sound horeg bikin geger sosial media ini fakta menarik asal usul dan tujuannya - News | Good News From Indonesia 2025

Sound Horeg Bikin Geger Sosial Media Ini Fakta Menarik, Asal Usul dan Tujuannya

Sound Horeg Bikin Geger Sosial Media Ini Fakta Menarik, Asal Usul dan Tujuannya
images info

Sound Horeg Bikin Geger Sosial Media Ini Fakta Menarik, Asal Usul dan Tujuannya


Istilah “Sound Horeg” sebenarnya tidaklah asing bagi masyarakat Jawa khususnya Jawa Timur. Sound Horeg yang disebut-sebut sebagai salah satu tradisi, belum lama ini ramai diperbincangkan di sosial media sebab diberi fatwa haram oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Timur.

Ketua MUI Bidang Fatwa Asrorun Niam mengungkapkan bahwa MUI Jawa Timur mengeluarkan fatwa haram Sound Horeg yakni didasari untuk mewujudkan harmoni di tengah masyarakat dan mencegah lebih banyak kerusakan yang timbul di masyarakat akibat adanya Sound Horeg tersebut.

"Karena itu pemerintah perlu mengambil langkah-langkah untuk membangun harmoni di tengah masyarakat dan mencegah seluruh aktivitas yang bisa merusak harmoni dan juga merusak kenyamanan dan juga ketertiban umum," ujar Asrorun Niam di Asrama Haji, Jakarta Timur pada Sabtu (26/7/2025).

"Jangan ini dibiarkan hanya karena persoalan ekonomi, sementara ada kelompok masyarakat besar yang dirugikan," lanjutnya.

Lalu, sebenarnya apa itu Sound Horeg dan dari mana asal usulnya?

Apa itu Sound Horeg?

Sound Horeg merupakan sebuah sound system dengan ukuran yang besar dan mampu menghasilkan volume suara yang tinggi. Sound Horeg ini mampu memproduksi suara yang keras dan jelas tanpa adanya gangguan atau distorsi.

Umumnya, Sound Horeg merupakan sebuah alternatif hiburan yang menjadi inti dari sebuah acara komunitas atau festival di berbagai daerah di Jawa Timur. Musik yang disajikan oleh Sound Horeg biasanya adalah musik dengan genre elektronik.

Namun, kini Sound Horeg telah mengalami perubahan menjadi sistem audio yang lebih kompleks akibat adanya inspirasi dari hiburan seperti club malam dari kota-kota besar. Sound Horeg ini tak hanya sebuah sistem audio yang hanya menampilkan musik belaka, saat tampil menjadi inti sebuah acara Sound Horeg juga dihiasi dengan lampu yang berwarna-warni meriah.

baca juga

Asal Usul Istilah ‘Horeg’

Diketahui, Sound Horeg ini berasal dari Malang, Jawa Timur. Adapun ‘Horeg’ merupakan sebuah kata dalam bahasa Jawa kuno yang memiliki arti gempa atau guncangan. Selain itu, menurut Kamus Bahasa Jawa-Indonesia (KBJI) oleh Kemendikbud, ‘Horeg’ memiliki makna bergerak atau bergetar.

Namun, apabila menilik dalam jurnal ‘Analisis Hukum Terhadap Penggunaan Sound System yang Melebihi Batas (Sound Horeg) (Studi Kasus Wilayah Hukum Kecamatan Karangploso) oleh Sinta Della Lesgasevia, Sound Horeg disebutkan sebagai sebuah fenomena yang berkembang di kalangan masyarakat yakni dengan memanfaatkan alat penghasil suara dengan volume yang cenderung tinggi.

Tujuan dan Fungsi Sound Horeg

Selain dimanfaatkan sebagai hiburan untuk mengisi acara komunitas maupun festival, Sound Horeg juga digunakan untuk memberikan pengumuman hingga untuk kegiatan seperti kampanye. Namun, kini penggunaanya telah mengalami perubahan seiring dengan berjalannya waktu.

Sound Horeg kini telah menampilkan sebuah tren baru yakni adu sound yang dilakukan oleh sebagian masyarakat penikmat Sound Horeg. Adu sound ini dilakukan dengan menggunakan sound besar yang mampu menghasilkan getaran yang dapat dirasakan oleh orang-orang di sekitar sound tersebut. Tren ini berkembang di wilayah Jawa Timur seperti Banyuwangi, Sidoarjo, Malang, hingga Surabaya

Fakta Menarik tentang Sound Horeg

Adapun fakta menarik yang dimiliki oleh Sound Horeg yakni:

  1. Biaya sewa Sound Horeg mampu menyentuh angka puluhan juta rupiah, tergantung pada jenis dan popularitas jasa sewa Sound Horeg tersebut
  2. Lagu yang dibawakan oleh Sound Horeg nantinya akan menjadi milik pembeli sepenuhnya. Lagu yang biasa diputar melalui Sound Horeg adalah musik dengan genre elektronik, dalam hal ini pemilik Sound Horeg akan meminta jasa layanan lagu untuk membuatkan lagu, sehingga lagu yang dibawakan juga merupakan milik penggiat Sound Horeg.
  3. Mendapatkan fatwa haram dari MUI akibat menimbulkan fenomena yang meresahkan masyarakat. Suara keras yang dihasilkan oleh Sound Horeg memiliki banyak dampak negatif yang buruk bagi kesehatan, seperti gangguan pendengaran, gangguan kecemasan, dan gangguan jantung. Selain itu, sound ini juga dapat merusak bangunan di sekitarnya. Dampak merugikan ini cukup membuat masyarakat resah dan merasa terganggu dengan keberadaan Sound Horeg. Sehingga diberikan fatwa haram oleh MUI untuk dapat mengembalikan harmonisasi dalam masyarakat.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

DP
AN
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.