asam gelugur garcinia atroviridis buah eksotis yang dikembangkan untuk produk pelangsing - News | Good News From Indonesia 2025

Asam Gelugur (Garcinia atroviridis), Buah Eksotis yang Dikembangkan untuk Produk Pelangsing

Asam Gelugur (Garcinia atroviridis), Buah Eksotis yang Dikembangkan untuk Produk Pelangsing
images info

Asam Gelugur (Garcinia atroviridis), Buah Eksotis yang Dikembangkan untuk Produk Pelangsing


  • Asam gelugur (Garcinia atroviridis) adalah tanaman tropis kaya asam hidroksisitrat (HCA) yang berpotensi sebagai penurun berat badan dan antioksidan.
  • Penelitian IPB University membuktikan ekstrak asam gelugur efektif menghambat penyerapan lemak dan telah dikomersialkan dalam produk pelangsing. 
  • Tanaman ini berpotensi besar dikembangkan lebih luas di industri kesehatan, pangan, dan kosmetik berbahan alami.

Asam gelugur (Garcinia atroviridis) adalah tanaman tropis yang dikenal karena buahnya yang memiliki rasa sangat asam. Tanaman ini termasuk dalam keluarga Clusiaceae dan banyak ditemukan di Asia Tenggara, termasuk Indonesia, Malaysia, dan Thailand.

Buah asam gelugur sering digunakan sebagai bumbu masakan tradisional, bahan obat herbal, dan bahkan sebagai bahan aktif dalam produk kesehatan modern. Selain dikonsumsi langsung, buah ini juga sering diolah menjadi serbuk atau ekstrak untuk berbagai keperluan medis dan kuliner.

Ciri Fisik Khas Gelugur

Tanaman asam gelugur tumbuh sebagai pohon dengan tinggi mencapai 15-20 meter. Daunnya berbentuk lonjong, tebal, dan berwarna hijau gelap.

Buahnya berbentuk bulat dengan diameter sekitar 7-10 cm ketika masih muda, berwarna hijau, dan berubah menjadi kuning keemasan saat matang.

Buah asam gelugur memiliki kulit yang keras dan daging buah yang tebal. Ketika dikeringkan, buah ini biasanya diiris tipis dan berubah warna menjadi cokelat kemerahan, menyerupai keripik.

Seperti namanya, rasa buah asam gelugur sangat asam karena kandungan asam organik yang tinggi, terutama asam hidroksisitrat (HCA).

Asal dan Habitat Asam Gelugur 

Asam gelugur berasal dari kawasan Asia Tenggara dan tumbuh subur di daerah tropis dengan curah hujan tinggi. Di Indonesia, tanaman ini banyak ditemukan di Sumatera, Kalimantan, dan Jawa.

Pohon asam gelugur biasanya tumbuh di hutan dataran rendah hingga ketinggian 600 meter di atas permukaan laut.

Tanaman ini sangat adaptif dan dapat tumbuh di berbagai jenis tanah, meskipun paling baik berkembang di tanah yang subur dan drainase yang baik. Selain dibudidayakan, asam gelugur juga sering tumbuh liar di hutan-hutan tropis.

baca juga

Potensi Asam Gelugur sebagai Antioksidan dan Pelangsing

Penelitian terbaru dari IPB University mengungkapkan bahwa asam gelugur memiliki potensi luar biasa sebagai sumber bahan aktif alami untuk kesehatan.

Guru Besar Ilmu Kimia IPB University, Prof. Dyah Iswantini Pradono, menjelaskan bahwa buah ini mengandung senyawa bioaktif yang bermanfaat, terutama asam hidroksisitrat (Hydroxycitric Acid/HCA).

1. Asam Hidroksisitrat (HCA) sebagai Penurun Berat Badan

HCA adalah senyawa utama dalam asam gelugur yang memberikan rasa asam sekaligus berperan dalam menekan penyerapan lemak. Prof. Dyah menjelaskan bahwa HCA bekerja dengan cara menghambat enzim lipase pankreas, yaitu enzim yang bertanggung jawab memecah lemak dalam sistem pencernaan.

"Dengan menghambat kerja enzim ini, HCA mengurangi penyerapan lemak di usus, sehingga membantu mengontrol berat badan," jelasnya. Penelitian ini telah dipatenkan dan menjadi dasar pengembangan produk pelangsing berbahan dasar asam gelugur.

2. Kandungan Antioksidan dan Antimikroba

Selain HCA, asam gelugur juga mengandung asam sitrat, vitamin C (asam askorbat), dan flavonoid. Senyawa-senyawa ini memiliki efek antioksidan yang kuat, melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.

"Flavonoid dan vitamin C dalam asam gelugur tidak hanya berperan sebagai antioksidan, tetapi juga memiliki sifat antimikroba yang dapat membantu mencegah infeksi," tambah Prof. Dyah.

3. Produk Kesehatan Berbasis Asam Gelugur

Penelitian tentang asam gelugur tidak hanya berhenti di laboratorium, tetapi telah sampai pada tahap komersialisasi. Salah satu produk yang telah dipasarkan adalah Prolislim.

"Prolislim awalnya dikategorikan sebagai Obat Tradisional (OT), tetapi kami terus mengembangkannya agar mencapai status Obat Herbal Terstandar (OHT) sehingga klaim khasiatnya lebih kuat," ungkap **Prof. Dyah.

Potensi Pengembangan Lebih Lanjut

Asam gelugur tidak hanya berguna dalam industri kesehatan, tetapi juga berpotensi dikembangkan dalam industri pangan, kosmetik, dan farmasi. Ekstraknya dapat digunakan sebagai pengawet alami, bahan aktif dalam skincare, atau bahkan suplemen nutrisi.

Dengan berbagai manfaat yang dimilikinya, asam gelugur menjadi salah satu tanaman lokal Indonesia yang patut diperhatikan dalam pengembangan obat herbal dan produk kesehatan berbasis alam.

baca juga

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Firdarainy Nuril Izzah lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Firdarainy Nuril Izzah.

FN
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.