- Megawati Hangestri bergabung dengan klub Turki, Manisa BBSK.
- Pengamat meyakini Megawati berpeluang sukses di Turki karena pengalaman internasionalnya yang mumpuni.
- Hanya saja, Megawati juga harus mampu menyesuaikan diri dengan gaya permainan di Turki.
Megawati Hangestri Pertiwi kembali menciptakan sejarah dalam kariernya dengan resmi bergabung bersama klub voli Turki, Manisa BBSK. Kabar ini diumumkan pada Sabtu (5/7/2025).
Bagi Megawati, ini menjadikannya atlet voli putri pertama dari Indonesia yang akan berlaga di kompetisi Kadinlar 1. Ligi, liga kasta kedua dalam kancah voli Turki. Adapun Manisa BBSK sendiri merupakan klub yang memiliki ambisi besar dan baru saja mendapatkan promosi ke Kadinlar 1. Ligi. Kedatangan Megawati pun diumumkan Manisa BBSK melalui akun Instagram resmi mereka.
“Selamat datang Megawati Hangestri Pertiwi! Manisa BBSK telah mencapai kesepakatan untuk musim depan dengan Megawati Hangestri, yang bermain di Daejeon Red Sparks V-League Korea Selatan,” demikian bunyi pernyataan yang diunggah oleh akun resmi klub, @manisabbsk.
Saat ini, Manisa BBSK sedang membangun kekuatan baru yang solid dengan merekrut pemain-pemain berkualitas demi bisa mengarungi musim kompetisi yang akan datang dengan performa terbaik. Selain Megawati, klub tersebut juga mendatangkan pemain berpengalaman asal Jerman, Tanja Grosser.
Sebelum kepindahannya ke Turki, Megawati bisa dibilang sudah punya banyak pengalaman di kancah voli internasional. Perempuan asal Jawa Timur itu pernah berkarier di sejuah negara, mulai dari Thailand, kemudian Vietnam, hingga Korea Selatan.
Saat bermain di Korea Selatan, Megawati berhasil mencapai puncak performanya bersama Daejeon Red Sparks selama dua musim di Liga Voli Korea Selatan (V-League). Di Negeri Ginseng pula, ia tampil menjadi bintang dan penampilannya di lapangan banyak menuai pujian.
Selama membela Red Sparks, Megawati mampu menyabet berbagai penghargaan. Misalnya, ia menjadi pemain asing pertama yang meraih gelar Most Valuable Player (MVP) di putaran pertama Liga Voli Korea musim 2023-2024, lalu kembali mendapatkan gelar serupa di putaran ketiga musim 2023-2023 dan putaran keempat musim 2024-2025.
Puncak pencapaian Megawati bersama kkubnya adalah ketika ia berhasil membawa Red Sparks menjadi runner-up V-League 2024-2025. Setelah itu, Megawati memutuskan untuk pulang dari Korea dan kembali berkarier di tanah air bersama Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia.
Kini, dengan langkah barunya menuju Manisa BBSK, pengamat menilai Megawati akan mampu sukses. Mengapa demikian?
Kata Pengamat, Megawati Bakal Sukses di Turki
Pengamat voli nasional Roosyudhi Priyanto yakin Megawati akan sukses di Turki bersama Manisa BBSK. Sebab, kemampuan adaptasinya bisa dibilang sudah mumpuni.
"Sebagai pemain profesional, Megawati pasti bisa beradaptasi. Dia sudah berpengalaman main di luar negeri," ujar Roosyudhi kepada GNFI.
Tidak hanya sekadar bisa bertahan, Roosyudhi bahkan menyebut Megawati bisa saja naik level di Turki. Mengingat Manisa BBSK sekarang masih bermain di kasta kedua, Megawati dapat pindah ke tim di kasta tertinggi apabila memang bisa membuktikan bahwa kualitasnya memang layak.
"Jika sukses tampil di Manisa, dia bisa dilirik tim divisi utama Liga Turki," tambah Roosyudhi.
Hanya saja, Roosyudhi juga mengingatkan bahwa perjalanan Megawati di Turki bukannya tanpa tantangan. Ia mengingatkan bahwa Liga Turki memiliki gaya main yang berbeda dengan negara-negara tempat Megawati bermain sebelumnya.
"Tentu ada perbedaan gaya main di Liga Turki dengan Korea, tapi saya yakin Mega bisa beradaptasi," papar Roosyudhi lagi.
Terkait soal seperti apa persisnya perbedaan gaya main tersebut, Roosyudhi menjelaskan jika itu dipengaruhi oleh postur tubuh pemain-pemain Turki yang termasuk lebih tinggi dibandingkan Korea. Otomatis, hal itu akan berpengaruh terhadap bagaimana bola dimainkan di lapangan.
"Di Turki banyak pemain tinggi, bola-bolanya mungkin lebih tinggi, di Korea banyak bola-bola 'jalan'. Mega harus beradaptasi dengan setter-nya terutama," pungkasnya.
Megawati diperkirakan akan mulai bermain bersama Manisa BBSK pada Oktober 2025 hingga Maret 2026 mendatang saat Kadinlir 1 Ligi berjalan. Nantinya, ia dan Manisa BBSK bakal berkompetisi dengan 23 klub lainnya.
Untuk diketahui, Kadinlir 1 Ligi dijalankan dengan pembagian klub kontestan ke dalam dua grup yang masing-masing akan berisi 12 klub.
Megawati dan Manisa BBSK harus melalui tiga babak untuk bisa menjadi juara. Pada babak pertama atau penyisihan, setiap klub akan memainkan 22 pertandingan dengan sistem kandang-tandang. Empat tim di posisi teratas atau empat besar klasemen berhak melaju ke babak kedua.
Pada babak kedua, delapan tim yang lolos akan kembali dibagi ke dalam dua grup yang masing-masing berisi empat tim. Dua tim di posisi teratas bakal melaju ke babak ketiga atau final four. Klub terbaik di final four inilah yang berhak promosi ke liga kasta teratas, Sutanlar Ligi.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
