah datang, memberi pelukan, dan mengungkapkan jika rehat adalah cara terbaik untuk menghadapi perasaan-perasaan itu. 

5. Ardhito Pramono, Sudah

Siapa yang masih dihantui oleh masa lalu yang menyimpan luka? Ardhito Pramono seolah mengajak pendengarnya untuk hidup pada masa kini dan berani mendefinisikan apa arti bahagia, terlepas dari apa pun masa lalu dan rasa takut yang menghantuinya.

Dengan alunan piano yang dominan, siapa pun yang mendengarkannya akan terbawa ke masa sekarang untuk merefleksikan dan mengapresiasi apa saja yang telah dilewati. Jadi, saat dirimu merasa gundah, mari sudahi pikiran itu, dan duduk sejenak bersama lagu ini!

6. Yura Yunita, Tutur Batin

“Namun, percayalah, sejauh mana kau mencari, 

Takkan kau temukan yang sebaik ini”

Siapa pun yang mendengarkan sepenggal lirik itu pasti akan memperoleh keyakinan betapa berharga dirinya sendiri. Yura Yunita seolah memeluk pendengarnya yang kehilangan kepercayaan diri, sehingga menahan segala potensi yang dimiliki. 

Yura percaya jika perlu keberanian untuk menghadapi ketidaksempurnaan dan menciptakan keyakinan bahwa satu-satunya yang terbaik adalah diri sendiri, sehingga cara terbaik untuk mencintainya adalah mengapresiasi dan menjalani hidup sesuai dengan apa yang ingin Kawan jalani.

Jadi, daripada merasa insecure, mari dengarkan wejangan dari Yura Yunita yang bisa membangkitkan kepercayaan diri ini!

baca juga

7. Nadin Amizah, Beranjak Dewasa

Apakah Kawan suka bernostalgia tentang hal-hal membahagiakan yang pernah terjadi? Terkhusus saat semua hal rasanya pergi-datang sesuka hati.

Lagu Nadin Amizah yang berjudul “Beranjak Dewasa” mengajak para pendengarnya untuk bernostalgia tentang memori canda tawa yang bisa mengobati kesementaraan yang menyiksa. 

Bagi Nadin, potongan hidup itu perlu Kawan simpan selayaknya kaset yang bisa diputar saat tubuh tidak dapat menopang dirinya. Sedikit bayangan kebahagiaan untuk hidup yang sedang sendu, selamat bernostalgia!

8. Fiersa Besari, Pelukku untuk Pelikmu

“Kita hanyalah manusia, wajar jika tak sempurna”

Dunia selalu memaksa setiap orang untuk sempurna, tetapi tidak akan ada yang siap menerima saat proses jatuh bangun itu dihadapi.

Melalui lagu ini, Fiersa Besari seolah membisikkan ke telinga para pendengarnya bahwa hidup akan terus baik-baik saja, jika bisa menerima diri apa adanya.

Lagu ini bisa menjadi sandaran sejenak untuk refleksi, sebelum Kawan kembali bertarung dengan kehidupan. 

Seperti penggalan lirik di atas, pelukan hangat dari seseorang bisa menjadi salah satu cara untuk menghilangkan pelik yang dirasakan. Jadi, sudahkah Kawan memeluk orang tersayang hari ini?

baca juga

9. Banda Neira, Yang Patah Tumbuh, Hilang Berganti

Hidup memang serba tidak pasti, termasuk kesedihan dan juga kehilangan. Banda Neira mengungkapkan hal itu dengan jelas melalui penggalan-penggalan liriknya di lagu “Yang Patah Tumbuh, Hilang Berganti”. 

Lagu ini meyakinkan Kawan bahwa segala kegagalan yang dihadapi akan menemui keberhasilan yang bermakna.

Bersama alunan musiknya yang lembut, Kawan bisa mendengarkannya saat hilang arah dan membutuhkan tempat untuk melarikan diri sejenak. Jadi, sudahkah Kawan rebahan sembari me-recharge energi dengan lagu ini?

10. Tulus, Diri

Apakah Kawan pernah menjalani hari tanpa pernah tahu apa alasan di baliknya? Seolah terbangun hanya untuk menjalankan rutinitas yang hampa. Tulus membawa Kawan untuk merefleksikan sejenak tentang makna dari segala hal yang telah dilakukan. 

Melalui lagu ini, penyanyi seolah mengungkapkan jika lelah melanda dan kehilangan arah, maka menepilah sejenak dari hiruk pikuk dunia dan yakinkan diri bahwa semuanya akan baik-baik saja.

Bagaimana perasaan Kawan saat ini? Apakah sudah lega? Semoga dengan 10 lagu di atas bisa memberikan sedikit ketenangan dan energi untuk melangkah di saat Kawan hilang arah. Selamat duduk dan refleksi diri!

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

NF
KG
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.