olah singkong jadi produk inovatif mahasiswa kkn internasional angkat potensi bumdes braja gemilang - News | Good News From Indonesia 2025

Olah Singkong Jadi Produk Inovatif, Mahasiswa KKN Internasional Angkat Potensi BUMDes Braja Gemilang

Olah Singkong Jadi Produk Inovatif, Mahasiswa KKN Internasional Angkat Potensi BUMDes Braja Gemilang
images info

Olah Singkong Jadi Produk Inovatif, Mahasiswa KKN Internasional Angkat Potensi BUMDes Braja Gemilang


Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Badan Kerja Sama Perguruan Tinggi Negeri (BKS PTN) Barat Internasional 2025 berkolaborasi dengan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Braja Gemilang dalam mengembangkan produk olahan singkong unggulan, yaitu tepung mocaf (Modified Cassava Flour), tiwul, dan camilan sehat.

Melalui program International Student Community Engagement (ISCE) 2025, para mahasiswa KKN mengembangkan produk unggulan desa. Upaya ini bertujuan untuk memperkuat perekonomian lokal serta memperluas jangkauan pemasaran produk.

Di bawah bimbingan apt. Isna Mulyani, S.Farm., M.Si., tim KKN Internasional 2025 kelompok 4 yang beranggotakan Vemas Kurnia Saputra, Fazil Fauzi Farhat, Syakirah Fitri Nadiyah, Muhammad Zaky Innanda, Minhah Maliyatusyarifah, Viska Bahrun, Suliyanto, Icha Agnes Wulandari, Aditya Farera, dan Grace Juniati Malau hadir membawa semangat kolaborasi lintas kampus.

Para mahasiswa ini berasal dari delapan perguruan tinggi berbeda, yaitu Institut Teknologi Sumatera, Universitas Lampung, Institut Pertanian Bogor, Universitas Sriwijaya, Universitas Andalas, Universitas Jambi, Universitas Bangka Belitung, dan Institut Seni Indonesia Padang Panjang. Walaupun berbeda almamater, seluruh anggota tim disatukan oleh misi yang sama, yaitu mengangkat potensi lokal Desa Braja Gemilang.

Melalui program pengembangan produk BUMDes, tim ini menggarap berbagai inisiatif mulai dari peningkatan kualitas kemasan, pembuatan produk baru berupa camilan sehat, hingga penerapan strategi pemasaran digital. Program ini memaksimalkan potensi singkong yang melimpah di Desa Braja Gemilang dengan memanfaatkan hampir seluruh bagian tanaman singkong, mulai dari umbi, daun, hingga kulit singkong.

Program pengembangan ini diimplementasikan melalui beberapa rangkaian kegiatan, dengan program utama berupa inovasi olahan tepung mocaf menjadi camilan sehat bernama MoStick (Mocaf Stick). Produk ini dirancang sebagai camilan alternatif yang rendah gluten dan ramah bagi penderita diabetes, sekaligus memiliki cita rasa yang dapat dinikmati semua kalangan.

Dalam aspek pemasaran, program meliputi perancangan desain kemasan untuk tiga produk unggulan desa yaitu tepung mocaf, MoTiwul, dan MoStick. Selain itu dilakukan pula pembuatan akun e-commerce di platform seperti Shopee untuk memperluas jangkauan pasar hingga tingkat nasional.

Dari sisi legalitas, tim mahasiswa KKN turut memfasilitasi pengajuan izin Pangan Industri Rumah Tangga (P-IRT) untuk memastikan produk memenuhi standar keamanan dan mutu.

Program ini juga menanamkan kepedulian terhadap keberlanjutan lingkungan. Limbah kulit singkong diolah menjadi bioplastik, sedangkan daun singkong dimanfaatkan untuk membuat ecoprint pada tote bag.

Produk ramah lingkungan ini digunakan sebagai kemasan setiap penjualan olahan singkong sehingga menghadirkan nilai tambah yang memadukan inovasi pangan, pemasaran kreatif, dan tanggung jawab ekologis.

Sebagai puncak rangkaian program, hasil pengembangan produk BUMDes secara resmi diluncurkan bertepatan dengan perayaan Hari Ulang Tahun Desa Braja Gemilang pada 8 Agustus 2025.

Momen ini dihadiri oleh perwakilan Badan Narkotika Nasional (BNN) dan Kepala Bidang Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) yang memberikan dukungan penuh terhadap upaya pemberdayaan ekonomi desa.

Kepala Desa Braja Gemilang, Agus Wahyono, menjelaskan keunggulan tiga produk olahan yang dikembangkan oleh tim mahasiswa KKN Internasional.

“Produk ini rendah gluten, sehat, dan aman dikonsumsi termasuk bagi penderita gangguan gula darah. Kami juga telah melakukan pengujian laboratorium di Universitas Lampung dan hasilnya menunjukkan bahwa produk ini layak serta aman untuk dikonsumsi,” ujarnya.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Bidang BPBD Lampung Timur, Thanbrani Hasyim, menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap inovasi tim KKN Internasional. Ia berharap inovasi serupa terus dikembangkan di masa mendatang dan menegaskan komitmennya untuk mendukung pemasaran produk melalui kerja sama dengan Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Lampung Timur.

Melalui kolaborasi antara mahasiswa KKN Internasional 2025 dan BUMDes Braja Gemilang, diharapkan inovasi yang telah diberikan dapat terus berkembang dan menjadi penggerak utama ekonomi desa.

Ke depannya, produk-produk unggulan seperti tepung mocaf, MoTiwul, dan MoStick beserta inovasi turunannya diharapkan mampu menembus pasar nasional bahkan internasional sehingga membawa nama Desa Braja Gemilang sebagai pusat olahan singkong yang berdaya saing tinggi dan berkelanjutan.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

KI
KG
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.