Di tengah hamparan hijau sawah dan suasana pedesaan yang asri, Desa Sekong, salah satu desa yang berlokasi di Kecamatan Cimanuk, Kabupaten Pandeglang, terus berupaya menumbuhkan kualitas hidup warganya.
Salah satu fokus utama yang kini menjadi perhatian adalah kesehatan ibu hamil dan balita, melalui program Sekong Sehat.
Program tersebut digagas oleh tim KKNT INOVASI IPB PANDEGLANGKAB02, sebagai langkah nyata yang diambil untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya gizi seimbang dan pencegahan anemia. Dua aspek krusial yang berperan besar dalam membangun generasi yang sehat dan kuat.
Program ini dirancang bukan sekadar sebagai serangkaian kegiatan formal, tetapi sebagai bentuk pendampingan yang hangat dan dekat dengan kehidupan warga.
Sejak awal pelaksanaan, tim KKNT INOVASI IPB PANDEGLANGKAB02 hadir di tengah masyarakat dengan membawa materi edukasi yang dikemas sederhana dan mudah dipahami.
Mereka membagikan leaflet edukatif yang berisi informasi mengenai asupan nutrisi seimbang, pola makan sehat, dan tips pencegahan anemia.
Tidak hanya itu, tim juga mengadakan pemeriksaan status gizi secara langsung bagi ibu hamil dan balita.
Hasil pemeriksaan menunjukkan kabar menggembirakan: dari 35 balita yang diperiksa, seluruhnya memiliki status gizi baik. Ini bukan hanya angka statistik. Namun, bukti nyata bahwa perhatian terhadap pola makan dan kesehatan anak mulai membuahkan hasil.
Sementara itu, 6 ibu hamil juga ikut mendapatkan pendampingan. Meski sebagian besar dalam kondisi sehat, dua di antaranya terdeteksi mengalami kekurangan energi kronis (KEK).
Menyadari potensi risiko yang bisa terjadi, tim segera melakukan intervensi dengan memberikan makanan tambahan dan melakukan pemantauan kesehatan yang lebih intensif agar kehamilan tetap berjalan dengan baik hingga persalinan.
Tidak berhenti di situ, tim juga melakukan pendataan risiko malnutrisi sebagai bahan acuan bagi intervensi lanjutan yang lebih tepat sasaran dan efektif.
Data tersebut menjadi fondasi penting untuk menyusun strategi kesehatan yang terpadu dan berkelanjutan, melibatkan peran aktif masyarakat, tenaga kesehatan, dan pemerintah desa.
Ketua tim KKNT INOVASI IPB PANDEGLANGKAB02, Dafiq Zulina Firdaus, menegaskan komitmen timnya, “Program Sekong Sehat menjadi komitmen kami dalam memperkuat pondasi kesehatan ibu dan anak Desa Sekong. Kami percaya bahwa edukasi gizi dan pencegahan anemia adalah kunci untuk menciptakan generasi yang sehat, kuat, dan produktif. Kami juga memahami tantangan dalam penyuluhan, sehingga terus berupaya menciptakan metode komunikasi yang lebih hangat dan interaktif agar seluruh ibu dapat menerima dan menerapkan ilmu ini dengan baik dalam keluarga mereka.”
Dalam pelaksanaannya, tantangan tentu tidak bisa dihindari. Ada momen di mana anak-anak rewel atau menangis saat pengukuran, atau orang tua yang buru-buru pulang begitu pemeriksaan selesai.
Namun, alih-alih menjadikan hal ini sebagai hambatan, tim menggunakannya sebagai bahan evaluasi.
Mereka mencari cara kreatif agar kegiatan menjadi lebih menarik, misalnya dengan mengajak anak bermain sebelum pemeriksaan, atau menyelipkan cerita ringan dan humor dalam penyuluhan.
Program Sekong Sehat bukan hanya sekadar program jangka pendek, melainkan pondasi berkelanjutan dalam membangun kualitas hidup yang lebih baik bagi warga desa.
Tim percaya, perubahan besar dimulai dari langkah-langkah kecil yang dilakukan secara konsisten.
Ketika ibu memahami pentingnya gizi seimbang, dan anak tumbuh dengan pola makan sehat, maka desa ini sedang mempersiapkan generasi masa depan yang lebih tangguh.
Dengan dukungan penuh dari masyarakat, pihak desa, dan semangat kolaborasi, Desa Sekong kini menatap masa depan dengan optimisme.
Program ini telah membuktikan bahwa ketika kepedulian dipadukan dengan pengetahuan, dampaknya bisa luar biasa.
Di setiap senyum ibu hamil yang merasa diperhatikan, di setiap tawa anak yang sehat dan ceria, tersimpan harapan bahwa Desa Sekong akan terus melahirkan generasi penerus yang sehat, cerdas, dan berdaya.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News