pupuk semangat kwt karangrejo tim kkn t ipb kenalkan edible vertical garden dan digitalisasi pertanian - News | Good News From Indonesia 2025

Pupuk Semangat KWT Karangrejo, Tim KKN-T IPB Kenalkan Edible Vertical Garden dan Digitalisasi Pertanian

Pupuk Semangat KWT Karangrejo, Tim KKN-T IPB Kenalkan Edible Vertical Garden dan Digitalisasi Pertanian
images info

Pupuk Semangat KWT Karangrejo, Tim KKN-T IPB Kenalkan Edible Vertical Garden dan Digitalisasi Pertanian


Desa Karangrejo merupakan sebuah desa yang terletak di Kecamatan Kesesi, Kabupaten Pekalongan, dengan luas wilayah 152,124 hektare.

Desa ini memiliki 1.900 jiwa penduduk yang mayoritas mata pencahariannya adalah petani. Pemberdayaan masyarakat menjadi salah satu langkah strategis untuk mendorong ketahanan pangan desa.

Kelompok Wanita Tani (KWT) Enggal Mentes dibentuk sebagai wadah pemberdayaan perempuan dalam sektor pertanian di Desa Karangrejo.

KWT Enggal Mentes berfungsi sebagai sarana edukasi, pelatihan, dan pengembangan kemampuan bertani bagi perempuan desa. Dukungan dari perangkat desa dan warga setempat memiliki peran penting dalam keberlangsungan kelompok tersebut. KWT Enggal Mentes bahkan pernah mengikuti dan memenangkan perlombaan tingkat kecamatan.

Namun, seiring berjalannya waktu, semangat dan aktivitas kelompok sempat menurun sehingga KWT ini vakum dari kegiatan selama beberapa tahun terakhir. Melihat kondisi tersebut, tim KKN-T IPB University 2025 (PEKALONGANKAB02) yang ditempatkan di Desa Karangrejo, menggandeng KWT Enggal Mentes sebagai mitra program kerja dengan tujuan memulihkan semangat dan menghidupkan kembali aktivitas kelompok.

baca juga

Pertanian di desa tersebut didominasi oleh tanaman padi dan tebu. Lahan yang relatif kering membuatnya kurang cocok untuk budidaya sayuran.

Melalui pendekatan partisipatif bersama KWT Enggal Mentes, tim KKN-T IPB merancang program yang mudah diterapkan namun tetap disesuaikan dengan kondisi desa.

Pembuatan Edible Vertical Garden

Salah satu program unggulan yang diperkenalkan adalahedible vertical garden atau kebun vertikal yang dapat ditanami sayuran seperti kangkung, bayam, dan sawi. Metode tersebut cocok diterapkan di lahan terbatas, seperti pekarangan rumah, serta mudah dirawat oleh ibu rumah tangga.

Kegiatan bersama KWT Enggal Mentes diawali pada Sabtu (5/7/2025), di Balai Desa Karangrejo dan kebun KWT yang terletak di seberang balai desa. Sebelumnya, telah diberikan penjelasan singkat mengenai konsep edible vertical garden atau garden tower yang akan dibuat.

Semangat para anggota KWT terlihat jelas pada sore itu, meskipun hujan sempat mengguyur kebun yang akan digunakan.

Tim KKN-T IPB mengajak anggota KWT untuk terlibat langsung dalam pembuatan garden tower. Anggota KWT terlihat sangat antusias untuk praktik langsung pembuatan garden tower tersebut.

Program ini diharapkan dapat menambah wawasan anggota KWT untuk memanfaatkan pekarangan rumah atau lahan terbatas secara kreatif.

Selain itu, mereka juga dapat menanam sayuran konsumsi yang dibutuhkan keluarga sehingga lebih hemat.

Anggota KWT Enggal Mentes antusias dalam pembuatan gardern tower bersama Tim KKN-T IPB

Tanaman yang ditanam pada garden tower kali ini adalah bibit kangkung dan bayam. Dengan penyiraman rutin setiap pagi dan sore, tanaman dapat dipanen dalam waktu 3–4 minggu. Setelah panen, garden tower dapat digunakan kembali untuk penanaman berikutnya.

Pengenalan IPB Digitani dan Pemanfaatan Media Sosial

Program selanjutnya adalah pengenalan IPB Digitani dan sosialisasi pemanfaatan media sosial kepada KWT Enggal Mentes pada Sabtu, 12 Juli 2025.

Program ini bertujuan agar anggota KWT dapat memanfaatkan aplikasi IPB Digitani sebagai sarana pengembangan pertanian desa. Selain itu, pelatihan penggunaan media sosial diberikan agar anggota KWT mampu mengelola media sosial secara bijak.

baca juga

Anggota KWT Enggal Mentes mengikuti sosialisasi dengan seksama

Anggota KWT yang hadir tampak bersemangat dan antusias. Tim KKN-T IPB juga memberikan pengetahuan tentang cara mengenali dan menghindari berita hoaks di media sosial. Selain itu, mereka diajak memanfaatkan TikTok untuk meningkatkan branding KWT Enggal Mentes.

Akun TikTok @enggalmentes kini aktif mengunggah konten keseharian KWT dan informasi seputar pertanian yang dikemas secara menarik. 

Keberhasilan program yang telah dilaksanakan tidak lepas dari dukungan warga dan perangkat desa. “Semoga dengan dilaksanakannya program-program ini, ibu-ibu KWT bisa kembali bersemangat dan kegiatan KWT kembali aktif, sehingga bisa ikut lomba-lomba seperti sebelumnya,” ujar Kepala Desa Karangrejo.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

KP
KG
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.