Hari Pramuka merupakan sebuah momen penting yang selalu diperingati pada 14 Agustus pada setiap tahunnya. Momen ini merupakan hari dimana Gerakan Pramuka resmi diadakan di Indonesia. Sebagai informasi, kata pramuka berasal dari singkatan “Praja Muda Karana” yang memiliki arti “Orang Muda yang Suka Berkarya”. Pada tahun ini, Gerakan Pramuka sudah memasuki tahun ke-64 di Indonesia.
Lalu bagaimana sejarah Hari Pramuka dan bagaimana cara memperingatinya?
Peringatan Hari Pramuka 14 Agustus 2025
Pada tanggal 14 Agustus 2025 nanti, anggota Gerakan Pramuka di seluruh Indonesia memperingati Hari Pramuka yang ke-64. Pada tahun ini, perayaan Hari Pramuka dirayakan dengan mengangkat tema “Pramuka Berjiwa Pancasila Menjaga NKRI”. Tema ini juga tercantum dalam logo Hari Pramuka Nasional ke-63 dan dipilih untuk menekankan semangat Pancasila dalam kehidupan sehari-hari anggota Pramuka serta semangat kebangsaan dan tanggung jawab dari setiap anggota pramuka untuk menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Sejarah Singkat Hari Pramuka
Diketahui, organisasi Pramuka telah masuk di Indonesia sejak zaman penjajahan Belanda. Namun, Gerakan Pramuka baru resmi dibentuk oleh Presiden Soekarno pada tahun 1961 dan mulai diperingati sejak tahun tersebut.
Sebelum berubah nama menjadi Gerakan Pramuka, pada tahun 1912 gerakan kepramukaan di Indonesia memiliki nama Nederlandsche Padvinders Organisatie (NPO). Namun, pada tahun 1916 NPO berubah nama menjadi Nederlands Indische Padvinders Vereeniging (NIVP).
Organisasi ini banyak menginspirasi masyarakat Indonesia untuk memunculkan gerakan kepanduan yang berdiri secara Independen. Gerakan kepanduan kemudian banyak bermunculan, dimana Mangkunegara VII mempelopori gerakan kepanduan dengan nama Javaansche Padvinders Organisatie pertama kali di Surakarta. Setelah itu, muncul beberapa organisasi Persatuan Kepanduan Indonesia (Perkindo), Ikatan Pandu Indonesia (Ipindo), Persaudaraan Organisasi Pandu Puteri Indonesia (Poppindo), dan Kepanduan Putri Indonesia (PKPI).
Kemudian, pada 9 Maret 1961, Presiden Soekarno mengumpulkan tokoh-tokoh dari gerakan kepramukaan Indonesia dengan tujuan untuk menyatukan seluruh gerakan kepanduan, dan pada 14 Agustus 1961, Presiden Soekarno melakukan Majelis Pimpinan Nasional (Mapinas) untuk meresmikan gerakan Pramuka.
Sementara itu, tujuan utama dari Gerakan Pramuka sendiri adalah membentuk karakter anak muda Indonesia yang tangguh, berani, dan penuh rasa cinta tanah air. Pada saat peresmian gerakan Pramuka, Presiden Soekarno menyerahkan panji-panji Pramuka kepada para tokoh-tokoh Pramuka. Peristiwa inilah yang kemudian sampai sekarang dikenal sebagai hari lahir Pramuka.
Cara Memperingati Hari Pramuka
Untuk memperingati Hari Pramuka, terdapat beberapa kegiatan yang dapat dilakukan untuk merayakan Hari Pramuka: Berikut merupakan daftar kegiatan yang dapat dilakukan untuk merayakan Hari Pramuka:
- Mengikuti Upacara Hari Pramuka
Upacara bendera adalah salah satu cara untuk memperingati Hari Pramuka. Bisanya lembaga pendidikan maupun sekolah akan mengadakan upacara bendera untuk mengingat kembali nilai-nilai kepanduan dan mengambil sumpah Pramuka. Ini adalah momen untuk menghormati jasa para pendiri Pramuka dan mengingat kembali tujuan mulia dari Gerakan Pramuka.
- Mengikuti Perkemahan Pramuka
Ini merupakan salah satu kegiatan yang paling dinanti saat merayakan Hari Pramuka. Kegiatan ini memberikan kesempatan untuk bertemu dengan banyak anggota Gerakan Pramuka lain dari berbagai daerah. Kegiatan ini juga dapat melatih belajar hidup mandiri, bekerja sama dalam tim, hingga menghadapi tantangan dan rintangan di alam terbuka.
- Lomba Keterampilan Pramuka
Lomba keterampilan Pramuka biasanya banyak diadakan oleh sekolah maupun organisasi pramuka. Lomba ini biasanya meliputi lomba pionering, sandi morse, hingga lomba memasak yang tak hanya seru tetapi juga dapat meningkatkan keterampilan yang berguna bagi para pesertanya.
- Mengikuti Pentas Seni
Selain lomba, pentas seni juga kerap dilakukan untuk memperingati Hari Pramuka. Biasanya pentas seni diselenggarakan dalam kegiatan perkemahan. Dalam pentas seni ini, para peserta dapat melakukan pertunjukan seperti pentas drama, pentas tari, dan pentas kesenian lainnya.
- Mengikuti Kegiatan Sosial dan Pengabdian Masyarakat
Terakhir, Hari Pramuka juga dapat diperingati dengan mengikuti kegiatan sosial dan pengabdian masyarakat yang bermanfaat untuk kehidupan masyarakat. Biasanya kegiatan sosial yang sering dilakukan bisa seperti kerja bakti, gotong royong, membersihkan lingkungan, menanam pohon, atau membantu di panti asuhan.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
