Di ruang kelas SMP Negeri 3 Cimanuk yang pagi itu dipenuhi siswa-siswa yang tengah duduk membaris, suasana tampak berbeda dari biasanya. Bukan pelajaran matematika atau IPA yang sedang berlangsung, melainkan sebuah pelatihan khusus yang dirancang untuk menumbuhkan jiwa kepemimpinan dan keterampilan organisasi di kalangan siswa.
Inilah Laras Organisasi, sebuah program yang dirancang sebagai wadah pengembangan kapasitas yang tidak hanya menyajikan teori, tetapi mengedepankan praktik langsung yang menantang kreativitas dan kemampuan kerja sama para peserta oleh tim KKNT INOVASI IPB PANDEGLANGKAB02, khusus bagi pengurus OSIS sekolah tersebut.
Program ini lahir dari keyakinan bahwa pemimpin muda tidak hanya dibentuk dari teori di buku teks, tetapi melalui pengalaman langsung yang menantang kreativitas, melatih komunikasi, dan mengasah kemampuan bekerja sama.
Sebanyak 32 siswa OSIS mengikuti pelatihan ini dengan antusias. Mereka datang bukan sekadar untuk mendengar, melainkan untuk berlatih, mencoba, dan menemukan potensi diri. Mereka mendapatkan pelatihan komprehensif yang mencakup berbagai aspek penting dalam pengelolaan organisasi sekolah.
Materi yang diberikan meliputi kepemimpinan dasar, manajemen organisasi yang efektif, strategi penggalangan dana, pelatihan desain publikasi kegiatan, serta sesi sharing pengalaman yang memberi ruang bagi para siswa untuk berdiskusi dan belajar dari pengalaman organisasi teman sebaya mereka.
Pendekatan pelatihan yang interaktif melalui presentasi, diskusi kelompok, simulasi, hingga praktik langsung, memastikan para peserta tidak hanya memahami konsep, tetapi juga mampu mengaplikasikannya dalam program kerja OSIS secara nyata dan profesional.
Ketua Tim KKNT INOVASI IPB PANDEGLANGKAB02, Dafiq Zulina Firdaus, mengungkapkan, “Laras Organisasi hadir sebagai sarana untuk memperkuat fondasi kepemimpinan dan skill manajerial siswa. Kami percaya bahwa pemimpin masa depan harus dibekali dengan kemampuan tidak hanya dalam memimpin, tapi juga mengelola sumber daya, berinovasi, serta mampu bersinergi dengan baik antaranggota tim. Meskipun terdapat tantangan seperti perbedaan pemahaman materi di antara peserta, momen itulah yang kami jadikan ruang untuk memperbaiki metode pembelajaran agar lebih efektif dan inklusif.”
Dari pelatihan ini, tim KKN melihat potensi besar di setiap peserta. Namun, mereka juga menyadari bahwa optimalisasi sumber daya manusia masih bisa ditingkatkan. Oleh karena itu, kesinambungan program menjadi penting.
Pengembangan berkelanjutan diharapkan dapat membantu setiap anggota OSIS mengasah kemampuan hingga mampu memberikan kontribusi maksimal bagi organisasi sekolah.
Bagi para siswa, Pelatihan Laras Organisasi bukan sekadar kegiatan pelatihan, melainkan menjadi ajang penguatan karakter dan rasa percaya diri dalam mengemban tanggung jawab. Banyak di antara mereka yang awalnya pemalu, perlahan mulai berani mengemukakan pendapat maupun menyampaikan pertanyaan.
Ada yang sebelumnya ragu memimpin, kini berani memandu diskusi dan memutuskan langkah bersama tim. Dengan semangat kolaborasi dan keinginan belajar yang tinggi, program ini menegaskan bahwa generasi muda SMP Negeri 3 Cimanuk siap melangkah sebagai pemimpin yang kreatif, profesional, dan berdedikasi.
Dengan semangat kolaborasi yang tinggi dan kemauan belajar yang kuat, program ini menunjukkan bahwa generasi muda SMP Negeri 3 Cimanuk siap melangkah menjadi pemimpin yang kreatif, profesional, dan berdedikasi. Mereka tidak hanya akan menggerakkan OSIS, tetapi juga membawa semangat perubahan positif di lingkungan sekolah, bahkan di masyarakat sekitar.
Melalui dukungan penuh dari tim KKNT INOVASI IPB PANDEGLANGKAB02, diharapkan pelajar tidak hanya menguasai kemampuan teknis organisasi, tetapi juga menumbuhkan jiwa kepemimpinan yang berintegritas dan mampu membawa perubahan positif di lingkungan sekolah maupun masyarakat luas.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
