Sebagai langkah strategis untuk mendorong kemajuan ekonomi rakyat, Pemerintah Republik Indonesia menghadirkan Koperasi Merah Putih, sebuah program koperasi desa dan kelurahan yang diinisiasi oleh Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM). Inisiatif ini menjadi bagian dari upaya besar membangun kemandirian ekonomi berbasis gotong royong di tingkat akar rumput.
Program yang diberi nama Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (Kopdes/Kel Merah Putih) ini dirancang sebagai solusi terintegrasi untuk menggerakkan ekonomi lokal, memperkuat ketahanan pangan, hingga mengatasi masalah ketimpangan pendapatan. Peluncuran resmi koperasi ini dilakukan pada 12 Juli 2025, bertepatan dengan peringatan Hari Koperasi Nasional, sebagai simbol kebangkitan koperasi modern berbasis masyarakat.
Apa Itu Koperasi Merah Putih?
Koperasi Merah Putih adalah gerakan ekonomi rakyat berbasis desa atau kelurahan yang memegang prinsip gotong royong, kekeluargaan, dan partisipasi bersama. Bukan cuma sekadar koperasi simpan‑pinjam biasa, namun solusi holistik bagi desa untuk bergerak mandiri yaitu menyediakan modal, distribusi kebutuhan pokok, hingga digitalisasi usaha lokal.
Awal Mula Terbentuk Koperasi Merah Putih
Program Koperasi Merah Putih lahir dari Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2025 sebagai langkah strategis nasional untuk memperkuat ekonomi desa. Resmi diluncurkan pada 3 Maret 2025 dalam rapat terbatas di Istana Negara, program ini menargetkan pembentukan 70 hingga 80 ribu koperasi desa aktif yang siap beroperasi secara nasional pada momentum Hari Koperasi Nasional, 12 Juli 2025.
Tujuan dan Visi–Misi
Menurut situs resmi Koperasi Merah Putih, Visi dan Misi terdiri dari:
Visi:
Mewujudkan kemandirian ekonomi desa melalui koperasi yang adil, transparan, dan berpihak pada rakyat.
Misi:
- Menyediakan layanan keuangan syariah yang aman dan bebas riba.
- Mendorong pemasaran hasil pertanian, peternakan, dan produk UMKM secara kolektif.
- Memberdayakan warga desa dengan pelatihan, pendampingan, dan digitalisasi usaha.
- Menjadi pusat distribusi kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.
- Menumbuhkan rasa memiliki dan semangat gotong royong di setiap kegiatan ekonomi desa.
Target Spesifik
- Ketahanan pangan – jadi offtaker komoditas lokal dan alat stabilisasi harga.
- Inklusi keuangan – jangkau warga yang selama ini tidak tersentuh bank.
- Pengembangan UMKM – wadah agregasi produk desa untuk masuk pasar lebih luas.
- Lapangan kerja & pengurangan kemiskinan – hasil panen langsung dibeli dengan harga wajar, petani tidak lagi tergantung tengkulak.
Target Koperasi Merah Putih
Program ini menyasar berbagai lapisan masyarakat desa dan kelurahan:
- Petani dan Peternak
Tujuannya menghilangkan ketergantungan pada tengkulak, memberi harga adil, dan membuka akses pasar langsung.
- Pelaku UMKM Desa
Dapat dukungan modal, pelatihan, dan saluran distribusi—baik secara offline maupun digital.
- Warga Pra-sejahtera
Lewat unit sembako dan layanan murah, koperasi membantu memenuhi kebutuhan pokok dengan harga stabil.
- Pemuda Desa
Dipersilakan untuk berwirausaha dan ikut dalam pelatihan digital/UMKM, membangun mindset ekonomi modern.
- Lembaga Desa (BUMDes, kelompok tani)
Disinergikan dengan lembaga lokal agar usaha ekonomi berjalan terintegrasi.
Kenapa Ini Menarik?
- Skalanya raksasa: 70–80 ribu koperasi di seluruh Indonesia, didukung dari APBN/APBD, LPDB, perbankan Himbara, CSR perusahaan dan dana desa.
- Unit usaha lengkap: apotek, klinik, simpan‑pinjam, gudang, logistik, bisa disesuaikan kebutuhan desa.
- Digitalisasi nyata: aplikasi koperasi khusus desa → layanan digital untuk usaha, laporan transparan.
- Dukungan lintas sektor: ada keterlibatan Kemenkop, Pertanian, OJK, dan BUMN untuk ekosistem terpadu
Cara Daftar Menjadi Anggota Koperasi Merah Putih
Tertarik menjadi anggota Koperasi Merah Putih? Proses pendaftarannya sangat mudah dan bisa dilakukan baik secara langsung maupun online. Untuk pendaftaran offline, kamu cukup mengunjungi kantor koperasi di desa atau kelurahan terdekat, lalu ikuti panduan yang diberikan oleh pengurus setempat.
Sementara itu, bagi yang ingin mendaftar secara online, berikut langkah-langkahnya:
- Buka situs resmi: kopdesmerahputih.kop.id/daftar/anggota.
- Masukkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) sebanyak 16 digit serta nama lengkap.
- Pilih jenis kelamin.
- Masukkan alamat email aktif dan nomor handphone yang bisa dihubungi.
- Buat dan konfirmasi kata sandi untuk login.
- Tentukan wilayah koperasi yang akan dipilih: provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan desa/kelurahan.
- Pilih nama koperasi yang tersedia di wilayah tersebut.
- Centang kotak sebagai tanda kamu menyetujui syarat dan ketentuan.
- Klik tombol “Kirim” untuk melanjutkan.
- Lengkapi data pribadi sesuai instruksi yang muncul selanjutnya.
- Setelah proses pendaftaran online selesai, kamu tetap perlu datang ke koperasi setempat untuk verifikasi data, mendapatkan informasi lanjutan dari pengurus, serta melakukan pembayaran untuk simpanan pokok dan simpanan wajib sebagai syarat resmi keanggotaan.
Manfaat Nyata dan Dampak Ekonomi
- Setelah diluncurkan per 12 Juli 2025, Koperasi Merah Putih diharapkan memberi banyak manfaat:
- Meningkatkan kesejahteraan desa lewat lapangan kerja, harga jual yang stabil, dan inflasi lokal terkendali.
- Tekan kemiskinan ekstrem karena warga desa punya akses modal dan pasar.
- Memperpendek rantai distribusi, menekan dominasi tengkulak, dan menaikkan Nilai Tukar Petani (NTP).
- Digitalisasi operasional koperasi, agar lebih profesional dan inklusif keuangan.
- Penguatan ketahanan pangan lokal lewat sinergi antara usaha pertanian, logistik, dan pelayanan desa.
Koperasi Merah Putih diharapkan menjadi langkah nyata untuk membangun ekonomi desa yang mandiri dan adil. Mengusung semangat gotong royong, program ini menawarkan layanan pendanaan, pelatihan, hingga digitalisasi untuk petani, UMKM, warga prasejahtera, dan pemuda desa. Yuk, kita dukung gerakan ini dan bangun ekonomi desa bersama!
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News